Ide dan Visi dari Paul Allen

Paul Allen

"What should exist? To me, that's the most exciting question imaginable. What do we need that we don't have? How can we realize our potential?"

- Paul Allen

Paul Allen adalah seorang investor, atau lebih dikenal sebagai salah satu pendiri dari Microsoft. Perusahaan perangkat lunak yang mempunyai nama besar di dunia teknologi itu dia dirikan bersama Bill Gates. Walaupun Allen tidak mempunyai pengaruh sebesar Bill Gates, namun Allen yang mempengaruhi Gates untuk drop out dari Harvard untuk mendirikan Microsoft.

Paul Allen dengan portofolio investasi yang bernilai jutaan dolar telah membuatnya seorang folantropis, dan telah dinamakan sebagai tokoh paling dermawan di Amerika Serikat di tahun 2011.


Kehidupan Awal

Paul Gardner Allen lahir pada tanggal 21 Januari 1953 di Seattle, Washington. Dia dibesarkan di pinggiran kota dekat Wedgewood. Orang tuanya, Faye dan Kenneth Allen, adalah pustakawan di University of Washington.

Sejak usia dini, Allen dan saudara perempuannya yang bernama Jody, telah diperkenalkan dengan berbagai budaya. Orang tua mereka sering mengajak anak-anaknya ke museum, galeri dan konser. Allen yang masih muda suka membaca dan belajar ilmu pengetahuan.

Kesukaannya ini dipengaruhi oleh ibunya yang merupakan salah satu pengurus klub sains di sekolah dasarnya

Kesukaan Allen ini dijadikan satu dengan antusiasmenya yang tinggi terhadap novel fiksi ilmiah yang salah satunya adalah seri Tom Swift. "Tom Swift sangat futuristik - ia pergi ke luar angkasa, dan ada roket, kapal selam dan semua jenis mesin lainnya," kata Faye Allen di majalah People. "Dia adalah teladan bagi Paul."

Pada tahun 1965 , Allen masuk Lakeside School di Seattle. Tiga tahun kemudian ia bertemu Bill Gates yang mempunyai hobi dan minat yang sama. Tidak butuh waktu yang lama sampai Allen dan Gates menjadi teman dan menghabiskan banyaj waktu luang mereka mencari tahu seluk-beluk komputer baru di sekolah mereka.

Allen dan Gates sangat mahir dengan teknologi komputer, dan walaupun masih duduk di bangku sekolah, mereka pernah diundang untuk melayani teknisi amatir di pusat komputer di daerah mereka dengan imbalan waktu bermain komputer.

Pasangan ini menjadi sangat mahir dengan teknologi komputer yang , sementara masih di sekolah , mereka berdua sering dipanggil untuk menjadi teknisi amatir di sebuah pusat komputer lokal dengan imbalan waktu komputer gratis. Meskipun mereka sangat berbeda, hobi dan minat mereka yang sama menyatukan mereka, dan mereka berdua sering menghabiskan waktu luang untuk belajar pemrograman menggunakan BASIC.

"Setelah sekolah usai, sekelompok dari kami akan mengambil tas kulit kami dan naik bus ke pusat komputer,: kenang Allen. :Bill dan aku adalah orang yang paling terakhir untuk pulang, dan kemudian kami akan pergi makan pizza di tempat hippie di diseberang jalan."

Meskipun Allen dan Gates telah berupaya semampu mereka, pusat komputer itu akhirnya bangkrut, dan pasangan itu mengutip kegiatan mereka itu adalah pengenalan awal mereka dengan realitas dunia bisnis.


Karir Awal

Pada tahun 1970 di usianya yang ke-15, Allen dan Gates membuka usaha mereka yang pertama: Traf-o-Data. Usaha itu bergerak di bidang program komputer yang memantau arus pengunjung dan lalu lintas di Seattle dengan menggunakan Intel 8008 processor. Untung bersih mereka saat itu adalah $20,000.

Setelah lulus sekolah di tahun 1971, Allen masuk Washington State University dimana dia menjadi anggota Phi Kappa Theta Fraternity. Allen kemudian memutuskan untuk drop out setelah dua tahun duduk di bangku universitas agar dapat bekerja sebagai programmer untuk Honeywell di Boston, dan mempertemukannya lagi dengan Bill Gates.

Pada masa-masa itu, Allen membaca artikel mengenai chip 4004 dari Intel yang merupakan mikroprosesor pertama di dunia. Di tahun 1972, pasangan ini membeli generasi chip selanjutnya: 8008 dengan harga $360.

Allen dan Gates menggunakan chip itu untuk mengembangkan komputer untuk usaha Traf-o-Data mereka. Namun proyek ini tidak berlangsung lama. Di tahun 1973, Allen dan Gates bekerja di perusahaan TRW di Vancouver, Washington, dimana mereka menggunakan komputer untuk distribusi daya bendungan hidroelektrik.

Di tahun berikutnya, Allen melihat artikel mengenai Altair 8800 buatan MITS di majalah Popular Electronics edisi bulan Januari 1975, Allen dan Gates melihat kesempatan untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak dengan bekal teknologi dan pengalaman yang mereka dapatkan dari Traf-o-Data.

Allen meminta Gates untuk drop out dari Harvard University untuk kemudian mendirikan Microsoft.


Kemitraan Microsoft

Pada tahun 1975, Paul Allen dan Bill Gates membentuk kemitraan yang mereka namakan Micro-Soft. Nama tersebut adalah usulan Allen dengan menggabungkan kata "micro-computer" dan "software." Dibawah naungan perusahaan baru mereka, Allen dan Gates yakin bisa membuat MITS untuk bekerja-sama dan menjual produk mereka.

Allen dan Gates mengubah ejaan perusahaan mereka (Micro-Soft menjadi Microsoft ), dan pindah ke markas MITS di Albuquerque, New Mexico. Meskipun para pengusaha muda ini bergerak cepat di sisi teknologi, teknik manajemen mereka berkembang lebih lambat. Mereka bahkan tidak mendaftarkan perusahaan mereka hingga tahun 1981.

"Gaya manajemen kami sedikit longgar pada awalnya," cerita Allen. "Kami berdua mengambil bagian dalam setiap keputusan, dan sulit untuk mengingat siapa yang melakukan apa. Jika ada perbedaan antara kami, aku mungkin adalah yang selalu mendorong dalam hal teknologi baru dan produk baru, dan Bill lebih tertarik untuk melakukan negosiasi, kontrak dan transaksi bisnis."

Gates ingat saat-saat awal mereka bekerja sebagai momen yang menyenangkan. "Kami tidak sering berselisih pendapat, tapi ada satu ketegangan kecil: aku selalu memanggil Paul pagi-pagi dan bilang untuk bekerja," katanya di sebuah wawancara. "Dia bahkan tidur lebih lama dari aku."

Pada awal-awal mereka mendirikan perusahaan, Allen dan Gates dengan cepat mendapatkan klien-klien ternama yang termasuk Ricoh, Texas Instruments, Radio Shack, dan perusahaan muda lain yang bernama Apple Computers.

Di tahun 1978, dengan penjualan yang menembus angka $1 juta, Allen dan Gates memindahkan usaha mereka ke Bellevue yang berada di pinggiran kota Seattle. Di tempat itulah Microsoft berkembang dengan pesat, dan di tahun 1979, mereka sudah mempekerjakan 35 karyawab dan 1 manajer profesional.

Seiring dengan perkembangan industri komputer, Microsoft terus bersinar bersama perusahaan lain seperti Apple, Intel dan IBM.

Microsoft mulai menjadi salah satu pemain utama terhitung tahun 1980. Pada saat itu, IBM menghubungi Microsoft dengan tujuan mencari bahasa pemrograman untuk komputer terbarunya yang sedang dikembangkan secara rahasia.

Allen yang telah menghubungi perusahaan kecil di Seattle yang mengembangkan QDOS, bernegosiasi untuk memperoleh hak ciptanya. Keberhasilan dalam negosiasi ini dimanfaatkan Microsoft untuk menjual produknya secara langsung ke para pengguna IBM.

Gates dan Allen meyakinkan IBM untuk mengizinkan perusahaan lain untuk menyalin spesifikasi PC mereka, memacu banjir klon dari PC. Ketersediaan PC yang luas mengharuskan perangkat lunak yang kompatibel, yang pada gilirannya, dibutuhkan sebuah sistem operasi universal.

Selain Microsoft Disk Operating System, atau MS-DOS, programmer memiliki pilihan untuk menggunakan sistem lain yang dikembangkan oleh Digital Research di Monterey, California. Gates dan Allen mendesak pengembang perangkat lunak di Amerika Serikat dan Eropa untuk menulis dengan spesifikasi mereka, dan hal ini memicu banyak keberhasilan untuk Microsoft.

Seiring dengan perkembangan PC yang meningkat pesar, MS-DOS yang dipakai di sebagian besar PC mulai menuai keberuntungan besar. Dan pada akhirnya, Microsoft mulai mendominasi pasar.


Meninggalkan Microsoft

Pada tahun 1982, Allen diagnosa menderita penyakit semacam kanker yang bernama Hodgkin. Allen terus bekerja paruh waktu selama 22 bulan di Microsoft selama pengobatannya. Kanker yang dideritanya sembuh namun Allen tidak kembali ke Microsoft dan mulai menjaga jarak dengan perusahaan itu.

Di bulan Maret 1983, dia keluar dari perusahaan itu dan menghabiskan dua tahun kedepannya untuk berlibur dan menghabiskan waktu dengan keluarganya.

Di bulan November 2000, Allen menjadi penasehat strategi untuk para eksekutif perusahaan. Allen menjual 68 juta sahamnya di Microsoft, namun jumlah saham yang masih dimilikinya yaitu 138 juta membuatnya masih memiliki 13 persen dari Microsoft.


Investasi

Vulcan

Pada tahun 1986, Paul Allen mendirikan Vulcan Inc., perusahaan investasi dan sebagai manajemen dari proyek investasinya. Perusahaan ini berpusat di Seattle, Washington. Dengan Vulcan, Inc., Allen berinvestasi di berbagai perusahaan yang termasuk:

Media: Charter Communications, DreamWorks Animation SKG, Oxygen Network, Rose City Radio Corporation, The Sporting News and Sporting News Radio dan TechTV.

Sport:Vulcan Sports and Entertainment, yang termasuk: Seattle Seahawks, Portland Trail Blazers, Seattle Sounders FC, Rose Garden.

Musium, teater, dan galeri: Seattle Cinerama theater, The Hospital studios and gallery, Experience Music Project dan Science Fiction Museum and Hall of Fame, Flying Heritage Collection dan Living Computer Museum.

Properti: 505 Union Station dan Union Station, Sammamish Park Place, South Lake Union dan Tempe Gateway.

Paul Allen adalah salah satu pengembang dan investor utama untuk pembangunan lingkungan di South Lake Union neighborhood di Seattle. Dia juga adalah salah satu pemilik tanah terbesar di South Lake Union dengan memiliki sekitar 240,000 m2 tanah di daerah itu.

Teknologi dan Farmasi: Internap Network Services Corporation, Allen Brain Atlas, PTC Therapeutics dan Stratolaunch Systems.

Teknologi: Wireless spectrum, Vulcan FlipStart dan Project Halo.

Vulcan Productions

Paul Allen dan Jo Lyn Allen are pemilik dan eksekutif dari Vulcan Productions, perusahaan yang berpusat di Seattle itu mengembangkan dan memberi dana kepada proyek film mandiri.

Beberapa film yang telah didanai oleh Vulcan Production telah mendapat beberapa penghargaan, mulai dari Peabody to Independent Spirit Awards sampai Golden Globes, Emmys dan Grammys. Salah satunya juga telah dinominasikan untuk Academy Awards.

Ticketmaster

Pada tahun 1993, Paul Allen memiliki 80% dari Ticketmaster dengan berinvestasi $243 juta. Saham perusahaan itu terbuka untuk publik di bulan November 1996. Pada bulan Mei 1997, Home Shopping Network membeli 47.5% saham Allen's dengan harga $209 juta.

Interval Research Corporation

Di tahun 1992, Paul Allen mendirikan Interval Research Corporation dengan David Liddle.

Pesawat Antariksa

Paul Allen memberikan kontribusinya sebesar $25 juta untuk Burt Rutan's Scaled Composites' SpaceShipOne (pesawat antariksa komersiil) pada tanggal 4 Oktober 2004.

Pada tanggal 13 Desember 2011, Allen memperkenalkan Stratolaunch Systems.


Investasi Lainnya

Paul Allen mendirikan Asymetrix yang menciptakan aplikasi yang memberikan kemudahan bagi programer dan non-programer untuk menciptakan perangkat lunak mereka sendiri. Setelah itu, Allen mendirikan Vulcan Ventures yang merupakan perusahaan investasi yang fokus kepada teknologi. Allen juga berinvestasi ke berbagai perusahaan, termasuk: America Online, Egghead Software dan Darwin Molecular Corporation. Kemudian investasinya melulas ke bidang televisi berlangganan, modem nirkabel dan web portal.

Di tahun 1992, Allen mendirikan Interval Research. Allen juga termasuk salah satu pendiri The International SeaKeepers Society.

Allen adalah kontributor besar di SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence project) atau project yang bertujuan mencari kehidupan di luar angkasa. Allen memberikan kontribusinya dengan berinvestasi $11.5 juta untuk membuat berbagai teleskop yang kemudian dinamakan "The Allen Telescope Array".


Filantropi

Paul Allen telah melakukan banyak kontribusi kepada organisasi-organisasi yang berhubungan dengan kesehatan, layanan publik, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yayasan Paul G. Allen Family Foundation didirikan pada tahun 1986 bertujuan untuk mengatur kontribusinya.

Melalui yayasannya, Allen menyumbang sekitar $30 juta setiap tahunnya yang 60 persen dari itu diberikan kepada organisasi non-komersiil di Seattle dan Washington. 12 persen lainnya ke Portland, Oregon dan 28 persen sisanya ke kota-kota lainnya.

Sejak tahun 1990, Paul G. Allen Family Foundation telah menyumbang sekitar $428 juta ke organisasi non-komersiil, terhitung pada tahun 2010.

Pada bulan Desember 2010, Allen dikabarkan telah menyumbang ke universitas alma maternya di Washington State University.

Bersama saudara perempuannya, Jo Lynn, dan melalui Vulcan, Inc., Allen memberikan $100 juta pada tahun 2003 untuk mendirikan Allen Institute for Brain Science dan Allen Spinal Cord Atlas. Dan di bulan May 2010, Allen meluncurkan Allen Human Brain Atlas.

Di bulan Februari 2012, Allen dinamakan sebagai orang Amerika paling dermawan selama tahun 2011. Di bulan Maret 2012, Allen terus mendukung Allen Institute for Brain Science dengan menyumbang $300 juta.

Allen juga merupakan penyumbang aktif untuk mencegah Ebola, dan telah menyumbang banyak untuk para pekerja medis lapangan.


Kehidupan Pribadi

Paul Allen dikenal dengan gaya hidup mewahnya, tidak seperti Bill Gates yang hidup lebih sederhana.

Allen yang mempunyai kegemaran memiliki kapal pesiar, juga memiliki Octopus dan Tatoosh dimana dia seringkali mengadakan pesta yang dihadiri selebriti.

Dengan minat besar terhadap aviasi dan sejarah, Allen mempunyai Mig - 29 dan juga beberapa koleksi pesawat tempur dari Perang Dunia II. The Flying heritage adalah kumpulan pesawat yang dibuat sedemikian rupa dengan teknologi terkemuka pada saat berjayanya di tahun 1930an dan 1940an. Kegemaran Allen terhadap musik dapat dilihat melalui gitar Jimmy Hendrix yang pernah dipakainya selama karirnya, Allen juga mempunyai koleksi alat-alat musik dan studio rekaman di setiap kapal pesiar dan rumahnya.

Allen memiliki kondominium, sebuah pulau dan beberapa perkebunan. Dia juga dikenal untuk kepemilikan karya seni ternama yang dikumpulkan dari lukisan Monet, Pierre-Auguste Renoir dan Roy Lichtenstein. Selain itu, Allen juga memiliki karya-karya Picasso, Montelo dan beberapa lainnya yang ditaksir bernilai lebih dari $250 juta .

Paul Allen menulis Idea Man: a memoir by the co-founder of Microsoft yang mengenai perkembangan Microsoft di masa-masa awal dan menjelaskan secara rinci tentang hubungannya yang pasang-surut dengan teman lamanya, Bill Gates. Buku ini dirilis pada tanggal 19 April 2011.

Paul Allen diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar $15 milyar pada bulan Maret 2013, dan meningkat menjadi $20.3 milyar di bulan Agustus 2018.

Pada tanggal 15 Oktober 2018, Allen meninggal dunia setelah menderita kanker Hodgin selama bertahun-tahun. Sampai akhir hayatnya, Allen tetap aktif memberikan saran dan membantu mereka yang membutuhkan perhatiannya. Berita ini pertama kali dipublikasi oleh perusahaan Vulcan yang dimilikinya, yang kemudian dikonfirmasi oleh keluarganya.

Allen meninggalkan Microsoft setelah pertama kali didiagnosis penyakit tersebut. Namun disaat dia sembuh, Allen bangkit dan kembali berbisnis. Namun, dia tidak pernah kembali ke perusahaan yang pernah didirkannya dengan Bill Gates.