sekedar sharing nih... semoga bermanfaat dan hitung2 nambah ilmu :)
ada yang kenal atau pernah denger nama Phan Thi Kim Phuc? mungkin sebagian besar gak... tapi kalau ngeliat ini foto... saya pikir hampir pasti pernah liat
udah mulai inget? sekilas sejarah, Phan Thi Kim Phuc itu (menurut Wikipedia), adalah perempuan keturunan Kanada-Vietnam berumur 9 thn di foto diatas. dia adalah salah satu korban anak yang kena senjata napalm.
foto diatas diambil pada Perang Vietnam pada tanggal 8 Juni 1972 dimana dia menang penghargaan Pulitzer Prize.
singkat cerita, Kim Phuc dan keluarganya sedang berada di desa yang bernama Trang Band di Vietnam selatan. Pada tanggal yang disebut diatas, pesawat Vietnam menjatuhkan bom napalm ke desa yang sebelumnya sedang diduduki oleh tentara Vietnam utara. pada saat itu, Kim Phuc yang sedang mengungsi dari kuil Caodai dikira musuh oleh pesawat pembawa napalm yang seharusnya ada di pihaknya.
hasilnya, dua saudata Kim Phuc tewas dan dua penduduk desanya juga ikut terbunuh. Kim Phuc sendiri selamat dengan luka parah di bagian punggung dan lengan. Kim Phuc kecil yang masih 9 thn sampai harus merobek paksa pakainnya supaya api gak terus menyala karena adanya bahan.
Pada saat itu, Nick Ut yang merupakan fotografer Associated Press melihat keadaan dan langsung mengabadikan momen tersebut. Hasilnya, foto itu termasuk dari bagian sejarah yang akan selalu diingat.
dari hasil search Google, kayaknya ini yang paling jelas ngeliatin seberapa parah luka bakarnya dulu:
yang basah dibawah itu air. pada saat itu, Nick Ut langsung mengambilkan air dan diguyur ke Kim Phuc yang berteriak "Panas! Panas!"
Nick Ut sendirilah yang membawa Kim Phuc ke rumah sakit. disana diketahui bahwa harapan hidup Kim Phung tipos setelah third-degree burn di 30% tubuhnya.
----------------------
Kembali ke masa modern dimana ada internet, gadget, dan orang2 yang kepo dan sosmed yang berkuasa.. sejarah bisa didapat dimana aja thanks to them. tapi sepertinya Facebook gak sepaham. sosmed itu meminta untuk foto tersebut di sensor atau paling gak di tutupin piksel. pernyataan Facebook dengan cepat menuai kontra dan kritik pedas.
PS: Kim Phuc sendiri sekarang adalah simbol propaganda oleh komunis Vietnam. dia sudah menikah dan dan punya dua orang anak. keluarga tinggal di Toronto, Kanada. dia adalah pendiri Kim Phuc Foundation yang punya tujuan mulia memulihkan kondisi psikis dan fisik anak2 penderita perang.
mengenai lukanya, Kim Phuc punya luka permanen di bagian yang terkena api napalm. berikut foto2nya.
TKP sekarang
dan reuni sang model foto dengan fotografernya. foto ini ngebuat saya terharu pas pertama kali ngeliatnya dan baca ceritanya.
Mark Zuckerberg sebagai CEO Facebook disebut sebagai "The World's Most Powerful Editor". dikritik oleh banyak pihak karena Facebook dengan sendirinya menghapus foto itu dari upload user. walaupun ketentuan perusahaannya adalah tidak ada foto yang vulgar, tapi banyak orang mengkritik karena ini adalah foto sejarah. konspirasi Amerika kalah di Vietnam mungkin?
Tapi setelah beberapa lama, Facebook ngembaliin foto itu ke user yang upload.
anak kecil tanpa pakaian? atau pengabadian foto sejarah? gimana menurut rekan2?
saya pernah liat fotonya, dan pernah denger kalau itu foto dapet penghargaan. tapi baru denger kalau facebook punya pikiran beda tentang foto sejarah itu.
tapi menurut saya foto tsb di piksel, atau di sensor gak mengubah sejarah apa pun. facebook ngelakuin itu pasti karena ada dasar ketentuan yang melarang publisitas tanpa busana mau dia anak kecil atau dewasa, laki2 atau perempuan. dan seandainya facebook gak ngelarang awalnya, kemungkinan orang2 yang berpikiran kalau foto sejarah itu konotasinya negatif, bisa aja berpikiran kalau hal2 serupa memang diperbolehkan.
facebook adalah tempat bagi para predator anak kecil untuk mencari mangsanya, dan juga imigran gelap dan perdagangan manusia. karena fakta ini dia udah punya predikat jelek. mungkin usahanya untuk ngeblokir foto itu karena ada alasan ini.
saya belum pernah liat foto2 lainnya. thanks buat ngerangkum di jadiin info yang menarik
perang bukan cuma kejam buat orang yang mati di medan perang dengan cara yang menggenaskan. tapi juga buat orang seperti dia yang harus cacat seumur hidup.
setuju kalau foto itu harus dikenang, apalagi karena ada unsur sejarahnya. tapi gak bisa nyalahin facebook juga karena dia punya peraturan. kalau dibiarin, adanya orang berpikiran kalau facebook ngijinin yang vulgar2. dilema dia, dan ada benernya juga kalau kepikiran buat di sensor
nice post.
menurut Wikipedia:
makanya luka bakarnya bisa parah. dia ternyata pakai bahan yang nempel ke kulit.
napalm sering dipake di vietnam memang. dan juga di perang dunia dimana amerika belum paham banget sama medannya, dan buat ngusir orang2 dari tempat2 tertutup...
tapi ini di tempat terbuka ya? di lapangan gitu...
Coba cek "genderless nipples" di Instagram. Akun yang dibuat dalam rangka protes cara sosmed ngasih sensor.
Edit: kebalik namanya :))
Junaidi
Ceritanya mau ngebandingin anggota tubuh mana yang memang dibuat untuk difungsikan dan yang mana yang cuman asesoris? :))