sekarang ngeliat icon dan logo, dan juga desain website dan desain aplikasi pada flat semua tampilannya. jenis 2 dimensi yang katanya lebih gampang dibuat, lebih fleksibel dan bisa tampil dengan sempurna di berbagai ukuran layar.
mau nanya... ini keuntungannya kan dari sisi si pengembang dan si desainer. kalo dari sisi pengguna, saya misalnya, ngerasa tampilan ini cepet ngebosenin.
kalo ngeliat android yang baru, dan juga apple ios yang baru, tampilan aplikasi2 bawannya lebih monoton warnanya. memang sih kesannya lebih cerah, tapi menurut saya gak luar biasa.
kenapa desain itu berpedoman sama si pengembang dan si desainer dan bukan dari si pengguna?
karena pengguna rata2 orang awam dan orang umum yang ngikut aja dan gak tau segi teknisnya.
kayaknya pedomannya bukan dari si developer pengembang aplikasi deh... yang bikin peraturan android ya google dan ios ya apple.
misalnya icon kotak identik buat ios. tapi di android bentuknya bebas.
selera? kalo ngeliat trend modern pasti divisualisasikan sama suatu hal yang beda. kalo jaman dulu 3d, jaman modern harus 2d. kalo 2d udah mulai ketinggalan jaman lagi, 3d jadi modern lagi.
siklusnya kayak gitu kelihatannya.
lihat desain2 tempo dulu. misalnya di era Georgia atau Victoria yang banyak ukiran. sepertinya semua hal yang mewah itu dilambangkan dengan pola desain yang rumit. semakin mahal semakin rumit desainnya.
sekarang pola desain klasik itu bertahan sampai jaman retro. setelah itu baru muncul hal2 yang bersifat modern yang 2 dimensi, desain lurus2 dan persegi atau membulat. tidak ada lagi pola rumit seperti ukiran timbul yang bersifat 3 dimensi.
banyak faktor dan bukan hanya si pengembang yang menentukan.
pengembang dan pasar saling berinteraksi. tanpa ada perubahan dari gaya hidup masyarakat, suatu trend menurut saya sulit untuk berubah.
sampe sekarang yang klasik masih paling mahal kok. yang modern didesain khusus buat gaya minimalis yang gak mau repot dan mau ngikutin trend. kalo ngomongin kualitas, bahan2 yang klasik masih lebih bagus.
gak juga. desain modern juga ditujukan terutama buat orang2 muda. bukan karena modern itu modern, tapi juga karena lebih terjangkau.
mungkin maksudnya barang antik kali? barang antik udah pasti klasik, tapi barang klasik belum tentu antik. barang antik kualitasnya lebih bagus karena seperti tadi dibilang, jaman dulu kualitas lebih diutamakan dibanding fungsi. walaupun udah tua, banyak barang antik yang masih bisa layak pakai, tapi gak semua barang klasik bisa layak dilihat.
maksud saya jadi klasik itu selera dan antik itu umur. desain lawas itu desain klasik yang sering dicitrakan dengan ornamen2 3d. tapi belum tentu desain klasik itu barang lawas.
ini ada artikelnya http://www.eyerys.com/articles/need-autheticity-powers-history-design
tergantung dilihat dari sisi mana. harga sekarang sering dipengaruhi sama minat masyarakat. bukan karena kualitas itu barang.
misalnya ada barang kualitas buruk, tapi peminatnya banyak... bisa saja harganya lebih mahal dibanding barang bagus, tapi tidak ada yang mau beli. konsep hukum permintaan dan penawaran
Kayak lagu aja. Perbandingan Guns n' Roses dan Britney Spears dan Iggy Azalea ;)
Junaidi
halahhh.. hahahaa.
kayaknya bukan saya aja yang berpendapat lagu sekarang kebanyakan pada annoying. hehehe
perkembangan design sepertinya searah. mau siapa yg duluan atau siapa yg ngikut... sama2 aja
tren baru dimulai disaat orang bosan sama kegiatan yang semu yang lagi berlangsung. tren akan hanya ada kalau orang pengen ada perubahan dari hal2 yang stagnan.
dalam desain sama saja.
menurut saya, desain 2d ini dimulai dari industri teknologi, dan kemudian merambat ke desain lainnya sampai ke logo2 korporat biasa sekalipun.
Saya mikirnya kalau desain 3d cocoknya buat di emboss misalnya buat desain baju. Kalau 2d lebih cocok di media print dan layar.
Kalau ngeliat dari tren logo 2d, kalau mulanya di logo perusahaan teknologi, saya kira wajar lah maunya 2d.
2D pake animasi, shadow atau efek gloss kaca seperti Apple. 3D sama emboss jaman 2000an banget
tepatnya animasi yang bisa diinteraksi :) misalnya pas di klik/tap atau di hover