Mempimpin "Kicauan" dengan Dick Costolo

Dick Costolo

"We are the free speech wing of the free speech party."

- Dick Costolo

Dengan gayanya yang khas, Dick Costolo pernah terjun ke dunia komedoi, dan pernah memimpin, menasehati, dan juga berinvestasi di beberapa instansi dalam perjalanannya mengejar impiannya.

Sejak saat itu, Costolo telah menaiki tangga karirnya dan sekarang lebih dikenal sebagai CEO dari salah satu layanan jaringan sosial dan microblogging yang paling fenomenal: Twitter.

DIbawah pimpinannya, Costolo merubah Twitter dari perusahaan media menjadi suatu bisnis di bidang media. Metode yang dia gunakan telah membuat Twitter tumbuh lebih cepat dari sebelumnya, terlepas dari apa yang Google dan Facebook lakukan.


Kehidupan Awal

Dick Costolo lahir di Detroit pada tanggal 10 September 1963. Dia lulus pada bidang Ilmu Komputer dengan gelar Sarjana dari University of Michigan. Selama masanya duduk di bangku perkuliahan, Costolo terlibat dalam teater dan mengambil kelas khusus untuk itu demi memenuhi persyaratan kelulusan universitas. Setelah lulus, dia memutuskan untuk tidak menerima tawaran dari perusahaan teknologi dan lebih memilih untuk pindah ke Chicago dan bekerja di teater improvisasi dan komedi.

Sejak masih kuliah, Costolo tidak tertarik untuk menjadi seorang ilmuwan komputer, dia ingin menjadi seorang pelawak. Setelah dia meninggalkan bangku kuliah, dia melakukan dua pekerjaan: konsultan teknologi dan stand-up comedian. Costolo kerap tampil bersama Chicago Annoyance Theater di berbagai festival komedi di Edinburgh.

Seiringnya dengan waktu, Costolo akhirnya mendapatkan bahwa komedi bukannlah tujuan akhir dari mimpinya. Costolo meninggalkan komedi untuk mengejar mimpi barunya dan menghabiskan sebagian besar dari tahun 90an di Chicago, dengan menjalankan perusahaan media digital sebagai upaya dalam mengejar cita-citanya.


Mendirikan FeedBurner

Pada tahun 2004, Dick Costolo mendirikan FeedBurner bersama teman-temannya, Eric Lunt, Steve Olechowski dan Matt Shobe. FeedBurner menyediakan feed RSS dan alat-alat manajemen untuk blogger, podcaster, dan beberapa web sejenisnya.

FeedBurner adalah layanan Web 2.0 yang menyediakan web API (application programming interfaces) untuk memungkinkan perangkat lunak lain berinteraksi dengannya. Pada tahun 2007, FeedBurner memiliki lebih dari satu juta feed dari 584.832 penerbit, termasuk 142.534 podcast dan videocast.

Setelah Google membeli FeedBurner pada pertengahan tahun 2007, Costolo bekerja untuk Google. Di perusahaan yang dikenal dengan mesin pencarinya itu, Costolo sempat bekerja di beberapa posisi sebelum dia mengundurkan diri pada tahun 2009.


Bergabung dengan Twitter

Pada bulan September 2009, Dick Costolo bergabung dengan Twitter sebagai COO. Dia bertanggung jawab untuk monetisasi dan operasi bisnis setiap harinya. Pada tahun 2010, dia diangkat menjadi CEO untuk menggantikan salah satu pendiri Twitter, Evan Williams. Pada awalnya dia posisikan sebagai CEO hanya sementara, tetapi pada akhirnya posisi itu menjadi permanen.

Dengan Costolo memimpin perusahaan, Twitter telah melewati ambang batas dari web dan menjadi sesuatu yang substansial. Costolo juga menargetkan industri bisnis lainnya untuk menggunakan Twitter sebagai alat manajemen untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan.

Hubungan dekatnya dengan Jack Dorsey , salah satu pendiri Twitter dan Ketua Dewan, membuat Dick Costolo mendapat kepercayaan untuk mengubah Twitter menjadi sebuah perusahaan bisnis yang besar yang mampu menarik berbagai investor di berbagai kalangan.

Di bulan Juni 2015, Costolo diberitakan akan mengundurkan diri dari jabatan CEO Twitter terhitung tanggal 1 Juli 2015. Dorsey kembali ke Twitter untuk menjadi pengganti sementara sampai Dewan Direksi perusahaan memutuskan penggantinya.


Karir Lainnya

Selain mempunyai karir yang cemerlang, Dick Costolo juga merupakan penasehat LaunchBox Digital, Mentor di TechStars, LLC, dan mantan Direktur FlowPlay, Inc. Dia menjabat sebagai Senior Vice President of MNO Solutions di 724 Solutions Inc di mana ia bertanggung jawab untuk menetapkan dan mengimplementasikan strategi pasar bagi perusahaan. Di bulan September 2000, setelah akuisisi yang dilakukan Spyonit.com pada 724 Solutions Inc, Costolo menjabat sebagai Senior Vice President of Notification Services. Antara Oktober 1999 dan September 2000, Costolo menjabat sebagai CEO, Presiden, dan salah satu pendiri dari Spyonit.com.

Sebelum usaha dan karirnya di Spyonit, Costolo mendirikan Burning Door Networked Media. Costolo juga menghabiskan delapan tahun di Andersen Consulting, di mana dia menjabat sebagai Senior Manager dari Strategy of Application Products Group dan Senior Manager dari Application Infrastructure of Eagle Advanced Technology Group.


Kehidupan Pribadi

Dick Costolo menawarkan kursus pribadi "pengelolaan di Twitter" untuk para manajer baru. Costolo dikenal dengan caranya berfikir dan manajemennya. Menurutnya, tidak ada yang lebih baik untuk suatu pekerjaan untuk dilakukan selain melakukannya sendiri. Dan dengan tegas, Costolo sering bercerita tentang utamanya peran suatu kegagalan dibandingkan dengan kesuksesan.