Hai rekan2 Eyerysians :)
saya mau nanya nih kpd rekan2 sekalian. Banner di website hampir selalu identik dengan iklan. Apakah benar begitu?
Website saya sudah up and running. Desain dan hosting udh sesuai keinginan dan SEO mentarget pasar tekstil. Yang ingin saya tanyakan adalah, krn skrg bilang usaha lbh besar kearah tekstil, saya juga ingin menambahkan iklan banner dari supplier dan pihak2 ketiga yg ingin beriklan di website saya. Hitung2 bisa nambah2 income juga.
Namun seperti kita ketahui, iklan jarang di click. Biasa ya krn org tau kalau itu iklan (paling tidak saya berpikiran begitu). Saya ingin input dr rekan2 sekalian, apa iklan yg cocok utk saya terima di website saya sehingga org lbh sering kemungkinannya utk ngeclick.
Thx sblmnya. Selamat bermalam jumat dan hati2 kalau dijalan. Keluarga menunggu :)
Betul sekali. Banner hampir selalu disangkut pautkan dengan iklan.
Bikin banner yang menarik yang gak berkesan iklan banget. banner dari supplier atau ekspedisi mungkin lebih menarik dibanding iklan sesama pesaing. Pendapat saya yah, mas...
Mungkin desain banner-nya jangan terlalu nyolok kali yah? jadi iklan kesannya bukan iklan.
Misalnya bikin saru gitu kaya di Facebook. Klo di Facebook kesannya seperti post biasa dengan latar belakang putih dan tulisan hitam dan link warna biru. Klo kita gak liat tulisan "sponsored" mungkin rata2 orang udh mikir klo itu post biasa yang mengundang utk diklik.
iklan2 yang tidak terlihat seperti iklan adalah iklan yg paling menarik. klo saya bandingin iklan lokal dengan iklan luar negeri, iklan luar negeri kadang gak seperti iklan yg 'promosi' besar2an, mereka lebih ke arah kreatifitas sehingga iklan itu menarik. mungkin hal ini bisa diterapkan pada iklan website sehingga mengundang orang utk tertarik.
numpang threadnya ya pak danna.
mau nanya, memang sebesar apa sih yg kita bisa dapatkan dari iklan website? denger2 memang bisa besar. tapi patokan harga dari mana yah?
Patokan harga bisa dicari di Google. Tapi biasanya sih denger2 orang pada ambil harga rata2 klo iklan per impression. Tapi di Indonesia rata2 beriklan per bulan dan dapet kortingan harga klo pasang iklan borongan.
Iklan2 yang relevan, pak Danna. Selama iklan itu masuk akal, orang juga akan ngeklik. Contohnya, di website pak Danna yg bergerak di bidang tekstil, iklan penjual grosiran bisa lebih banyak di klik dibanding iklan jual beli rumah.
relatif. mulai dari puluhan ribu di blog2 kecil sampe ratusan ribu dan jutaan di detik atau kaskus contohnya.
detik ngandelin iklan dan buat website berita segede itu bisa miliaran dapet dari iklan.
ada yang fix per bulan atau yang relatif sesuai jumlah klik atau tayang.
Thx buat komentarnya guys.
Niat saya untuk memberi lowongan iklan adalah untuk nambahin pendapatan. Berhubung nih sekarang websitenya masih relatif baru, jenis iklan apa ya yang lebih baik? jenis per impresi apa yang per bulan?
Apa lebih baik pake iklannya Google? ada saudara/i disini yang berpengalaman di iklan mengiklankan di Google?
positifnya iklannya google adalah selain promosi dan dapat uang dari iklan yg ditayangkan google di website kita, website kita juga katanya bisa dapat prioritas dalam indexing. dengar2 bgitu.
caranya tinggal daftar aja lewat akun google dan cantumin website yang ingin punya iklan google. cantumin juga cara pembayaran dan negara.
ikutin aja petunjuk di http://www.google.com/intl/en/ads/
Thx pak Ronald
mau tanya kalau banner yang ngarah balik ke website kita itu bisa dibilang iklan bukan? jadi promosi diri sendiri di website sendiri.
jadi misalnya ada promo gitu ngeliat di banner website2 tertentu. kalau diklik ngarah ke halaman lain website itu juga.
iklan bukan?
bisa dibilang iklan sih. tp kan yg diiklanin produk sendiri jd itungannya marketing biasa. cuma nguntungin diri sendiri.
kalo promosi di web sendiri kalo diperhatiin lebih mencolok. orang jarang mau klik iklan jadi iklan dibikin terselubung tp kalo iklan sendiri dibikin paling menarik. intinya sama2 ngundang di klik tp strateginya beda.
beda dong pak. iklan kan bayar. kalo promosi di web sendiri kan gratis jadi bukan iklan. imho ya :)
promosi sama iklan di internet bukannya sama saja ya?
sekarang in orang tau perbedaan antara mana yang iklan dan mana yang gak iklan. dan karena tampilan iklan bisa ngerusak, banyak efek negatif dari iklan.
oleh karena itu, sekarang ini banyak iklan yang dibikin native jadi menyatu sama design website. banner mungkin masih berjaya di apps tapi kalo buat website2 gede, banner yang dibuat link gak terlalu dipake lagi. banner sekarang buat promo aja sebagai sisipan untuk mempertegas link, jadi banner bukan lagi keharusan dijadiin link karena orang udah tau kalo itu adalah iklan.
buat website2 yang punya traffic rata2, orang lebih suka pake iklan Cost-per-thousand impressions (CPM). Disini si pengiklan gak perlu lagi "nipu" orang buat click atau bikin iklan yang ngundang diklik. Paling gak iklan itu ada dan bagus. Selama websitenya bagus dan kontennya menarik, traffic besar kemungkinannya buat meningkat, dan ini otomatis bakal naikin rate CPM-nya. buat konten video kalau mau iklan, lebih bagus pake Cost-per-View (CPV), Disini teks penjelasannya harus dibikin semenarik mungkin biar orang mau click play
http://www.eyerys.com/articles/people/1367632976/opinions/advertising-original-sin-web[/embed]
dosa yang indah buat pengiklan :)
dosa yg indah :D
dosa yang menarik :p
iklan asal gak ngeselin kaya pop up atau yang ngoper2 menurut ane sih gpp. dulu banyak iklan flash animasi yang bikin berat skrg udh gak ada. iklan yang gak kliatan iklan asal gak nipu sih gpp. yang nipu yang paling ngeselin
ini ada artikel bagus tentang native ads punya yahoo
http://venturebeat.com/2014/08/30/lessons-to-be-learned-from-yahoos-native-ads/[/embed]
kalau website yang ngasih layanan memang bagusnya native ads. kaau website berita karena jualnya konten, jualnya biasanya banner. kalo diperhatiin karena native ads itu kan ads yang dimirip2in sama konten yang ada.
Junaidi
native ads itu ads yang sserupa sama konten kan? jadi biasanya kan pake banner, kalo native ads itu kan iklan yang nyusup jadi website kliatannya gak punya iklan tapi ternyata punya. kok website2 gede pada bayar mahal buat bikin iklan padahal kan cuma ngedesign iklan itu jadi mirip konten?
buat ngetarget konsumennya biar tepat sasaran bos. Kalo iklan biasa kan gak bisa target secara langsung jadi iklannya kurang menarik.
misalnya facebook bikin native ads sesuai dengan minat, umur, profil, kerjaan si user misalnya. terus dari aspek2 lain mungkin dari wilayah, gender dan data lainnya. yang bikin mahal ya gimana cara "beli" data ini secara kolektif dari pihak luar. makin menarik iklannya, makin sering diklik, makin seneng si pengiklan. makin seneng juga facebook.
Junaidi
masa website gede mau yang murahan? gengsi lah. hehehe
antara gengsi ato intimidasi. kalo semua masuk berita, biasalah cari muka. kalo beli murah pasti gengsi sama saingan. sama kaya artis aja, hehehe. pinter2an cari muka. makin banyak diliput makin terkenal jadinya
gak gengsi juga sih. karena emang butuh buat tau data informasi visitor dan user sebanyak2nya.
tetep gak luputlah sama gengsi, intinya mungkin nyari informasi, tapi yang diselubung itu publisitas. makanya gengsi. bisa juga intimidasi sama lawan
btw, baru ngeh kalo ini thread udh setahun aja. pak TS infonya cukup belom? hehehe