sore rekan2 sekalian.
belom lama ini saya ditanya mengenai perbedaan antara seorang pengusaha dan wiraswasta. banyak yang beranggapan dua kata ini punya arti yang sama. yg bener adalah mereka punya definisi yang berbeda.
saya kutip dari blog saya buat rekan2 sekalian yang rata2 disini adalah wirausahawan dan pengusaha. semoga bisa.menjelaskan arti dari profesi anda2 semua.
wirausaha itu adalah dimana seseorang melakukan sebuah usaha, berpenghasilan tapi melibatkan dirinya secara fisik maupun mental didalam usahanya. contohnya adalah mereka yang jual-jualan. mulai dari penjual tahu sampe para pengrajin.
sedangkan seorang pengusaha adalah mereka yang tidak terlibat lagi dalam proses penjualan produk, namun tetap berpenghasilan.
singkatnya, seorang pengusaha sudah pasti punya karyawan, sedangkan seorang wirausaha belum tentu punya.
apakah ini berarti seorang pengusaha lebih baik dari seorang wiraswastawan? belum tentu. seorang pengusaha belum tentu bisa melakukan apa yang dilakukan seorang wiraswasta seperti bagian teknis, sales dan marketing. ini karena seorang pengusaha tidak terlibat kedalam suatu bisnis seperti seorang wiraswasta. seorang pengusaha yang sukses biasanya memulai bisnisnya dari seorang wiraswasta. dengan begitu, dia bisa punya skill, confidence dan attitude dari seorang pemimpin sebuah usaha swasta.
semoga kelak dimasa yang akan datang, kita semua bisa jadi pengusaha-pengusaha sukses. karena kenyataan di dunia ini adalah orang-orang kaya 90% pengusaha.
amiiiiiinnn ya rabb.
mau nanya, klo wiraswasta sama pengusaha itu bedanya di bagian keterlibatan mereka di masalah internal, bedanya mereka dengan pebisnis itu apa ya? sama bedanya dengan entrepreneur?
Bisnis itu jualan. Seperti jualan jasa atau produk. Sementara pengusaha itu bikin produk utk dijual. Contohnya:
Bisnis baju = jualan baju jadi dengan modal sekecilnya dan untung sebesar2nya.
Usaha baju = bikin baju mulai dari design model, milih bahan dan jahit.
Pendapat saya lho
thanks buat replynya om. kalo bisnis itu jualan, sama kaya dagang dong yah?
bisnis, jualan sm dagang... itu sama ya keliatannya? bukannya beda?
thx
saya wanita karir. hidup karyawan!! :p
Hahahaha. Hidup pegawai! Kerja dimana mbak Elisa?
Entrepreneur adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk ngeliat peluang yang orang lain gak bisa liat. Dan pengusaha itu adalah orang yang bisa ngejalanin peluang yang ada sampe berhasil.
jadi perbedaan antara pengusaha dengan wiraswasta itu adalah cara mereka berpikir. semua entrepreneur adalah pengusaha, dan tidak semua pengusaha adalah entrepreneur.
bump thread lama.
entrepreneur itu biasanya si pendiri usaha. mereka yang pertama kali ngeliat peluang dan bikin kesempatan buat nyari duit. dia ngerekrut orang buat ngembangin idenya berdasarkan business plan yang dia punya. entrepreneur biasanya yang repot di awal usahanya dibangun, dia yang nyari investor awal, dia juga yang ngatur jalannya perusahaan buat ngembangin ide bisnisnya. entrepreneur ini juga yang biasanya nanggung resiko perusahaan dan tipe orang yang gak bisa di PHK karena gak punya slip gaji. biasanya mereka punya andil banyak di awal2 pengembangan dan punya porsi saham paling besar dibanding yang lainnya.
pengusaha artinya lebih luas. karyawan yang punya wewenang besar seperti direktur belum tentu pendiri perusahaan, tapi mereka bisa dibilang pengusaha karena mereka orang yang "berusaha" buat nyari prospek dan ngatur jalannya perusahaan. direktur itu karyawan jangan salah. banyak yang bilang direktur itu 'pemilik' dan ini hampir gak pernah bener, terutama buat perusahaan2 besar. perusahaan besar biasanya punya saham yang dibeli sama orang2 yang punya duit seperti investor. depan kepemilikan saham, orang bisa punya porsi kepemilikan perusahaan itu. direktir cuma karyawan, dia bisa aja si pendiri perusahaan, tapi kalo gak, dia cuma orang yang digaji aja.
kalo si entrepreneur gak mau jadi orang yang nanggung resiko perusahaan, dia megang sahamnya aja. karena dia gak punya 'jabatan', dia cuma jadi penasehat yang langsung berhubungan sama si direktur atau petinggi2 lainnya. dia gak bisa ngatur apa2 misalnya kalo dia mau jalannya business plan karena semua udah tanggung jawab si direktur.
makanya banyak perusahaan keluarga gak mau jual saham keluar ya? biar duitnya ngiternya disitu2 aja dan mereka punya kontrol tanpa syarat ngikutin pendapat orang lain... misalnya dari investor2. tapi perkembangannya lebih susah karena modal dan jangkauannya sempit :)
banyak yang pengen nyari investor karena butuh modal. tapi menurut ane sih itu bukan tujuan utamanya. duit bisa dicari asal lapaknya bagus, tapi koneksi gak bisa. investor punya koneksi yang luas dan tujuan utamanya nyari investor menurut ane ya itu... buat nyari koneksi biar bisa gesit.
kalo perusahaan kecil atau perusahaan keluarga, biasanya si bos itu yang punya.
kalo perusahaan gede atau perusahaan terbuka, udah punya struktur yang solid dan biasanya si bos cuma karyawan biasa (stakeholder). si pemilik bisa banyak orang dan mereka dapet untung bukan dari gaji tapi dari kepemilikan saham (shareholder)
mirip sih arti wiraswasta, wirausaha, pebisnis dan entrepreneur.
kalo bos kan biasanya direktur ya? cuma bertanggung jawab sama si pemilik yaitu yang punya saham kan? nah yang bisa mecat dia itu kalo yang punya saham banyak orang gimana ya? si pemilik dan yang punya saham juga bisa di gaji kalo dia mau dengan cara kerja langsung jadi stakeholder. bener gak?
bos itu julukan buat atasan. orang paling atas ya direktur :) pemilik saham itu punya persenan dari usaha. direktur atau orang lain bisa aja jadi pemilik kalau punya sahamnya.
kalo yang punya saham itu yang punya perusahaan, dan direkturnya gak punya saham, bisa kan bawahannya punya saham? misalnya ada satu karyawan itu anaknya si pemilik, hitungannya dia atasan apa bawahan? *bingung
tergantung lagi dimana dulu... rapat pemegang saham atau pas bahas kinerja perusahaan.
susah juga ngertiinnya... ikutan bingung :(
bedanya di perannya. shareholder atau stakeholder seperti kata pak prabusuwono.
penjelasannya begini: stakeholder itu orang yang berperan dalam perusahaan dan bisa memberi efek dan mendapatkan akibat dari hasil. orang2 ini punya kepentingan dalam jalan kerjanya perusahaan. sementara itu shareholder adalah pemegang saham. ini bisa orang, organisasi atau perusahaan lain dan mereka gak punya kuasa untuk menjalankan perusahaan kecuali kalau mereka adalah anggota dewan.
paling enak jadi investor perusahaan2 pas lagi mau berkembang. jadi warren buffett :)
iya kalo punya duit banyak sama pengalaman gagal. kalo gak? stress aja :s
makanya banyak yang bilang usaha itu taruhan.
tapi menurut saya kedua hal itu sangat berbeda. pertama, usaha itu butuh keringet dan waktu. ada seneng ada sedih. ketawa dan air mata. gak ada usaha yang naik dan sukses dengan singkat. sedangkan taruhan itu instan. seperti main poker lah, gak ada usaha, cuma ngandelin kartu dan keberuntungan. gak ada ketawa atau air mata, adanya satu doang... kalo gak ketawa, ya nangis.
gak ada perjalanan yang mulus. mau dia itu pengusaha atau pegawai profesional. memang taruhan lebih banyak di pebisnis dan pengusaha karena mereka yang nyediain lapangan pekerjaan buat para karyawan, tapi hidup seorang karyawan juga gak selalu mulus nyari duitnya.
alternatifnya ya jadi PNS :) anteng2 aja. hehe
anteng2 kalo udah masuk. sebelum masuk perjuangan dulu :/
makanya banyak yang pengen masuk cpns. gak perlu liat dari pejabat kaya atau berkuasa, tapi kebanyakan krn tanggungan sama gak bisa di phk.
tapi tahun 2015 jaminan tanggungan mau dimasukin ke gaji pokok. blm tau bakal ada pengaruh ke jumlah peminatnya apa gak...
enakan jadI pegawai negeri aja. ditanggung keluarga walaupun kita udah entah kemana. hehee
dana pensiun? mending bisa pensiun dini, makanya banyak yang korupsi :)
tiap hari raya terutama lebaran minta THR. gak maksud menyudutkan oknum2 tertentu tapi kantor dulu pernah ngalamin hal begini pak kurniawan. jadi pas lebaran secara gak langsung minta gitu. caranya ya rada ngebelit2 tapi intinya sih minta THR. alesannya "bentar lagi saya pensiun, bolehlah saya minta tolong".
aduin kpk. tapi resiko kantor kena masalah juga karena nyuap. susah sih kalo mau berantas korupsi... penyakitnya gini soalnya: untungnya jamaah.
si oknum dan si punya duit sama2 untung. yang rugi sebenernya cuma rakyat kecil.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/2155644.jpg[/embed]
"Melangkah tanpa perlu tujuan. Memiskinkan diri, tapi gagal miskin. Aku kerja nikmat, orang lain bilang kerja keras. It works ...".
RIP Bob Sadino
RIP Bob Sadino
gak semua orang 'goblok'. tapi dari ngeliat semua hasil yang beliau capai serta gaya bicara dan berkomentar, 'goblok' versi bob sadino gak sama seperti 'goblok' versi kebanyakan orang. beliau mulai dari bawah, orang yang bisnis dari bawah dengan modal pas2an tanpa mengandalkan ilmu akademik. 'goblok' versi bob sadino bukan artinya 'bodoh', tapi menurut aku adalah genjotan supaya jangan mau belajar hal2 yang gak ada gunanya kelak.
yang paling dalem contohnya pas beliau ngomong depan seminar kuliah "yang kuliah goblok". pertama kali ketemu beliau langsung sakit hati. tapi lama kelamaan memang ada benernya juga. kuliah aku gak ada hubungannya sama kerjaan. RIP bob sadino.
gak semua orang goblok bernasib mujur seperti alm. RIP.
gak semua orang pinter juga gak berhasil. ilmu akademis bukan jaminan, tapi tetep banyak pengaruhnya.
walaupun kebanyakan gunanya buat dijual. (kerja buat orang lain)
bukan mujur aja, pak bob sadino memang punya jiwa usaha yang kuat dan pantang menyerah. goblok versi dia itu maksudnya gak selalu orang pinter itu kaya dan sukses. dan cermin dari dia sendiri kalo orang yang berpendidikan rendah pun bisa sukses kalo ada niat dan usaha pantang menyerah. dari sisi orang yang punya titel, memang omongannya nyelekit, tapi gak sepenuhnya salah.
ya bukti nyatanya ya diri dia sendiri. banyak omongan dia memang berdasarkan pengalaman dia pribadi.
semua orang sukses pasti berkaca sama diri sendiri kalo ngasih contoh. masa lalu, tekat, kemujuran dan usaha bob sadino memang gak cocok buat semua orang, tapi banyak yang bisa diambil hikmahnya.
dua2nya beresiko. intinya gitu. mau yang risk-free? jadilah karyawan... udah digaji dari hari pertama diterima :)
risk free? jadi pns :)
makin tinggi risk makin tinggi penghasilan. makin dikit risk, hidup begitu2 aja. kecuali di indonesia where anything's possible ;) apalagi kpk lagi bermasalah skrg... para "tikus" pada "tersenyum".
pns gaji jadi single salary buat ngurangin korupsi sepertinya kurang efektif menurut saya.
efektif kalo tipe orangnya gampang puas. bukannya jarang banget orang yang begitu? :)
gimana nasib mereka yang masih dimintain duit buat lolos seleksi?
nah itu salah satu kendalanya. tapi dengan gaji pokok gede, harusnya "kebayar" kan? beda memang tunjangan sama sistem penggajian swasta sama tunjangan pns... misalnya ongkos dinas, kesehatan, keluarga, dll. swasta pada beda2, tapi pns sesuai sama golongan. dan ada gaji ke-13 juga buat gantiin thr, walaupun pada minta thr juga.
yah apapun lah ujung2nya, semoga yang terbaik lah...
saling tumpang tindih. dalam kamus artinya sama aja, sama juga di bahasa sansakerta. buat jelasnya, wiraswasta itu ada 3 suku kata yang masing2 ada artinya.
wira = teladan
swa = sendiri
sta = berdiri
tapi arti ini gak tertutup kemungkinan kalo orang ini adalah pimpinan dari suatu usaha. jadi bisa aja dia itu punya anak buah.
di lain sisi, wirausaha itu lebih dilihat sebagai entrepreneur dalam bahasa inggris. entrepreneur sendiri diambil dari bahasa perancis
entre = sesuatu yang diantara
preneur = orang yang mengambil
jadi arti wirausaha adalah orang yang risk-taker. perbedaan antara wiraswasta dan wirausaha letaknya di mindsetnya. seorang entrepreneur adalah orang yang bisa mendobrak sistem ekonomi dengan caranya sendiri dengan menciptakan barang atau jasa dengan menggunakan organisasi yang bekerja untuk satu tujuan yang sama. wirausaha adalah orang yang berani ngambil resiko dengan mengalokasi modal sebaik mungkin untuk menciptakan keuntungan.
tapi walaupun gitu, seorang wirausaha belum tentu seorang bisnisman (pengusaha).
Junaidi
entrepreneur artinya "orang yang ngambil ditengah2"?
kok jadi bolak balik ya. seorang entrepreneur bukannya sudah pasti seorang pengusaha?
gak boleh meeting diluar, gaji gede tapi tunjangan kurang. lagi banyak keluh kesah pns kalo baca2 doli sosmed.
perubahan selalu butuh proses.
makanya kurang efektif. tapi mungkin karena proses kali tadi.
Junaidi
mindsetnya sih kayaknya...
jd pns gak selalu enak. sikut2annya brutal. bukan buat nyari gedean2 gaji bonus atau jabatan seperti orang swasta kebanyakan. tapi kebanyakan supaya cepet dilantik.
warren buffet investor yang menurut saya agak anti sama perusahaan teknologi internet karena menurutnya berkembang cepet tapi bisa cepet juga turun.
ada benernya juga sih. mau maen aman juga dia soalnya kalo diperhatiin gak terlalu banyak perusahaan internet yang bisa bener2 bersaing.
iya dia gak mau beli sahamnya. katanya teknologi itu "ancaman". dan karena dia maunya berinves ke perusahaan yang stabil, perusahaan teknologi bukan pilihannya.
alesannya simpel, tapi memang wajar sebagai investor yang mau berinvestasi. dia mau perusahaan yang masih mampu bersaing di 10-20 tahun lagi... bukan cuma menang sekarang dan masa depannya masih burem. walaupun dia juga ngaku kalau perusahaan teknologi bisa aja sukses besar2an, dia maunya kepastian untung kecil dalam jangka panjang daripada untung besar di jangka pendek tanpa kepastian gimana kedepannya.
banyak orang yang ngaku pengusaha wiraswasta atau wirausahawan entrepreneur dll.
tapi dari survei, cuma 5 persen yang sukses. sisanya kalo gak bangkrut, ngejual perusahaannya, atau pendapatannya pas2an buat nutup modal.
apa aja memang bisa jadi usaha. banyak yang tergiur usaha karena bidang ini adalah cara buat kaya ketiga paling gampang setelah dapet warisan dan nikah sama orang kaya. tapi gampang disini kalau berhasil. kalau gak ya buntung...