http://s16.postimg.org/909hvg9lx/new_google.jpg"
Pertanyaan ini ada di pikiran sebagian pengguna internet. Sebagai perusahaan besar yang sukses di dunia maya, Google bisa dibilang unggul di bidangnya tanpa saingan. Sebagai search engine terbesar dunia dengan banyak layanan internet lainnya, Google lahir dari coding para programmer.
Seperti halnya semua software dan apps, Google berawal dari nol. Nol ini berarti Google belum pernah diciptakan. Sebesar apakah Google?
Belum ini saya nemu artikel menarik dari Wired yang mau saya share disini.
Google dalam perkembangannya di dunia bisnis bisa dilihat dari penghasilan dan pengaruhnya. Misalnya berapa pendapatannya per kuartal dan per tahun. Tapi sedikit orang yang tahu sebarapa besar Google secara keseluruhan.
Untuk para programmer dan developer software, pasti namanya kenal yang namanya coding. Setiap kata, huruf dan tanda baca berarti sesuatu.
Rachel Potvin dari Google sedikit menjawab pertanyaan ini. Dalam sebuah pertemuan di Silicon Valley, Rachel Potvin menjelaskan bahwa estimasi besarnya software yang bekerja untuk menjalankan Google, mulai dari search engines beserta tampilannya, Gmail, Maps, Google Docs, Google+, Google Calendar, Gmail, YouTube dan masih banyak layanan Google lainnya, membutuhkan lebih dari 2 milyar baris kode.
2 milyar baris kode memang banyak. Tapi apa memang jumlah segitu termasuk banyak untuk perusahaan sekaliber Google?
Disini ada perbandingan antara Google dengan Microsoft Windows. Windows yang dibuat dari tahun 1980an dan terus diperbaiki dan disempurnakan, disebut mempunyai sekitar 50 juta baris kode. Kalau perbandingan ini memang benar, tandanya membuat Google sama saja seperti membuat Windows 40 kali.
Terus kalau dibanding dengan Facebook yang merupakan salah satu pesaing yang kuat di dunia maya, Facebook diperkirakan mempunyai sekitar 60 juta baris kode. Bank besar dunia mempunyai sekitar 100 juta baris kode di sistemnya. Yang mungkin paling mendekati Google adalah HealthCare.gov yang merupakan website khusus untuk asuransi Amerika yang mempunyai sekitar 500 juta baris kode.
2 milyar baris kode sumber (source code) itu berada di suatu repository yang bisa diakses oleh semua 25,000 karyawan Google. Mereka menganggap Google seperti sebuah sistem operasi raksasa.
Walaupun Potvin tidak bisa membuktikan jumlah pasti dari besarnya Google, yang bisa dia pastikan adalah Google berada di satu repository koding terbesar di dunia.
Dengan karyawan Google mendapat akses kepada repository tersebut, Google bisa berada di tengah2 mereka dengan kemampuan dan ide yang beraneka ragam. Sebagai contoh, GitHub mempunyai jutaan project yang bisa diakses oleh siapa saja. Google melakukan lebih dari ini dengan menggabungkan semua menjadi satu kesatuan, menciptakan Google.
Dengan 2 milyar baris kode, mereka di Google mempunya kebebasan untuk memakai kode yang ada di project yang diinginkan. Menurut Potvin, kalau ada yang mau membuat project baru, mereka di Google punya semua itu disiapkan. Hampir semua yang pernah dibuat, bisa dilihat dan bisa dipakai ulang. Keunggulan lainnya adalah kalau ada perubahan di satu baris kode saja, perubahan itu bisa dilihat di semua layanan Google.
Jadi satu update saja bisa mengupdate semua dari Google.
Semua dari Google diperkirakan sebesar 85 terabytes, atau sekitar 85,000 gigabyte. Karyawan Google melakukan 45,000 perubahan ke repository per hari. Kalau mau diperbandingkan, Linux yang merupakan sistem operasi open source terbesar, mempunyai 15 juta baris kode dengan 40,000 file. Google mengubah 15 juta baris kode yang berada di 250,000 files per minggu.
Dengan sedemikian banyak perubahan di suatu yang sudah sangat besar, tentunya akan ada saatnya dimana suatu perubahan akan konflik dengan perubahan yang lain. Letak human error tidak bisa dihilangkan mau bagaimana pun juga. Disini, Google juga mempekerjakan bot untuk membantu manusia dalam melakukan perubahan pada sistem Google. Walaupun bot ini tidak secara langsung mengubah Google, tapi bot ini yang membuat data dan penyesuaiannya, serta memantau "health" dari sistem secara keseluruhan.
Untuk hampir semua orang yang mengakses Google, YouTube, Gmail, dll. Mereka dimanjakan dengan tampilan sederhana dan respon yang cepat. Semua dari Android dan layanan lainnya seakan terintergrasi menjadi satu, dan semua itu seakan bekerja tanpa ada kendala. Untuk website di internet yang pada umumnya berkisar antara beberapa ribu sampai beberapa ratus ribu baris kode, perbandingan ini memang ekstrim. Tapi mau benar atau pun tidak jumlah 2 milyar ini, angka tersebut bisa jadi gambaran sebagaimana besarnya Google kalau dibandingkan dengan software yang pernah ada.
Ini ada infographic untuk gambaran dan perbandingan
http://s13.postimg.org/awudb2blz/loc.png"
nice post bos!! :) canggih juga Google pake bot buat bantu manusia bikin kodingnya. 2 milyar baris sebetulnya juga udah dibantu sama akuisisi perusahaan lain jadi tinggal terima jadi. tapi jumlah segitu sampe Windows aja jauh ketinggalan. Padahal Microsoft udah berdiri lama sebelum Google.
+5. ijin share ya
keciiillll :)))) kalau dibandingkan dengan gen tikus. Apalagi manusia :))
gak heranlah, 25rb karyawan yang kerja tiap hari, jangan dibanding sama website berita yang kebanyakan jurnalis atau facebook yang kebanyakan user. konten mereka boleh banyak ngalahin google, tapi dari segi source code, mereka bukan developer atau programmer.
saya pernah baca dulu kalau google memang punya source code repository yang besar dan cuma bisa diakses sama pihak dalam saja, tidak seperti github misalnya. tapi baru tahu saya kalau jumlah barisnya sampai bisa ngalahin facebook bahkan mac os dan windows semua digabungkan.
kalau ada perubahan pasti repot tuh walaupun sudah dibantu bot. misalnya ada satu orang melakukan perubahan, dan orang lain melakukan perubahan lain dalam satu waktu, harus ada sistem yang mencegah supaya banyaknya orang yang ngelakuin perubahan gak membuat bug baru. jadi harus ada yang mantau dan membackup semuanya sebelum diterapkan secara live ke sistem. dengan 15 juta baris yang diubah setiap hari, sudah jelas gak mungkin manusia saja yang bisa mandorin.
suatu contoh yang nyata kalau teknologi semakin lama akan menggantikan manusia. contoh yang sangat kontras dengan hampir semua website yang ada yang cuma punya beberapa ribu atau ratus ribu baris dan itu saja sudah buat banyak pemiliknya pusing.
sekian juta baris per hari kemungkinan besar cuma trial error atau percobaan baru. kayaknya gak mungkin fitur baru dikenalin setiap hari, walaupun buat perusahaan sekaliber google.
dengan jumlah karyawan sebanyak itu yang kerja setiap hari ngubah isi repository, udah sepantasnya google dapet predikat begitu.
Junaidi
nice post +5
sebagai website terbesar di internet, sudah selayaknya google dapat status seperti itu. kalau windows, dia bukan di internet, dan menurut saya bukan perbandingan.
mungkin kalau semua produk microsoft disatuin. misalnya windows, office, dll... mungkin aja sebanding. produk microsoft gak kalah banyak sama google. bedanya cuma google ada di internet dan android, dan microsoft kebanyakan di komputer.
masuk akal sih. seandainya microsoft cloud, office, windows, dan semua program yang dia punya digabungin, bisa aja dia lebih gede dari google. pihak microsoft belum aja mau nantang banyak2an baris coding :))
windows ada di hp, tapi asumsi saya gak sebesar android.
tapi memang benar kalau produk office bisa jadi lebih besar dari google apps dan google docs.
mungkin karena android dan beberapa coding google sendiri itu open source? makanya lebih cepet berkembang karena kontributornya banyakan.
dari beberapa inti google mungkin open source. tapi di bahasa pemrogramannya mungkin. masa sih google mau pake coding yang bebas ada di internet?
Sebanyak itu yang diubah perhari... Tapi gak ada yang kelihatan :/
Kan bukan desain yang diubah... Kebanyakan pasti fungsi atau fitur bukan tampilan, dan tiap fitur baru pasti ribuan baris itu... Dan katanya google ngerjain fitur baru secara berkala dan cuma segelintir dari sekian banyak yang bener2 di rilis.
Google memang dikenal begitu mbak. Jadi karyawan sana seperti dikasih kebebasan mau ngembangin apa aja. Dengan sumber daya yang google punya, kalau proyek kecil2an diterima, baru turun dana dan dukungan dari atasan2nya. Selama belum diterima, mereka bebas mau bikin apa. Mungkin coding ini salah satu sumber daya yang bisa diambil buat awalan proyek.
banyak proyek google. tapi cuma beberapa yang bener2 di setujuin.
website google dibuat pakai bahasa program apa ya?
Yang pasti bukan bahasa indonesia :))
Pernah baca dulu... Katanya sih pake beberapa bahasa gak cuma satu. Jadi tampilan sama belakangnya beda2. Maklum gak ngerti bukan programer. Hehe
https://en.wikipedia.org/wiki/Programming_languages_used_in_most_popular_websites">https://en.wikipedia.org/wiki/Programming_languages_used_in_most_popular_websites[/embed]
gak cuma penjelasan google doang.