Panama Papers. Wajar Apa Kesalahan?

16 posting / 0 new
Entri terakhir
Dennis
Avatar Dennis
Offline
Last seen: 3 tahun 6 bulan yang lalu
Joined: 27 Okt 2014 - 16:07
Points: 151
Panama Papers. Wajar Apa Kesalahan?

Buat yang punya uang yang cuma seisi kantong sama dompet mungkin gak kerasa ya, tapi buat yang uangnya milyaran pasti suka urusan suap sana sini atau bayar ini itu buat memperlancar urusan. Udah jadi rahasia umum kalau uang itu pelicin dari segala tindakan.

Orang dengan uang berkelebihan, mungkin ada pro kotra yang bilang dia seharusnya berinvestasi di negara sendiri yang tentunya butuh support dia. Sebagian dari pendapatan negara adalah dari pajak, dan masih banyak cerita mafia pajak dan orang yang gak mau bayar pajak.

Tapi buat menghindar pajak di negeri sendiri, memang gak dianjurkan. Negara punya peraturan seperti PPH dan banyak jenis pajak lainnya. Tapi kalau uang itu dilindungi oleh badan hukum atau negara yang sah keberadaannya, seperti istilah "tax haven", apakah itu salah? Orang yang punya uang banyak tentunya punya pajak yang lebih besar juga, dan sebagian dari mereka tidak secara langsung menikmati hasil dari pajak yang mereka bayar. Dengan mencari tax haven tadi, mereka mencoba untuk menghindari pajak yang mereka rasa tidak mereka butuhkan.

Apa itu salah? Mereka dilindungi. Walaupun mereka menghindar, tapi mereka tidak melanggar UU. Apa ini adalah salah satu kelemahan dari otoritas dalam mengenakan peraturan perpajakan terhadap individu dalam suatu negara? Apa karena murni kesadaran aja?

5
Your rating: Nihil Average: 5 (1 vote)
Rian
Avatar Rian
Offline
Last seen: 3 tahun 10 bulan yang lalu
Joined: 28 Feb 2013 - 10:12
Points: 324
orang tuh ngindarin pajak

orang tuh ngindarin pajak bukan karena pajak memberatkan. pajak ada porsinya. buat perusahaan, setiap penjualan pasti disertain ppn, dan ini yang harus dibayar. buat pribadi ber npwp, selama pendapatan diatas nominal yang ditentukan, harus bayar pajak.

intinya, orang itu sebenarnya sanggup bayar pajak, tapi bandel. giliran pajak numpuk dan disamperin orang dinas pemerintah, malah ngamuk2. lah itu kewajiban dia sebagai warga negara kenapa malah menghindar?

jadi semua ada di kesadaran masing2 individu.

panama masuk berita karena dia dibilang dokumen bocor terbesar setelah wikileaks, dan juga karena banyak tokoh2 terkenal yang terlibat.

5
Your rating: Nihil Average: 5 (1 vote)
Michael
Avatar Michael
Offline
Last seen: 4 tahun 6 bulan yang lalu
Joined: 16 Apr 2013 - 13:00
Points: 342
Menurut berita, ada 2.961

Menurut berita, ada 2.961 perusahaan dan orang Indonesia tersangkut skandal Panama Papers. Angka ini didapat dari dokumen serupa yang dirilis The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) tahun 2013.

Terus estimasi sekitar 899. Ini karena dokumen yang bocor dari Mossack Fonseca keluarnya bertahap. Dan balik lagi, angka segitu buan berarti bahwa hanya sebanyak itu juga pengusaha dan perusahaan Indonesia yang menjadi klien Mossack Fonseca. Pasalnya, bisa ada kemungkinan bahwa ada warga negara Indonesia yang mendaftar menjadi klien firma ini di luar Indonesia, dan menggunakan alamat domisili di luar negeri.

Tokoh Indonesia yang kena (mungkin akan nambah seiringnya dengan berita) diambil dari berbagai sumber tentunya:

Sandiaga Uno yang adalah pebisnis yang juga calon Gubernur DKI Jakarta. dia mengaku punya beberapa perusahaan offshore di British Virgin Islands yang katanya penting untuk keberadaan bisnis Saratoga Equities yang merupakan sebuah perusahaan investasi yang dia dirikan bersama Edwin Soeryadjaya. Paling tidak ada 3 perusahaan offshore yang terkait namanya: Aldia Enterprises Ltd, Attica Finance Ltd, dan Ocean Blue Global Holdings Ltd.

Taipan minyak Indonesia Muhammad Riza Chalid dan pengusaha properti Djoko Soegiarto Tjandra, juga tercantum dalam dokumen Mossack. CEO PT Visi Media Asia (VIVA) Anindya Bakrie juga disebut namanya disini.

Chairul Tanjung yang adalah mantan Menteri Koordinator Perekonomian pada 2014 juga masuk dalam list. Dia adalah pengusaha pemilik CT Corp. yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.

Hilmi Panigoro yang adalah adik dari pemilik PT Medco Energi International Tbk. Arifin Panigoro juga terlibat.

Fransiscus Welirang, yang merupakan Direktur PT Indofood Sukses Makmur. Terdaftar sebagai pemegang saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited setelah terafiliasi BOS Trust Company (Jersey) Ltd.

James Riady. Pemilik grup Lippo yang mendaftar dengan nama Golden Walk Enterprise Ltd. Dan anaknya yang bernama John Riady yang tercatat sebagai pemilik Phoenix Pacific Enterprise Ltd.

Erick Thohir; pebisnis dan pemilik saham terbesar klub bla Internazionale dan juga pemilik terbesar dari American soccer club D.C. United,

Rosan Roslani; pebisnis yang Chairman Grup Recapital dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial,

Erwin Aksa; pebisnis dan General Director di Bosowa Corporation, dan juga keponakan dari Jusuf Kalla,

Budiono Darsono; jurnalis senior dan juga pemilik portal berita detik.com,

Gita Wirjawan; pengusaha, bankir investasi, dan pegiat sosial dari Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada Kabinet Indonesia Bersatu II era SBY. Pendiri dari Ancora Group dan Ancora Foundation,

Anthoni Salim; President Salim Group,

Pieter Tanuri; pemilik Multistrada Arah Sarana,

Garibaldi Thohir; President Director dari Adaro Energy,

Airlangga Hartanto; Politikus Golkar: Buckley Development Corporation, Johnny Gerard Plate; Politikus NasDem: Serenity Pacific Ltd.

Dan sebagian lainnya yang meliputi:

G.Lal Agrawala, Gahet Loengara Ascobat, Gahral Sjah, Gaitini Tjokrosaputro, Gan Boot Lian, Gan Chooi Yang, Gandhi Bend, Ganesh Chander Grover, Gareth Joh Lewis, Gary Dino Ridwan Sjah, Gary Neal Christenson, Gary Phair, Gatot Kariyoso Wiroyudo, Geeta M. Mirpuri, , Gemilang Investama, Gene Sik Tjin Tan, Geoffrey David Simms, George Christoph Robert Spath, George Nicolas Simanjuntak, George Setiyadi, Gerald Rossi, Gerry Aubry, Gerry Prawira Saputra Tjong, Gesang Budiarso, Ginawan Chondro, Gino Junior Korompis, Giovani Maria Ekaputra Suhari, Gita Irawan Wirjawan, Yasmin Stamboel Wirjawan, Gladys Kiong, Glenn Timothy Sugita, Glesen Frais Energy Co. Ltd, Go Sek San, Go Siauw Hong, Go Sik Ying, Go Sri Hartati, Godefridus Tambupolon, Goh Lay Ling, Goh Tie Sin, Graham Daniel Fogarty, Granfield Holdings Group Ltd, Grant Moon-Tae Kim, Grant McArthur, Grant Moon-Tae Kim, Gregorius Petrus Aji Wijaya, Gregory Campbell Hinchlife, GT Asia Pacific Funds,Management Limited, Guat Tjing Thio, Gunardi Frans Fong, Gunawan Endi, Gunawan Gusti, Gunawan Jusuf, Gunawan Santoso Gwie, Gunawan Subagio, Gunawan Sucahijono Tjoa, Gunawan Suteja, Gurker Limited, GW Franklin Hall, H. Sonny Wibisono Widjanarko, H.I. Made Sadha Ardiana, Habib Husein Allaydrus, Hadi Gunawan, Lydia Angkawidjaja, Hadi Lukman, Hadi Suginawan, Hadi Suginawan & Nurmalasari, Suginawan, Hadidarma Kosasih Kho, Hadinata Widjaja, Hadysugani Hoshi, Hajato Darsono, Halifah Sunjata, Halim Podiono, Halim Setiabudi Wijono, Han Hai Thon, Han Jung Kuk, Handaja Susanto, Handana Halim Wanawijaya, Handi Gunawan, Handojo Santosa, Handoko Anindya Tanuadji, Handoko Susilo, Handoyo Sutanto, Handrie Wirawan, Handy Purnomo Soetedjo, Handy Sunardio, Hanny Suprayogi, Hanny Sutanto, Hans Jurgen Kaschull, Hans Maramis, Hans Moelyadi, Hansen Suryadi, Hanson Ramli, Hardi Koesnadi, Hardi Wardhana, Hardy Woosnam, Hari Raharta, Hari Widodo, Hariadien Ratmawati Soeprapto, Harianto Solichin, Harianto, Peh, Harijanto Koesdjojo, Haris, Hariyanto Wijaya Sarwono Lim, Harjanto Kusuma Halim, Harjanto Kusuma Halim & Lisa Ambarwati Dharmawan, Harjoseno, Harmiono Judianto, Harris Lasmana, Harry Haslett, Harry Herjanto, Harry Nugroho Prasetyo, Harry Soeria, Harry Susanto, Harry Suwignjo, Hartadi Angkosubroto, Hartadi Angkosubroto, Hartanto Edhie Wibowo, Harto Djojo Nagaria, Hartono Gunawan, Hartono Sundoro Hosea, Haruhiko, Harun Ibrahim Tajuddin Nur, Hary Djaja and Ratna Endang Hartatiek, Haryadi Kumala, Haryetti, Haryono Winarta, Hasan Aula, Hasan Aula and Nina Koswandi, Hasan Dali, Hasan W. W. Krisno, Hashim Djojohadikusumo, Hasnuryani Sulaiman, Haston Limardo, Hastuti Sulistio, Hawanto Hartono, Hazriyandi, Heindrix Liauw, Helen Turtan Setiawan, Helen Wijaya Ong, Helmut Paasch, Helyuzar, Hengky Kunta Adjie, Hendarta Atmadja, Hendra Alamsjah, Hendra Basoeki, Hendra Harjadi, Hendra Koesnadi, Hendra Liem, Hendra Nagaria, Hendra Nova Syamsu, Hendra Soegiarto, Hendra Tjahyawati, Hendra Tjoa, Hendra Wijaja, Tang Linawaty, Teddy Widjaja, William & Silvia, Hendra Wirajang, Hendrik, Hendrik Hartono, Hoo, Hendrik Suhardiman, Hendrik Tanojo, Hendrik Tee, Hendriko Wijaya, Hendro Guwanda Sutandi, Hendro Santoso Gondokusumo, Hendro Setiawan, Hendro Tjokrosetio, Hendry Lesmana, Hendy Rusli, Heng Ijat Hong, Hengki Sovian, Hengky Tenacious, Henking Wargana, Hengky Suwignjo, Henny Kusumawati Tanuhardja, Henny Harmani Wirjosoekarto, Henny Hartady, Henny Kentjanawati Natawidjaja, henny Kusumawati Tanuhardja, Henny Purnamawati, Henny Santoso, Henny Victoria, Henoch Pradhana, Henrianto Kuswendi, Henrik Antoni Jie and Diana Purnamasari Go and Adi Janitra, Henry Halomoan Sitanggang, Henry Hartono Go, Henry Jahja, Henry Kurli, Henry Kurli and Lin Konggui, Henry Leo, Henry Liem, Henry Pascal Tambupolon, Henry Pribadi, Henry Rudy Zaini, Henry Supanni, Henry Susilowidjojo Njoo, Henry Suwignjo, Henry Wargana, Henry Widjaya, Herdin Syafari, Herik Antoni Jie, Herlina, Herlinah Soetemo, Herline Goenawan, Herman Afif Kusumo, Herman Gozali, Herman Iskandar, Herman Iskandar, Khoe Ay Hwa & Seraphine Volkani Iskandar, Herman Karmana, Herman Moeliana, Herman Nagaria, Herman Wijaya, Yuliana Kusno, Lenny, Rudy and Joni Wijaya, Herman Y.S. Gunawan, Herman, Eti, Ivan & Astrid, Hermani Soeprapto, Hermansjah Tamin, Hermanto Tangkau Adrian, Hermijanto Toto, Herry Karyaning Cipto, Herry Mirza Putera, Herry Wibowo, Hertono Richard Prajitno, Heru Hidayat, Heru Soesanto Gusti, Heru Sucahyo, Herumanlo Zaini, Hesti Femi Nugraheny, Hesye Silya Mamesah, Hetty Heryati Sumantri, Hetty Indrakasih Soetikno, Hiang Tje, Hianto Dharmaputra Sunardy, Hilary Richard Bolton, Hilda Noveda Kaliman, Hilton King, Hilton R. King, Himawan & Associates, Himawan Surya, Hindarta Sanjaya, Hindarto Budiono, Hindarto Suhardjo, Hioe Isenta, Hioe Isenta, Hioe Isenta and Ivy Lianawati, Hiramsyah Sambudhy Thaib, Hiswara Natawindjaja, Ho Mie Ling, Ho Sze Wah, Hoediono Kweefanus, Hoesen Gunawan, Honey Angkosubroto, Hong Usman Effendy, Hongkie Wadjaya Kang, Horas Chu Naga, Hosea Hadeli, Hotman Naiborhu, Houston Jusuf, Hubertus Setiyadi, Hudi Janti, Hunarti Gosal, Husin Chandra, Husin Sariman and Dewi Ngadiman, Husin Suliawan, Husni Muchtar, Husodo Angkosubroto, Hutabarat, Halim & Rekan.

baca lengkapnya di: https://panamapapers.icij.org/ dan https://panamapapers.icij.org/the_power_players/

5
Your rating: Nihil Average: 5 (5 votes)
Kurniawan
Avatar Kurniawan
Offline
Last seen: 3 tahun 11 bulan yang lalu
Joined: 31 Jul 2013 - 11:49
Points: 317
panjang listnya bos... tapi

panjang listnya bos... tapi gak sampe 800 ya?

hayo... adakah nama anda diatas??

ctrl+f terus ketik nama sendiri

0
No votes yet
Hendrawan
Avatar Hendrawan
Offline
Last seen: 5 tahun 10 bulan yang lalu
Joined: 25 Mar 2014 - 09:47
Points: 131
mantap bos. thanks

mantap bos. thanks

0
No votes yet
Darman
Avatar Darman
Offline
Last seen: 3 tahun 4 pekan yang lalu
Joined: 14 Agu 2013 - 14:47
Points: 507
bukti kalo banyak orang kaya

bukti kalo banyak orang kaya di indonesia... jangan orang kecil doang yang diuber2 pajak.. pendapatan dari orang2 kecil seberapa sih memang dibanding mereka di daftar itu??

0
No votes yet
Elisa
Avatar Elisa
Offline
Last seen: 3 tahun 3 bulan yang lalu
Joined: 30 Apr 2013 - 12:54
Points: 244
Banyak orang indonesia yang

Banyak orang indonesia yang jadi dalang permainam ekonomi dan politik. Disaat politikus yang disorot media dan dilihat publik, jarang yang bisa lihat kalo banyak dari mereka yang cuma boneka yang sedikit banyak dikendaliin sama mereka2 yang kaya.

0
No votes yet
Farhat
Avatar Farhat
Offline
Last seen: 4 tahun 7 bulan yang lalu
Joined: 19 Mei 2014 - 15:13
Points: 329
uang selalu punya suara. yang

uang selalu punya suara. yang ngerasa kebalikannya, bukan manusia namanya :)

0
No votes yet
Junaidi
Avatar Junaidi
Offline
Last seen: 3 tahun 10 bulan yang lalu
Joined: 14 Mar 2013 - 09:01
Points: 520
kayaknya ngerapihin list

kayaknya ngerapihin list namanya pegel juga tuh. yang ane nemu sama tapi masih berantakan :D

Junaidi

5
Your rating: Nihil Average: 5 (1 vote)
Andri
Avatar Andri
Offline
Last seen: 5 tahun 11 bulan yang lalu
Joined: 18 Apr 2013 - 10:36
Points: 169
Itu berapa orang ya?

Itu berapa orang ya?

0
No votes yet
Gunawan
Avatar Gunawan
Offline
Last seen: 3 tahun 7 bulan yang lalu
Joined: 14 Agu 2013 - 16:30
Points: 250
listnya nambah terus...

listnya nambah terus...

0
No votes yet
Sandra
Avatar Sandra
Offline
Last seen: 3 tahun 11 bulan yang lalu
Joined: 26 Mar 2013 - 11:16
Points: 382
sebanyak itu juga orang2 yang

sebanyak itu juga orang2 yang kena tax amnesty :) publik udah tau, bukan pak jokowi, drjen pajak dan menteri keuangan doang dong? :p

0
No votes yet
Darman
Avatar Darman
Offline
Last seen: 3 tahun 4 pekan yang lalu
Joined: 14 Agu 2013 - 14:47
Points: 507
Nilep kagak dikejer2. Punya

Nilep kagak dikejer2. Punya duit banyak malah repot. Suka bingung kan sama yg namanya pajak pendapatan pribadi? Udah daoet masih juga dipalak.

Bayar pajak gak tau ujung2nya kmn, gak byr diomelin :/

Urus dulu mafia2 kakap. Kasian orang kecil salah dikit kesannya kayak apaan tau. Mau bela salah gak mgebela kasian.

0
No votes yet
Junaidi
Avatar Junaidi
Offline
Last seen: 3 tahun 10 bulan yang lalu
Joined: 14 Mar 2013 - 09:01
Points: 520
memaafkan pajak demi menarik

memaafkan pajak demi menarik kembali mereka yang bandel. coba aja lihat berapa lama tahannya mereka. kadang yang jadi masalah orang2 yang suka dibalik layar yang gak ketahuan kaya dibocorin juga data dirinya.

hati2 kalau di bank dan ngisi2 form. perhatiin itu form suka ada nyelip permintaan buat share data ke pihak ketiga. mereka sih gak pernah ngejelasin rinci, tapi kalau kita tau kita bisa coret itu poin petanda kita gak setuju. ane baru aja ngeh belum lama ini ke bank. CS-nya yang bilang kalau poin2 yang di form bisa dihapus.

kalau kita setuju semua, termasuk setuju bank share data diri ke pihak rekanan dia, siap2 aja di bombardir sms sama email marketing.

Junaidi

0
No votes yet
Ariadi
Avatar Ariadi
Offline
Last seen: 4 tahun 8 bulan yang lalu
Joined: 6 Jan 2015 - 17:18
Points: 85
tahun 2013 ada berita kalau

tahun 2013 ada berita kalau 2500 orang indonesia punya perusahaan offshore di singapura. belakangan baru ketahuan kalau 80 persen dari nama2 orang itu memang orang Indonesia yang terdaftar di dirjen pajak.

tapi yang harus diketahui kalau minta bantuan layanan firma untuk ngebuat perusahaan offshore itu wajar2 aja. yang ditekenin di tax amnesty itu kebanyakan karena penggelapan pajak karena gak ngelapor, karena kemungkinan pencucian uang korupsi.

0
No votes yet
Agung
Avatar Agung
Offline
Last seen: 3 tahun 10 bulan yang lalu
Joined: 29 Apr 2014 - 14:28
Points: 384
Ariadi wrote:

Ariadi wrote:

tahun 2013 ada berita kalau 2500 orang indonesia punya perusahaan offshore di singapura. belakangan baru ketahuan kalau 80 persen dari nama2 orang itu memang orang Indonesia yang terdaftar di dirjen pajak.

tapi yang harus diketahui kalau minta bantuan layanan firma untuk ngebuat perusahaan offshore itu wajar2 aja. yang ditekenin di tax amnesty itu kebanyakan karena penggelapan pajak karena gak ngelapor, karena kemungkinan pencucian uang korupsi.

"wajar" kalau kaya. iya bener :) kalau duit di rekening masih "merakyat' boro2 mau bikin perusahaan offshore, mikirin deposito 3bln aja mikir. hahaaha

0
No votes yet