Senen tanggal 11 November 2013, Anonymous Australia ngirim pesan Youtube untuk Anonymous Indonesia karena ngehack perusahaan2 kecil di Australia karena balas dendam kegiatan Australia yang ngijinin NSA nyadap Indonesia lewat kedutaan besarnya, terutama katanya semenjak konferensi di Bali tahun 2007.
Saya gak kenal sama Anonymous ataupun ngerti cara kerja mereka. tapi apa benar mereka terdiri dari orang2 pintar yang masih muda2? gerakan Anonymous ini bergerak seakan2 teroganisir tapi apa permasalahan kedua negara (Australia dan Indonesia) ada sangkut pautnya sama kebebasan berbicara di internet seperti yang pernah jadi berita dulu?
Oh ya, ini link Youtubenya. http://www.youtube.com/watch?v=iYLq5HpYFwM
Monggo diliat :)
Waktu itu Indonesia sama Malaysia. skrg sama Australia.
Anonymous lawan anonymous? hhhhhhhh... temenan kek kan namanya sama.
anonymous vs anonymous. sama aja kaya jeruk makan jeruk.
mereka tuh teroganisir. tapi berdiri sendiri2 dan gak semua saling kenal dengan struktur yang jelas. mereka cuma seperti anggota yang lepas. ini disayangkan karena siapa aja bisa ngaku jadi anonymous mentang2 mereka bisa ngehack.
bener klo dibilang rata2 para anonymous itu mereka yang muda. biasanya yg masih muda yg 'melek' teknologi. tapi banyak juga yg udah berumur walaupun jumlahnya jauh lebih sedikit. ciri2 topeng Guy Fawkes itu cuma jadi identitas yang nandain klo mereka seperti main hakim sendiri. menurut saya lho yah...
sebagai orang indonesia, sangat disayangkan bisa ada perseteruan begini, apalagi dengan negara tetangga sendiri. entah mereka itu script kiddies atau hacker professional, gak cocok kliatannya klo yg namanya anonymous berantem sama anonymous. mereka harusnya ngejar pemerintah. bersatu utk ngelawan otoritas pemerintahan yang (mereka anggap) salah. bukan ngejar sesama dan ngerusak milik swasta. apalagi mereka usaha kecil yang gak tau apa2.
Paling orang yang pengen jadi onanimos wannabe. denger2 mereka bisa deface website. lumayanlah. wkwkwk...
iya om Rudi. both are anonymous, kenapa gak team up aja?
seandainya nih anonymous indo mau hack, harusnya ya bener2 website ASIO, DSD dan ASIS yang dihack. bukan website2 yang gak ada sangkut pautnya sama pemerintah apalagi NSA.
btw, emang deface website itu gak susah ya?
kopas dari sebelah:
Kelompok hacker yang tergabung dalam Anonymous Indonesia itu memang tidak memiliki tujuan selain membela harga diri bangsa yang telah diinjak-injak Australia dengan penyadapannya. Berdasarkan halaman event #StopSpyingOnIndonesia, mereka mencoba menghindari random deface dan hanya merobohkan situs-situs pemerintah Australia saja.
Pengamat hukum telekomunikasi UI Edmon Makarim mengungkapkan seharusnya para hacker lebih dewasa dalam melakukan aksinya. Idealnya, tambahnya, pemerintah segera menyerukan agar para hacker lebih bisa mengendalikan diri karena pengrusakan situs negara lain dapat dikatakan sebagai kriminal oleh negara yang bersangkutan.
sebetulnya hack pake deface itu salah satu yang paling umum. dan toolsnya berlimpah. google aja om dan langsung ke tkp.
ingat kalo hacking itu kriminal. selama hacking itu mencuri atau merusak.
bukannya lebih gampang DDOS yah, om?
baca koran hari ini... sampe tau jenis hapenya pak SBY... nokia e90
go indonesia. yeaayyyy. jangan mau kalah sama negeri kanguru \(^_^)/
ini lagi kompor hahahaha...
pak beye harus tegas. jgn plin plan ho oh ho oh aja :s
hahahahahahahahaha
astaga om... ketawanya kedengeran sampe lantai 5 menara peninsula disini. hahaha
Pemerintah Australia sudah nyadap kita dari tahun 2007. Karena informasi dari Edward Snowden, Pak MenLu Marty Natalegawa bilang kalau Australia menyebabkan rusaknya hubungan dengan Jakarta yang hampir tak bisa dipulihkan.
Pak Presiden SBY akan memberhentikan sementara setidaknya tiga kebijakan dengan Australia karena negara itu tak mau memberi penjelasan terkait tudingan penyadapan yang dilakukan pada sejumlah pejabat, termasuk penyadapan terhadap pak SBY dan ibu Ani.
Di Australia sendiri, masalah ini juga jadi berita utama. Dan menurut beberapa pihak, satu2nya cara untuk damai adalah dengan PM Tony Abbot untuk bicara langsung sama pak SBY.
Sebagian publik Australia mendorong agar pemerintah mereka berusaha "mengambil hati" Indonesia untuk meredakan amarah tetapi sebagian lainnya malah mendukung sikap PM Tony Abbot yang tak merasa bersalah sama sekali.
Kasus ini mirip sama kasus Amerika sama Jerman dimana Kanselir Angela Merkel tahu dirinya disadap NSA.
Christine Milne dari Partai Hijau di parlemen meminta PM Abbott memberi penjelasan pribadi pada sekutunya di Jakarta. Dia bilang kalau sengketa diplomatik ini memburuk menjadi kasus pribadi karena selain para pejabat negara, turut disadap pula ibu Ani.
Duta Besar Indonesia di Australia sudah dipangil pulang sebagai pernyataan keras Indonesia terhadap hubungan diplomatik. Pak Marty juga bilang kalau pak Dubes untuk bawa "koper besar" karena kelihatannya masalah ini bukan masalah sepele yang bisa selesai cepat. Dubes Australia di Indonesia sudah dipanggil tapi berhalangan hadir.
Perbuatan yang hina dari Australia. Harusnya mereka tahu kalau hubungan bilateral kita sama mereka adalah hubungan paling erat. Dan hal ini sangat mengecewakan. Tolong pemerintah Australia untuk memahami keadaan ini yang menyinggung.
buntutnya panjang nih... negara deketan. klo musuhan kan gak bisa ngejauh :/
yang mulai duluan kita dong yah? duluan ngehack2an nya? #dukungindonesia
negara tetanggaan. kalo ribut begini kan repot yak. harusnya saling menghargai apalagi karena hubungan kedua negara kan erat.
ada artikel menarik nih bookmarked blm lama ini... bagus dan panjang... tp bikin sedikit emosi bacanya.
cekidot
http://www.themonthly.com.au/issue/2013/june/1370181600/hugh-white/what-indonesia-s-rise-means-australia[/embed]
pak marty sama bu menlu aussie mau ketemu utk.memperbaiki hubungan.
beliau ke jakarta utk menuhin salah satu syarat (ada 6 totalnya) australia utk kembali damai sama indonesia.
mau juga orang australia. tandanya kita gak boleh diremehin :)