Apakah desain yang kalian miliki menarik perhatian atau malah mengalihkan perhatian ke yang lain? Poster, kartu nama, brosur, proposal dll harus menggunakan desain grafis yang efisien dan efektif agar dapat memberikan Anda keuntungan. Desain grafis dapat membedakan antara kesuksesan penjualan dan kegagalan.
Desain grafis adalah mengenai bagaimana tampilan dan presentasi, dan bagaimana hasil desain dapat berkomunikasi dan memberikan 'influence' kepada para pengamatnya dengan menginformasikan tujuan, motivasi yang digabungkan dengan persuasi. Seringkali, hasil desain ditujukan untuk memberikan impresi pertama yang mengesankan kepada pangsa pasar Anda.
Mari kira lihat bagaimana desain Anda bergerak di kalangan pengamat. Apakah desain Anda 'teratur' dan profesional? Untuk meningkatkan kemampuan desain Anda dalam menarik pangsa pasar, saya ingin berbagi sedikit tips sbb:
- Gunakan 1 typeface. 2 typeface jika perlu dan tidak boleh lebih dari itu.
- Gunakan tipe Sans Serif untuk headline/judul dan tipe Serif untuk teks yang mengikutinya. Ini karena Sans Serif sulit dibaca kalau ukuran kecil.
- Pakai caption pada gambar untuk menjelaskan arti dari gambar yang di presentasikan.
- Pakai tanda baca seperti di halaman editorial surat kabar dan majalah.
- Pakai Bold dan Italic seminim mungkin dan hanya pada kata/kalimat tertentu.
- Hindari jenis typeface yang sulit dibaca walaupun typeface tsb bisa memberikan mood yang diinginkan. Keterbacaan lebih penting.
- Untuk headline/judul, pakai huruf besar pada awal kata dan kata benda. Huruf besar semua sulit untuk dibaca.
Untuk teks yang mengikuti headline/judul:
- Pakai ukuran 10 sebagai minimum. Ukuran lebih kecil biasanya sulit dibaca.
- Pakai paragraf dan pecahkan sub header pakai bullet.
- Tetapkan isi dari kalimat dalam satu kesatuan.
- Text align kekiri lebih dianjurkan.
- Buat kalimat sesingkat mungkin. Kalimat panjang biasanya membosankan.
- Optimalkan penggunaan ruang kosong atau white space antara baris dan gambar.
- Hindari mencetak teks di atas blok warna. Latar belakang berwarna mengurangi keterbacaan.
- Hindari mencetak teks diatas foto.
- Hindari penggunaan font yang umum seperti Arial dan Times New Roman.
Sekiranya post saya membantu. terutama bagi yang PM saya tentang topik ini :)
Nice post... btw, Sans Serif sama Serif itu bedanya apa aja sih?
Contoh Sans-serif: Arial, Verdana, Tahoma
Contoh Serif: Times New Roman, Garamound, Century Schoolbook
Serif itu punya dekorasi diujungnya. Klo Sans-serif gak punya. Coba liat di http://s3-ec.buzzfed.com/static/enhanced/webdr03/2013/6/7/12/enhanced-buzz-wide-8174-1370621300-13.jpg
mantap gaan :D
setuju tentang typeface. kebanyakan font bikin pusing. makin sedikit itu makin simpel = makin baik
penggunaan white space suka didebatin. antara perlu dan gak. ini karena white space suka bikin boros tempat dan kadang bikin desain jadi berantakan. tapi menurut saya, white space bener sangat penting. karena kalau desain terlalu padet, desain jadi bikin pusing dan bikin orang males buat ngeliat.
semua font emang pasti ada Serif dan Sans Serif ya?
sans serif atau serif itu jenis typeface.
sans serif bisa juga dibilang serif. atau font tanpa serif... dsini serif itu artinya tambahan seperti dekorasi di ujung font. sans sendiri artinya "tanpa" atau "tidak pakai".