"We're starting to see that anyone with an internet connection, a digital camera and computer can become a star overnight."
- Steve Chen
Tidak ada yang mengetahui jika hal yang dia ciptakan tersebut dapat menjadi suatu fenomena di masyarakat. Steve Chen beserta rekan rekan-rekannya mendirikan situs berbagi video yang membawa perubahan besar pada dunia. Situs berbagi video yang merupakan media streaming itu lebih dikenal sebagai YouTube.
YouTube sendiri adalah produk yang dibuat dari sebuah garasi di Menlo Park. YouTube saat ini memegang sepertiga dari semua video yang berada di web dengan lebih dari 60 jam rekaman diunggah ke dalamnya setiap menit.
Akuisisi YouTube oleh Google telah menulis kisah sukses terbesar web selama bertahun-tahun.
Kehidupan Awal
Steven Shih "Steve" Chen lahir pada tanggal 18 Agustus 1978. Dia merupakan keturunan Amerika-Taiwan dan dibesarkan di Taipei, Taiwan.
Ketika dia berusia lima belas tahun, Chen dan keluarganya berimigrasi ke Chicago, Amerika Serikat. Chen menghadiri John Hersey High School di Arlington Heights dan kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign untuk mempelajari Ilmu Komputer disana.
Chen adalah seorang mahasiswa berbakat, dia mendapatkan uang dengan bekerja di 7-11 toko lokal dan supermarket Jewel/Osco selama tahun-tahun awalnya di Amerika Serikat.
Ketika ia sedang duduk di bangku kuliah, beberapa teman-temannya di jurusan Ilmu Komputer menuju ke Pantai Barat pada tahun 1998 dalam rangka untuk memulai perusahaan yang sekarang lebih dekenal sebagai PayPal. Penyedia layanan pembayaran online tersebut tumbuh dengan sangat cepat sehingga mengakibatkan salah satu pendiri dari PayPal mulai mempekerjakan mantan teman sekelasnya; Chen adalah salah satu dari rekrutan tersebut.
Karir Dan YouTube
Steve Chen bekerja di PayPal, Inc. sebagai karyawan awal di mana ia bertemu Chad Hurley dan Jawed Karim. Pada bulan Februari 2005, mereka bertiga mendirikan YouTube, sebuah situs web yang dirancang untuk memudahkan setiap orang dalam berbagi video online.
Pada situs web tersebut, pengguna dapat mengunggah, melihat dan berbagi video. Chen juga seorang karyawan awal di Japanimation sebelum ia mengundurkan diri untuk mendirikiran YouTube.
Para pendiri memperoleh nama domain www.youtube.com dan mengaktifkannya pada tanggal 14 Februari 2005. Selama bulan-bulan berikutnya, situs web ini dengan cepat dikembangkan. Chen bersama pendiri lainnya memiliki sedikit gagasan yang menyatakan bahwa situs berbagi video yang mereka ciptakan itu akan berubah menjadi sebuah kekuatan revolusioner dan fenomena dalam masyarakat.
Beberapa bulan setelah peluncuran, 100 juta video berhasil diunggah dengan 65.000 video ditambah per harinya. Setahun setelah peluncurannya, YouTube yang memiliki markas awal di atas sebuah restoran pizza dan restoran Jepang di San Mateo, California, menempati peringkat ke-10 sebagai situs web yang paling populer di dunia.
Beban terbesar mereka pada waktu itu adalah membayar biaya bandwidth yang memungkinkan pengguna mengunjungi situs secara bersamaan tanpa membuatnya crash. Awalnya, mereka menggunakan biaya mereka sendiri untuk membayar sebelum mantan majikan mereka di PayPal dan Sequoia Capital setuju untuk mendanai mereka dengan investasi sebesar $3,5 juta.
Dengan meningkatnya biaya pemeliharaan, masalah pendapatan terbukti menjadi tantangan terbesar mereka. Pada awalnya, Chen dan para pendiri YouTube ragu bahwa mereka dapat memperoleh pendapatan dengan cara menjual ruang iklan.
Chen yang sebelumnya telah menjabat sebagai Chief Technology Officer di YouTube, membantu memimpin YouTube, LLC melalui akuisisi Google senilai $1,65 miliar pada bulan Oktober 2006. Kesepakatan itu berhasil membuat para mantan rekan kerja disana menjadi seorang jutawan dalam semalam.
Chen menerima 625.366 lembar saham Google dengan tambahan 68.721 yang di percaya sebagai bagian dari penjualan. Saham Google yang ia terima adalah senilai $350 juta pada tanggal 30 Oktober 2007. Chen dan Chad Hurley sekarang memulai AVOS Systems, sebuah perusahaan internet yang telah mengakuisisi Delicious dari Yahoo! Inc..
Kehidupan Pribadi Dan Penghargaan
Pada tahun 2009, Steve Chen menikah dengan Park Ji-hyun (Jamie Chen), seorang manajer pemasaran produk Google Korea. Chen bertemu Ji-hyun ketika ia mengunjungi Korea pada Maret 2008. Mereka tinggal di San Francisco dengan satu anak yang lahir pada bulan Juli 2010. Steve dan Jamie Chen adalah pendukung utama dari Asian Art Museum San Francisco.
Pada bulan Juni 2006, Chen dipilih sebagai "The 50 People Who Matter Now" oleh majalah Business 2.0, beberapa bulan sebelum Google membeli YouTube.