dari thread2 yang ada, ane menyimpulkan kalo desain dan seni itu adalah ilmu terapan dan bukan ilmu murni pendidikan.
di beberapa universitas ternama, desain adalah salah satu jurusan yang mahal. kenapa demikian? apa ilmu desain memang susah untuk dipelajari sendiri apa memang desain memang faktor bakat yang bisa dipelajari sendiri dan bawaan lahir?
sekarang udh banyak desainer otodidak yang berhasil. apa ini bisa membuat orang berasumsi kalo pendidikan desain via akademik gak lagi dibutuhin?
dengan perkembangan internet, apa aja bisa dicari dan dipelajari dengam gratis.
bagaimana pendapat anda?
kayaknya pernah dibahas deh. rada mirip2 sih sama thread sebelah...
design pada dibilang ilmu terapan karena teori itu cuma pendukung dan praktek itu yang berlaku. jurusan DKV termasuk mahal karena sarananya yang banyak. sama aja seperti IT dan kedokteran. beda dengan hukum atau akuntansi.
jangan pernah anggep remeh pendidikan akademis. otodidak bisa aja dilakuin, tapi gak semua orang punya bakat seperti itu.
menurut saya salah besar. alasannya adalah faktor belajar mengajar.
maksud saya begini. walaupun kreatifitas yang katanya dasar dari ilmu seni itu bisa aja belajar sendiri, kreatifitas beda jauh sama pendidikan lain seperti matematika atau sains yang melibatkan sisi otak yang lain. kreatifitas buat desain bukan hal logis yang bisa dilihat dan dicermat. desain harus dipelajarin. dan gak ada cara lain selain belajar akademik yang lebih baik karena pendidikan resmi itu melibatkan proses belajar mengajar yang secara langsung melibatkan tanggung jawab dan tuntutan.
ya karena itu tadi. gak semua orang punya bakat otodidak :)
maksudnya "practice makes perfect" ya? otodidak juga bisa asal giat dan disiplin.
akademik membantu. tapi desain itu bakat jadi orang yang gak punya bakat susah juga walaupun belajar tinggi2
garis besarnya, ada 6 tipe orang berdasarkan kepribadiannya menurut John L Holland:
1. Realistik
cenderung memilih pekerjaan yang berorientasi penerapan. misalnya yang menggunakan ketrampilan tangan, fisik, kecakapan atau fungsi motorik. mereka ini kurang memiliki ketrampilan sosial dan cenderung kurang peka.
2. Intelektual
orang tipe ini cenderung memilih pekerjaan yang bersifat akademik. mereka lebih suka untuk merenung untuk memecahkan masalah, berorientasi kepada tugas dan bukan sosial. mereka tinggi akan pemahaman dan teori, namun tidak suka akan hal2 konvensonal.
3. Sosial
tipe ini suka membantu orang lain, pandai bergaul dan banyak teman. mereka cepat merespon, lebih kemanusiaan, religius, bertanggung-jawab, dam teratur. buruknya, mereka kurang intelektual dan lebih berifat perasa.
4. Konvensional
suka akan hal2 verbal dan hal2 yang tersusun dan teroganisir. mereka suka yang jelas, dan mengidentifikasi diri mereka sebagai penguasa. mereka menilai tinggi status dan materi, dan akan melakukan banyak hal demi mengadaptasi dirinya yang tergantung dengan atasan dan relasi.
5. Usaha
mereka mengunggulkan ketrampilan dan perhitungan matang. mereka terampil dalam berbahasa dan sangat persuasif, bijak, dan mampu menguasai orang dengan tindakannya yang cenderung jantan, kuat, dan mampu beradaptasi dengan cepat. mereka agresif dan juga suka bersosialisasi.
6. Artistik
orang tipe ini suka berhubungan dengan orang lain, namun tidak langsung. mereka ini punya kepribadian yang ditandai dengan berbagai macam masalah yang hanya bisa diselesaikan melalui perasaan dan imajinasi. orang yang artistik dapat menyelam jauh kedalam pikirannya sendiri lebih dalam daripada tipe2 lainnya, tapi cenderung menghindari hal2 yang teratur, bersifat fisil atau sosial.=
John L Holland sendiri adalah profesor di universitas johns hopkins yang menciptakan Holland Codes yang mendeskripsikan tipe2 orang dan pekerjaan yang sesuai dengan mereka.
https://en.wikipedia.org/wiki/Holland_Codes