Belum lama ini sosmed indonesia dihebohkan oleh kehadiran akun Instagram yang memposting konten komik gay.
Walaupun tidak secara terang2an komik2 tersebut memvisualisasi definisi kehidupan gay, tapi komik2 tersebut mengandung unsur jelas melanggar peraturan pemerintah.
Hasil verifikasi menyatakan bahwa konten Alpantuni memenuhi unsur Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengenai larangan distribusi konten pornografi.
Awalnya pemerintah melayangkan ancaman kepada Instagram kalau akun itu tidak ditutup, instagram akan diblokir.
Selang beberapa lama, akun tersebut tidak bisa diakses lagi, dan pemerintah menyatakan bahwa mereka lah yang berhasil merayu instagram.
Tapi nyatanya, instagram tidak mengaku menutup akun tersebut.
Belakangan, instagram membantah klaim Kominfo tersebut. platform tersebut menegaskan bahwa mereka tidak memblokir akun @alpantuni yang memiliki lebih dari 6 ribu follower sebelum menghilang.
Juru bicara Instagram Asia Pasifik, Ching Yee Wong mengatakan,bahwa perusahaan memutuskan tidak memblokir @alpantuni. Alasannya karena akun itu tidak melanggar pedoman komunitas Instagram.
"Ada sejumlah alasan lain kenapa sebuah akun tidak bisa diakses, misalnya pemilik akun menghapus akun tersebut, deaktivasi akun atau mengubah user name," kutip Yee Wong.
Instagram juga tidak mengungkapkan apakah sebelumnya mereka pernah nge banned akun2 serupa. disini nstagram tidak membantah atau membenarkan apakah telah memblokir akun kontroversial tersebut atau tidak
fakta dibalik akun tersebut adalah, Alpantuni diduga sebagai komik asal Malaysia yang dibuat dengan hasil kolaborasi dengan il Grande Colibri, yang tidak lain adalah organisasi asal Italia yang berdedikasi membela kaum LGBT.
bisa dilihat di websitenya (https://www.ilgrandecolibri.com/), yang punya moto "essere LGBT nel mondo" yang artinya dalam bahasa indonesia adalah "menjadi LGBT di dunia."
walaupun akun Alpantuni sudah tiada, mau itu diblokir karena pemerintah atau alasan lainnya, yang jelas, komik Alpantuni masih ada di website il Grande Colibri.
dan sepertinya website tersebut tetap online dan masih bisa diakses dari ISP lokal.
kalau ada hal2 lain yang mau diadukan, bisa lapor ke akun twitter @aduankonten (https://twitter.com/aduankonten), atau di website mereka di https://www.aduankonten.id/.
Alangkah baiknya kalau pemerintah gak terlalu gembar gembor "berhasil" ini lah atau itu lah...
Bukan indonesia yang ngebuat Alpantuni hilang, tapi si pemilik akun itu sendiri.
Buktinya balik lagi tuh Alpantuni.
https://www.instagram.com/alpantuni/?hl=en
Di twitter juga ada
https://mobile.twitter.com/alpantuni?lang=id
https://twitter.com/alpantuni/status/1097733615327346689?ref_src=twsrc%5...
Orangnya gay. Udah pasti itu...
https://coconuts.co/jakarta/features/exclusive-gay-muslim-comic-artist-alpantuni-talks-us-leaving-instagram-recent-return/
Dia bilang kalau Islam itu benar, tapi orang Muslim yang salah ngartiin agamanya.
WTF
Junaidi
Ada lagi ya akunnya? Kok gak diusut lagi??
karena waktu itu banyak yang lapor, jadi ketangkep sama media berita, dan mau gak mau, kementerian harus ngasih solusi (stetmen).
pas isunya udah reda, walaupun masalahnya masih ada, selama media gak ngeliput lagi, masalahnya seakan2 gak ada.
biasa mah begitu...