Jualan Lewat Email

4 posts / 0 new
Last post
Rudiansyah
Rudiansyah's picture
Offline
Last seen: 5 years 4 months ago
Joined: 2 Mar 2013 - 11:54
Points: 417
Jualan Lewat Email

Walaupun sosial media telah berkembang melebihi ekspektasi orang, email masih dilihat sebagai salah satu cara berkomunikasi dengan calon pelanggan dengan cara professional dan efisien. Menurut Email Marketing Benchmark Report, pada tahun 2012 sekitar 250 miliar email dikirimkan setiap harinya. Artinya, ada satu email yang terkirim per 0,00000035 detik.

Email penawaran produk kadang dianggap sepele sama si penerima email. Kalau email tersebut tidak segera direspon, bisa jadi si penjual telah melakukan kesalahan kecil dalam penulisan email.

Disini saya ingin share tentang 4 bagian penting dari sebuah email yang harus diperhatikan.

SUBJEK EMAIL

Subjek email adalah salah satu faktor penentu apakah email akan dibaca atau dihapus langsung. Hindari huruf, angka atau simbol yang bisa dicurigai sebagai spam, seperti lambang mata uang. Subjek email sebaiknya jujur dan informatif sesuai dengan isi email yang dibuat. Selain itu, subjek email yang menarik juga mendorong penerima untuk membaca email tersebut.

KALIMAT PEMBUKA

Bagaimana seseorang menyapa penerima email akan berdampak pada keseluruhan isi email. Kalimat pembuka akan membantu penerima email untuk menilai siapa dan apa yang diinginkan si pengirim melalui email tersebut. Penjual sebaiknya menyapa nama penerima email secara personal jika mengetahui nama dari si penerima email.

ISI EMAIL

Tidak semua orang memiliki waktu untuk membaca email yang panjang. Email yang terlalu panjang menginspirasi seseorang untuk menutup email tersebut.
Penjual sebaiknya menyampaikan pesan yang dimaksud sesederhana dan sesingkat padat mungkin supaya penerima email bisa memahami apa yang dimaksud.

Paragraf pertama hendaknya berisi kalimat-kalimat pengantar tentang maksud dari email. Paragraf selanjutnya bisa diisi dengan penawaran. Ini hanya sebagai contoh.

PENUTUP

Cara seseorang mengakhiri pesan di email sama pentingnya dengan membuka pesan tersebut. Akhiri email dengan memperjelas kembali apa yang harus penerima email lakukan. Hindari kalimat seperti memberi perintah. Contoh kalimat akhir yang memperjelas: "kami menunggu keputusan Anda atas penawaran ini". Lalu, kata penutup seperti ucapan "terima kasih" juga cukup penting agar penerima email merasa dihargai.

Sebagai tambahan, si penjual juga bisa menambahkan informasi Twitter, Facebook atau LinkedIn di bawah signature namanya. Ini supaya si pembaca email yang belum kenal si penjual sebelumnya bisa melihat profil penjual.

Email sebagai sarana jualan sampai sat ini masih sering dipakai sebagai sarana penawaran bagi perusahaan. Ini karena sebuah email, terutama yang memakai domain perusahaan, dianggap suatu penawaran yang profesional dibanding penawaran yang dilakukan lewat sosial media pada umumnya.

0
No votes yet
Sandra
Sandra's picture
Offline
Last seen: 4 years 7 months ago
Joined: 26 Mar 2013 - 11:16
Points: 382
betul banget. perusahaan

betul banget. perusahaan masih banyak yg ngandelin email corporate buat pemasaran dan penawaran. lebih resmi dan terpercaya dibanding komunikasi sosial media yg cenderung casual.

sebelnya ttg email pemasaran yg pake newsletter kadang gak ada unsubscribe. hati2 kalau ngasih email ke orang lain. bisa dikirim sampah terus.

0
No votes yet
Rudiansyah
Rudiansyah's picture
Offline
Last seen: 5 years 4 months ago
Joined: 2 Mar 2013 - 11:54
Points: 417
masalahnya kadang gitu. udah

masalahnya kadang gitu. udah coba kirim email balik untuk unsubscribe belum? biasanya mereka mau kok. atau gak dibawah email mereka ada penjelasan bagaimana supaya gak langganan newsletter lagi.

0
No votes yet
Chandra
Chandra's picture
Offline
Last seen: 5 years 3 months ago
Joined: 11 Nov 2013 - 14:05
Points: 310
Email masih banyak guna punya

Email masih banyak guna punya walaupun bagian kasualnya udah diambil sama social media. Buat perusahaan, email masih berguna buat marketing. Diharapkan pake email resmi [email protected] dibanding pake gmail atau yahoo karena lebih profesional.

Sementara sosial media lebih cocok buat interaksi langsung seperti tanya jawab. Email lebih ke penawaran dan promosi.

0
No votes yet