Logo bisa dikategorikan dalam beberapa jenis, dimana yang satu punya karakter yang berbeda dari yang lainnya. kadang ada yang bilang jenis logo ada 5 atau 6, kadang 7. kadang lebih, kadang kurang.
Misalnya, ada yang bilang logo cuma 3: Logotype, Symbol Mark dan Combination Mark. Ada yang punya sebutan Iconic Mark atau Brand Mark. Ada juga Handmade atau Signature Mark, Monogram, Dynamic Mark, Silhouette, Geometric, Conceptual Marks, dll.
Sebetulnya sih ini gak ada yang salah. Ini karena semuanya tergantung cara pendekatan si desainernya itu sendiri. Intinya sih sama:
1. Wordmark
Ini bisa disebut sebagai logotype, dimana nama brand atau akronim atau nama produk dibuat setiap hurufnya sebagai logo.
Unggulnya adalah simplisitas dan kemampuan untuk mencitrakan logo yang mudah diingat namun punya brand recognition yang kuat. kelemahannya adalah jika gagal merepresentasikan brand, logo jenis ini bisa kelihatan terlalu standard, generik, cepet basi dan kurang menarik.
2. Letterform
Logo jenis ini memakai huruf yang dijadikan simbol dari brand. misalnya, huruf tertentu yang dipakai sebagai inisial bisa dipakai di logo jenis ini.
Unggulnya logo ini adalah simplisitas dan mempunyai efek yang sulit ditandingi oleh logo2 jenis lain. karena bentuknya ringkas (kecil) logo ini bisa lebih mudah diterapkan di mana saja. namun kelemahannya adalah di segi pemilihan huruf dan stylingnya. tanpa mengetahui bagaimana huruf harus didesain (huruf M di McDonalds, GE di General Electrics, U di Unilever) maka huruf tersebut kesannya mati.
3. Emblem
Logo yang dibuat emblem itu dengan kata lain, logo yang brand yang diisolasi di dalam bentuk yang lebih besar. ini bisa ngebuat logo lebih menarik karena siluetnya saja sudah cukup untuk mencitrakan brand yang diusungnya.
Unggulnya emblem logo adalah di bentuknya yang bisa dibuat lebih menarik dari logo tipe lainnya. bisa dibuat sablonan misalnya. tapi susahnya pakai logo jenis ini karena ukuran. semakin kecil logo, semakin sulit buat dilihat karena logo terbatas sama bentuknya.
4. Pictorial Mark
Jenis logo yang mirip dengan Emblem, adalah Pictorial Mark. jenis logo ini hanpir mirip dengan Emblem, tapi minus casingnya. logo yang masuk tipe ini adalah logo yang memakai gambar sebagai pencitraannya. logo jenis ini memakai ilustrasi yang mendeskripsikan perusahaan atau produk, dengan cara yang simbolis.
Unggulnya adalah "1 gambar lebih berarti dari 1000 kata." Lemahnya, logo ini butuh modal marketing lebih banyak. kalau logo jenis lain bisa dengan jelas mencitrakan nama perusahaan atau produk, logo Pictorial lebih sulit karena mengandalkan hanya gambar.
5. Abstract Mark
Mirip dengan logo jenis Pictorial, tapi logo jenis ini lebih mengedepankan abstrak, atau bentuk yang lebih konseptual. Jadi lebih berkesan sebuah ide daripada sebuah bentuk yang udah umum
Logo ini unggul buat perushaan yang punya banyak devisi dan produk yang gak saling berkaitan. ini karena logo Abstrak punya kesan ambigu dan punya banyak arti. Kelemahan logo ini ada di kerumitannya. karena faktor ambigu tadi, logo jenis ini kalau gak didesain dengan baik, adanya malah merusah citra perusahaan.
6. Combination Marks
Logo jenis ini adalah kombinasi dari wordmark dan pictorial atau jenis logo lainnya. tujuannya adalah logo yang bisa berdiri sendiri dengan gambarnya saja, atau hanya pakai tulisannya saja.
Unggulnya adalah jenis logo ini cenderung lebih "powerful". tapi lemahnya adalah tahapan yang harus dilalui dalam proses ngedesainnya. seringkali logo tipe wordmark saja sudah cukup, jadi combination mark kadang cuma mempersulit si desainer saja. dan kalau si desainernya gagal, logo tipe ini malah susah diminati karena malah jadi terlalu kompleks.
7. Mascot
Jenis logo seringkali lebih menarik, periang, lucu dan mudah diingat. ini karena logo Maskot mempunya "maskot" yang mengedepankan sebuah karakter sebagai "duta" si merek.
Tipe logo ini mempunyai unggul dibanding logo jenis lain karena potensi si maskot ini dalam media marketing perusahaan. maskot tersebut bisa dipakai dimana saja (anggaplah sebagai duta beneran) dan bisa mencitrakan perusahaan dengan cara yang lebih baik dari logo lainnya. namun, logo ini paling susah untuk dibuat. dan efeknya kalau jelek, bisa lebih fatal dibanding logo jenis lainnya.
Nice info bos... 5 star :)
Mantap
Logo maskot paling susah tuh dibikinnya. Makanya jarang yang punya ;) paling umum yang wordmark, cuma tulisan di bikin variasi
Kalau mcd gitu mascot badutnya gak dimasukin ke logo. Tapi malah sukses ya? Logonya sama badutnya sama2 terkenal.
Jangan lupa warna. Gak cuma bentuk, tapi warna punya dampak positif, mungkin malah ngelebihin bentuk kalau pas.
Contohnya McDonald's.
https://www.mirror.co.uk/news/weird-news/clever-reason-fast-food-logos-13108217
Iya juga... Warna logo makanan terkenal warnanya rata2 kuning atau merah.
Biar menarik perhatian
mantap gan. sundul ah
btw, ada yang tahu kalau KFC ubah maskotnya? dari bapak2 tua si Kolonel Sanders sekarang jadi lebih muda dan berotot. cocok buat masa kini kayaknya :))
nih penampakannya:
lebih hot buat kaum hawa kayaknya
Si kakek kolonel berubah jadi milennial :D
Ini mah maskot beneran bukan logonya hehe
CGI itu bukan orang beneran. Search aja Google
Iya, CGI khusus buat Instagram