Native ads sekarang lagi naik daun. Buat website yang pengen nayangin iklan, cara ini terbukti lebih ampuh dibanding cara2 lain. Walaupun sudah banyak dibahas, tapi dampak dari native ads belum banyak yang diketahui.
Sebelumnya, penjelasan native ads itu adalah media iklan (video, game, music, web page) yang menyerupai tampilan dan desain website. Biasanya iklan jenis ini dibuat oleh si pengiklan bukan oleh pembuat konten web atau penulis web. Native ads sebelumnya lebih umum di koran dan majalah dimana iklan muncul seperti artikel biasa dengan tambahan kecil yang memberi tahu kalau itu adalah iklan.
Iklan jenis ini bisa berbentuk teks biasa, atau media lain yang terhubung sama link.
Sekarang untung ruginya:
+ Lebih berguna karena lebih bisa mentarget konsumen
+ Lebih murah karena lebih efisien
+ Lebih tinggi daya tariknya karena persepsi pembaca secara tidak sadar menyimaknya
+ Lebih menyatu dengan latar belakang sehingga tidak mengganggu desain secara keseluruhan
+ Lebih mudah mencari follower
- Menipu karena pembaca yang tertarik tapi tiba2 sadar kalau itu iklan
- Eksploitasi bisa menyebabkan pengunjung website menurun
- Berkurangnya kepercayaan pembaca dan pengunjung web karena tahu mereka akan suatu saat bisa saja tertipu
- Bisa dianggap spam oleh search engines.
Banyak untung dan rugi lainnya. Yang merasa lebih cocok ke native ads, mereka akan ngerasa dampaknya seperti banyak website2 layanan internet sekarang ini. In dikarenakan banner biasa gak lagi efisien karena jarang di klik. Ada survey yang membuktikan bahwa orang lebih tinggi kemungkinannya untuk kecelakaan pesawat dibanding ngeklik iklan banner.
Tapi bagi yang lebih suka sama iklan banner berpikir kebalikannya. Walaupun jarang di klik, banner yang menarik tetap akan mencerminkan iklan yang mau disampaikan. Jadi secara otomatis brand awareness akan meningkat di mata pengunjung web dan pembaca artikel yang disuguhin banner iklan tersebut, tanpa mengusik atau menipu mereka.
Native ads buat banyak orang lebih berkesan menipu dibanding informatif. Ini karena posisi iklannya biasanya ditempatkan di tempat yang paling sering di klik atau dilirik. Walaupun brand awareness juga meningkat, tanpa penjelasan yang jelas bahwa native ads adalah iklan, banyak orang yang kecewa.
Sekedar saran, kalau mau memakai native ads, dengan jelas kasih tahu kalau itu adalah iklan. Jangan menipu konsumen dengan cara menghilangkan atau menutup2i kenyataan bahwa website ada iklannya. Dan kalau lebih suka cara iklan banner, buatlah banner yang menarik dan tidak merusak tampilan website sehingga pengunjung tidak kesal.
Semoga membantu :)
www.eyerys.com/id/articles/creating-high-conversion-native-advertising-campaign
baca ini juga bos.
native ads bukannya pasti ada penjelasannya ya? icon kecil atau judul yg bunyinya "iklan"?
biasanya kecil gitu jd kalo ga dperhatiin gak kliatan.
ads, sponsored, dll. iklan namanya banyak. native apa bukan, yqng penting gak ganggu dan cocok sama halaman webnya.
selera. banner biasa bisa bikin web warna/i. native gak bisa kan?
native ads lebih ngebaur sama desain website yang ada. jadi tampilannya bisa beda2 dari website satu sama website yang laen walaupun yang diiklanin sama. kalo web banner udh otomatis bentuknya begitu2 aja, paling penempatannya sama posisinya disesuain sama konten web di tempat iklannya mau ditampilin.
bener juga kalo dibilang web banner biasa lebih warna-warni. tergantung selera si website sama si pengiklan. native ads lebih ngundang ngeclick dibanding iklan biasa karena sifatnya yang terselubung dibanding iklan web banner yang terang2an iklan bikin orang ogah ngeclick. tapi jeleknya ya itu tadi, banyak orang yang ketipu karena ngeclick native ads.
gabungan dua2nya lebih bagus. terus tempatnya disesuain supaya user experiencenya tetep bagus.
mank gk bs ya native ads dksh wrn?
bisa kelihatannya. gak tau juga. native ads dari penjelasannya kan sesuai design website jadi warnanya juga nyamain harusnya.
native ads bisa aja dikasih warna2 biar cerah. tapi inti dari native ads kan supaya ads itu ngebaur dengan website atau web aplikasi penunjangnya.. jadi gak ada gunanya juga bikin native ads mencolok kaya banner web.
native ads jangan sampai kesannya nipu. caranya bisa pakai keterangan di website kalau websitenya punya iklan dan tipenya native, atau di adsnya dikasih keterangan kecil seperti "sponsor" atau "ads". jadi walaupun visitor ada yang ketipu, paling gak udah ada keterangannya jadi memang niatnya gak nipu.
secara gak langsung penerapan native ads udah ada dimana2. link2 dan gambar2 kadang mengundang buat ngeclick bukan karena dia memang menarik, tapi karena posisinya ngebaur. tujuannya sebenernya begini, tapi prakteknya kalau gak dikasih keterangan, orang malah kesel.
nice post pak fahmie. rated
btw, native ads pake ad blocker bisa gak?
kayaknya gak bisa deh :(
gak bisa yah? cuma banner sama popup gitu ya?
native ads gak bisa diblock. banyak website yang pake native ads salah satu sebabnya karena gak bisa diblock sama ad blocker. tapi ad blocker bukannya gak bisa karena "gak bisa", tapi karena karakter native ads yang mirip sama content editorial yang bikin perdebatan apakah layak ads jenis itu diblock. ini karena di satu sisi, native ads sama sekali gak ngeganggu orang karena tampilannya gak ngerusak design website atau sesat. tapi di sisi lain, ads tetep ads.
https://adblockplus.org/forum/viewtopic.php?f=12&t=19869&start=0[/embed]
ini ada diskusi menarik tentang ad blocker dan jenis native ads yang layak.
mungkin blm di block krn native ads itu rata2 targeted ads jd isinya pasti relevan?
gak cuma karena relevan, tapi karena iklannya gak ngeganggu. tujuan dari blocker ini kan supaya orang gak ke ganggu. tujuan utamanya kan itu. dan juga supaya block script2 aneh kliatannya juga
native atau tradisional, iklan tetep iklan, dan supaya enak sama orang lain, iklan harus ada penjelasan kalo dia adalah iklan.
tujuan utama iklan buat si pengiklan kan bukan buat di klik kan? menurut ane itu mungkin dulu banget. sekarang orang jarang klik iklan. muncul deh native ads supaya org lebih seneng ngeklik.
tapi tujuan dari iklan kan intinya nyampein info baru buat promisI sesuatu. asal iklannya dilihat, iklan itu udh berhasil kan?
iklan mau gimanapun bentuknya, mau dimanapun posisinya, mau apapun isinya, iklan tetep iklan. titik
beda iklan bagus sama iklan jelek, atau iklan yang menarik sama iklan yang ngeselin itu iklan yang masuk akal dan iklan yang gak ada hubungannya. titik
:)
kalo pendapat saya sih native ads. walaupun sama2 iklan, orang lebih seneng sama iklan yang gak kliatan seperti iklan, dan mereka rela secara gak langsung terekspos seandainya tahu itu iklan.
mungkin saya bisa kasih contoh sedikit, bayangin iklan di tv. banyak yang bagus banyak yang gak. dua2nya kita tahu itu iklan dan pengen cepet2 selesai. di sisi lain kayaknya bisa diumpamain begini, native ads seperti iklan yang muncul pas acara tvnya berlangsung. misalnya si pemeran utamanya minum kopi merek A.
bener gak suhu? :)
ad blocker tu bwt block ad kn? klw mo dwnld kn byk iklan gk jlas gt. iklan yg di blok tu baner pa yg pop up gt y?
dua2nya
konotasi iklan udh jelek jadi mau gimanapun bentuknya banyak orang gak suka. karena itu banyak perusahaan yang bikin iklan lebih kreatif dengan alasan supaya lebih menarik dan gak kesannya terlalu deskriptif yang banyak orang benci.
pas banner iklan muncul di internet, orang bikin iklan sama kaya iklan dulu, terlalu deskriptif dan "bosenin". ditambah lagi posisi letaknya yang "ngeselin" dan fungsinya yang "nipu". karena itu orang mulai kreatif lagi bikin iklan. mulai dari google, yahoo, dll yang ngasih iklan di website2 lain sesuai dengan preferensi si user. tujuannya ya supaya iklan jadi gak ngebosenin karena iklannya sesuai selera.
jadi yang buat iklan di internet menarik bukan lagi designnya, tapi apakah dia tertarget.
terus supaya lebih menarik lagi, dan gak ngerusak design website, dibuat yang namanya native ads.
tujuan dari jenis2 iklan itu supaya iklan lebih disukain sama orang, supaya konotasinya beda. intinya mau ngubah mindset pengguna internet supaya mikir iklan itu suatu hal yang bermanfaat, bukan lagi hal yang nyesatin.
intinya? iklan tetep iklan kan? :) cuma makin kesini, tujuannya lebih bermanfaat
tapi tetep namanya iklan. hehe. bedanya ya kalo dulu iklan kesannya intermezzo dari hal yang lebih penting, sekarang native ads yang tertarget bisa saling melengkapi sama si konten itu sendiri.
bakalan pindah ke native ads semua nih kayaknya :)
gak juga lah... banner biasa tetep menarik asal bener aja masang sama desainnya
iklan yang bukan selingan... masyarakat udah pada pinter ngebedainnya tapi sayang masih banyak korban iklan ya? *lirikyangjenggotnyapalingtebel
hahaha
siapa memangnya yang jenggotnya tebel om?
bang darman? dia udah cukuran. hehehe
iklan... mau kayak gimana pun bentuknya, tetep aja berhasil. ane gak ada jenggot dan gak terpengaruh sama iklan... kecuali trailer film :)
pasti bukan korban iklan aftershave. hehe
kalo dipikir2, canggih juga ya google bisa dapet milyaran dollar dari iklan doang. tanpa android dan produk apapun yang laen sebenernya google udah cukup kaya. mau bikin iklan sendiri di website sendiri can nyari yang mau iklan rasanya susah banget. hahaha
bukti lokalnya mungkin detik.com kali ya? dari segi berita mungkin rada gak disaring dan ada beberapa yang hoax masih aja ditampilin jadi berita, tapi buat update, sebagai portal berita dia yang paling cepet.
gara2 itu kali? cepet update jadi banyak yang mau iklan disana.
iya detikcom. gede tuh dapetnya dari iklan2. unggulnya detikcom dibanding yang laen itu speednya sih. website standarnya cepet terus yang mobile apa lagi kalo dibanding sama yang laen. terus beritanya lebih cepet nambahnya.
ya memang sih kadang rada ngaco juga beritanya. memang gak bisa jadi sumber terpercaya tapi kalo mau berita up to date ya detikcom lumayanlah :)
bukti kalo monopoli bisa bikin sukses. sama aja kayak microsoft dulu.
bukan monopoli mainan ya. hehe
yaa dia jualan dari tahun 90an. blm banyak saingan. pas duit udh kekumpul, udh banyak modal buat bikin lain2nya.
hahaha...
banyak juga tapi blog2 yang bisa jadi perusahaan gede. tapi kerjanya banyak saingan, terus dia harus punya reporter sendiri. butuh modal lagi :
yahoo indonesia mau ditutup rumornya... bener gak tuh??
ini ada threadnya http://www.eyerys.com/id/forum/techtalk/603/spekulasi-yahoo-indonesia-tutup-alasannya
baru rumor... tunggu aja kepastiannya.
jangan kaget kalo yahoo indo tutup... produknya gitu2 aja kalo dibandingin sama google. harus ngetatin celana perusahaan ngurangin pengeluaran yang gak ngasilin apa2.
ngomong2 tentang yahoo, pendapatannya kan banyaknya dari iklan. bener gak? buat website top 10 di alexa bukannya bagus ya?
salah dimana ya yahoo sebenernya?
gak ada yang salah. cuma "kurang" aja :)
yahoo geraknya kurang cepet. dia punya iklan yang juga native dan emailnya bagus. peringkat memang bagus tapi perkembangannya pelan. teknologi cepet berkembang makanya ketinggalan.
ketinggalannya dalam arti investor gak ngeliat sesuatu yang baru yang layak buat di invest.
yahoo gak konsen ke portalnya lagi... lebih kearah mobile sekarang.
banner ads yang bukan kontekstual udah mulai ditinggalin. penyedia iklan sekarang ada kriterianya masing2 supaya bisa target pengguna dengan efektif.
buat blog, iklan native cocok. sama seperti di sosmed. ini kayaknya hal yang gak bisa adsense secara murni ngelakuin. cara dia nampilin iklan walaupun tertarget, tapi kelihatan seperti iklan. tapi efektifnya tergantung dari webnya itu sendiri sih menurut saya.
Sekarang ini jelas native ads yang menang :)
Lihat aja Facebook, semuanya native ads dan engagementnya high karena iklan dibuat mirip sama konten jadi user experiencenya sama
Sesuai konteks. Native tapi isinya gak kontekstual jadi kirang menarik
banner ads ada unggulnya juga sih... bisa hitung2 nambah gambar di halaman web buat halaman yang kebanyakan text.
tapi ngomong2, kalau tipe iklannya dibikin "text only", bisa juga dong jadi native?
bisa dibikin mirip sih... tapi namanya tetep bukan native
Native lah... Contoh aja fb, ig, twitter...