Bro2 dan Sis2... Rekan2 sekalian, sudah berapa lamakah anda jadi seorang Apple (iOS) user? Sudahkah kamu paham segala sesuatu yang berhubungan dengan Apple App Store? Mungkin banyak dari anda sudah paham, tapi mungkin saja ada yang masih belum tahu.
DI thread ini ane mau share beberapa info buat ngupas tuntas hal2 yang berkaitan dengan Apple App Store dari sudut pengguna dan gamer.
Jadwal Rilis Game Mingguan di Apple App Store
Hampir 90% game besar/terkenal yang dirilis di App Store akan memilih hari Kamis sebagai hari peluncuran mereka. Alasannya? Sederhana, karena persentase kemungkinan game/ aplikasi mereka untuk difitur pada halaman depan Apple App Store di hari Jumat jauh lebih tinggi ketimbang mereka yang memilih hari rilis selain hari Kamis. Tidak percaya? Kamu bisa buktikan sendiri.
Aplikasi yang difitur di App Store New Zealand akan berbeda dengan aplikasi yang difitur pada App Store Indonesia
Jam berapa game iOS biasa dirilis?
Kebanyakan game iOS baru akan pertama kali dirilis setiap minggunya pada hari Kamis pukul 00.00 New Zealand setempat (GMT+12). Pada saat yang sama di Indonesia tepatnya di Jakarta sedang menunjukkan pukul 19.00 WIB (GMT+7). Karena perbedaan waktu tersebut, New Zealand menjadi negara pertama yang kebagian rilis terlebih dahulu. Jika kamu memiliki Apple ID New Zealand, kamu bisa menggunakannya untuk download game baru bila kamu tidak sabar untuk menunggu hingga pukul 00.00 waktu Indonesia.
Soft Launching
Dua negara yang paling sering digunakan untuk soft launching adalah New Zealand dan Kanada. Sebenarnya tidak ada alasan yang terlalu spesifik dibalik pemilihan kedua negara ini sebagai lokasi Soft Launching, kebanyakan dari mereka memilih Kanada dan New Zealand karena keduanya dianggap memiliki kemiripan seperti Amerika Serikat baik dari segi bahasa (bahasa Inggris) maupun perilaku konsumennya. Beberapa game yang sedang soft launching saat ini di New Zealand/ Kanada yaitu Godus, Tony Hawk’s Shred Session, Sky Force 2014, Castaway Paradise, World Zombination, dan banyak lainnya.
Berapa banyak jumlah Apple ID yang bisa kamu gunakan?
Kamu bisa menggunakan banyak Apple ID dalam satu iOS device secara sekaligus. Selama ini, saya sendiri menggunakan 6 Apple ID berbeda (1 akun New Zealand, 1 akun Kanada, 2 akun Indonesia, dan 2 akun US) dan tidak ada masalah sama sekali. Kamu tidak perlu mengubah akun untuk kepentingan Game Center maupun iCloud kamu. Hanya saja perlu diingat jika kamu ingin membeli IAP atau In-App Purchase, pembelian hanya bisa dilakukan dari negara Apple ID yang bersangkutan, tempat kamu mengunduh aplikasi tersebut.
Otorisasi Device
Sekalipun kamu bisa menggunakan banyak Apple ID secara sekaligus. Setiap Apple ID memiliki batas maksimum pengguna, yang mana berjumlah 10 untuk asosiasi device dan komputer, dan 5 untuk otorisasi komputer (PC, MAC). Jadi, misal kamu memiliki 3 devices (iPhone, iPad, iPod) dan 2 komputer yang terhubung dengan 1 Apple ID, maka kamu akan dihitung sudah menggunakan 5 devices dengan 2 otorisasi komputer.
Dengan otorisasi, kamu bisa mengunduh aplikasi, buku audio, buku, musik, film, maupun konten lainnya untuk keperluan sinkronisasi dengan iOS device kamu secara otomatis. Sekali komputer kamu terotorisasi dengan sebuah Apple ID, kamu tidak akan bisa mengaitkan (mengotorisasi) komputer kamu tersebut dengan Apple ID lainnya selama 90 hari. Jadi jika kamu menghubungkan komputer kamu dengan sebuah Apple ID, kamu tidak bisa menghubungkannya dengan Apple ID lainnya sebelum masa 90 hari habis, sekalipun kamu melakukan pencabutan otorisasi pada komputer kamu sebelum 90 hari.
Membuat Apple ID baru dari negara lain
Tidak sabar untuk mencoba game baru yang sedang soft launching atau game yang kamu inginkan tidak tersedia di negara tempat kamu tinggal? Tidak perlu berkecil hati, kamu bisa membuat Apple ID untuk negara lainnya dengan langkah-langkah berikut. Kamu juga bisa menggunakan fakenamegenerator.com untuk menemukan alamat, kode pos serta info lainnya yang dibutuhkan untuk membuat Apple ID baru.
Kode Promo dan Gift Code
Kode promo merupakan kode yang bisa digunakan oleh developer untuk membagikan game/ aplikasinya secara gratis (cuma-cuma). Untuk saat ini, Apple mengijinkan setiap developer untuk ‘menghasilkan’ 100 kode per versi aplikasinya yang bisa digunakan untuk keperluan press release, blog maupun lainnya. Bahkan sekarang ini, developer juga bisa mengeluarkan kode promo untuk In-App Purchase item.
Kode promo berbeda dengan gift code. Ada 2 hal utama yang membedakannya. Pertama, kamu tidak akan bisa meninggalkan review jika menggunakan aplikasi yang berasal dari kode promo, sedangkan gift code bisa. Alasannya, sederhana… hal ini untuk mencegah review palsu yang ditinggalkan dari pengguna kode promo. Karena bisa saja seorang developer menggunakan cara curang memberikan kode promo pada teman-temannya untuk meninggalkan review bintang 5 di Apple App Store. Padahal kenyataannya, aplikasi tersebut tidaklah layak untuk mendapatkan bintang 5 bahkan sebuah pun tidak, tidakkah kamu merasa tertipu karenanya?
Kedua, berbeda dengan gift code, kode promo memiliki masa berlaku dan bisa kadaluarsa tepatnya pada saat 4 minggu setelah kode diluncurkan. Kode promo juga bisa dipakai untuk semua lokasi Apple App Store, tidak peduli negara mana. Sedangkan gift code hanya berlaku di negara tempat kamu mendapatkan kode tersebut. Jadi jika seseorang memberikan gift code yang berasal dari negara Indonesia, kamu hanya bisa menggunakannya di Apple App Store Indonesia. Kedua jenis kode tersebut, baik gift maupun promo, hanya bisa digunakan untuk sekali pakai saja.
Apa itu iTunes Gift Card?
iTunes Gift Card berfungsi seperti ‘pulsa’ untuk Apple ID kita, berisikan sejumlah nominal uang tertentu dengan nilai top-up terkecil mulai dari Rp 100.000 (untuk negara Indonesia) yang berfungsi untuk membeli aplikasi, lagu, buku atau IAP (In-App Purchase) lainnya.
Apa itu IAP (In-App Purchase)?
IAP merupakan jenis pembelian yang dilakukan secara langsung di dalam suatu aplikasi. Terdapat beberapa macam IAP, mulai dari single IAP (IAP untuk membuka semua level atau menghapus iklan, membeli coin doubler, dan sebagainya), lalu consumptive IAP (IAP jenis ini ditujukan untuk pembelian mata uang IAP seperti koin, gems, yang lama-lama akan habis jika digunakan), dan IAP Subscription (IAP untuk berlangganan suatu majalah/ layanan tertentu). Pembelian suatu aplikasi pada Apple App Store akan meminta password setiap 15 menit sekali (secara default), jadi kamu bisa membeli aplikasi lainnya tanpa perlu memasukkan password kembali (verifikasi lagi) selama 15 menit. Hal ini juga berlaku untuk pembelian IAP, jadi berhati-hatilah saat melakukan pembelian.
Tahukah Kamu?
- Sekarang ini kamu bisa mengetahui apakah sebuah aplikasi memiliki In-App Purchase di dalamnya atau tidak secara langsung tanpa harus mengunduhnya lebih dahulu.
- Semua review akan di reset setiap versi terbaru dari game/ aplikasi tersebut dirilis. Karena itu tinggalkan review kembali di Apple App Store setelah kamu melakukan update pada aplikasi/ game kamu.
- Tinggalkan review di Apple App Store Indonesia dengan bahasa Indonesia saja, karena kecil kemungkinan seorang developer untuk mengecek setiap negara Apple App Store yang ada. Terkecuali game yang kamu mainkan berasal dari developer Indonesia, developer lain hanya akan mengecek review yang berasal dari Apple App Store besar seperti Amerika Serikat (US), Inggris (UK), Australia (AU), Kanada(CA), dan sebagainya. Karena itu, jauh lebih mudah bagi kamu untuk menuliskan review dalam bahasa Indonesia.
- Terkait dengan hal yang sudah saya sampaikan di atas, gunakan App Support button untuk melaporkan bugs atau kunjungi website aplikasi tersebut dan gunakan fitur contact us yang ada di dalamnya jika kamu menemukan bugs pada aplikasi tersebut. Respon melalui ini jauh lebih cepat dan bermanfaat dari pada sekedar meninggalkan review bintang 1 di Apple App Store.
- Pada iOS 7 kamu bisa menambahkan game/ aplikasi secara langsung pada wishlist. Wishlist berguna sebagai daftar aplikasi yang ingin kamu beli nanti.
- Tidak suka dengan purchased log yang berantakan? Kamu bisa merapikannya dengan hidden purchase melalui iTunes dari PC atau Mac kamu.
- Tidak suka atau merasa dibohongi oleh aplikasi yang kamu beli? Mintalah refund yang bisa dilakukan melalui langkah-langkah berikut.
- Terkecuali kamu browsing melalui iTunes di PC, kamu tidak akan bisa melihat game yang tersedia khusus untuk iPhone saja (SD only) dari iPad kamu secara langsung tanpa memanfaatkan fitur search yang ada. Sebaliknya berlaku juga untuk game yang didesain khusus untuk iPad saja, tidak bisa dilihat dari iPhone kamu secara langsung. Sehingga jika kamu tidak bisa menemukan aplikasi yang kamu cari, bisa jadi aplikasi yang kamu maksud tidak universal build (iPhone dan iPad support), jadi jangan langsung menyimpulkan jika aplikasi tersebut tidak tersedia di negara Apple ID kamu.
- Kompatibilitas, hal terakhir ini mungkin tidak berkaitan secara langsung dengan Apple App Store namun sedikit berpengaruh pada review yang ditinggalkan di Apple App Store. Saya seringkali menemukan pengguna yang meninggalkan review bintang 1 hanya karena aplikasinya crash pada device yang ia gunakan.
Sejujurnya, jika aplikasi yang kamu mainkan mengalami crash atau laggy, hal itu tidaklah mutlak karena kesalahan pengerjaan aplikasinya. Ada kalanya device kita yang tidak kompatibel maupun mengalami low memory sehingga terjadi crash. Cobalah untuk menutup semua aplikasi lain yang ada lebih dahulu, jika masih crash, cobalah untuk restart device kamu, dan jika kamu masih mengalami hal tersebut coba lakukan hard reset.
Terakhir, jika ketiga solusi di atas tidak membantu, gunakan App Support untuk melaporkan masalah yang kamu hadapi, kamu bisa mengirimkan email pada developer bahkan jika memungkinkan kamu bisa menyertakan file crash yang bisa dilihat dengan cara berikut:
Hubungkan iOS device kamu lebih dahulu, kemudian:
Untuk Mac OS X kamu bisa mengetikkan
Go> Go To Folder...> ~/Library/Logs/CrashReporter/MobileDevice/
Sedangkan untuk Windows 7
C:\Users\\AppData\Roaming\Apple computer\Logs\CrashReporter\MobileDevice\
Kirimkan semua file .crash dan .plist dari aplikasi yang bersangkutan pada developer dan biarkan mereka yang bekerja memperbaikinya. Sementara itu, kamu cukup menunggu hingga update terbaru game/ aplikasi tersebut dirilis dengan memainkan aplikasi yang lainnya. Hal yang jauh lebih efektif daripada sekedar meninggalkan review bintang 1.
sumber: id.gamesinasia.com
pertamax! mantap bos. ulas android juga dong :)
nice info :) posting terus lagi puasa bengong dikantor daripada browsing yang "enggak2" ya om agung? hehe.
pengguna apple dikit di indo. iphone masih jauh dibawah popularitasnya dibanding android. tapi kalo buat tablet, masih bisa bersaing. ntar ujung2nya perbandingan app store sama google play lagi nih. hehe.
gak punya apple om :((
Apple Store lebih teliti dibanding Google Play. Katanya sih gitu jadi gak sembarang app bisa masuk ke sana. Dari segi tampilan, Apple Store lebih suram dibanding Google Play yang lebih meriah warnanya. Mungkin karena kebanyakan orang punya Android jadi ngeliat Apple Store sedikit aneh.
Bedanya lagi, Apple Store itu bisa kategoriin appsnya sesuai hardwarenya misalnya khusus iPhone atau iPad. Google Play cuma nampilin semua secara umum.
Apple App store gak lagi ngasih tulisan "free". sekarang jadi "get". ini katanya karena tahun lalu apple pernah dapet masalah dan harus bayar denda karena info yang dikasih gak sesuai sama kenyataan... yang gratis ternyata bisa bikin pengguna gak sengaja bayar.
sekarang apps yang freemium atau yang bener2 gratis semuanya dikasih label "get".
ini screencapnya:
http://www.slate.com/content/dam/slate/blogs/business_insider/2014/11/20/141120_Apple2.png.CROP.promovar-mediumlarge.png[/embed]