Secanggih apapun komputer, namanya buatan manusia pasti ada salahnya dan gak mungkin sempurna. Buat yang sering pakai komputer, pastinya pernah ketemu sama masalah yang sedikit banyak bikin sakit kepala. Dari masalah kecil sampai besar, biasanya disebabkan karena kurangnya perhatian sang pemilik. Disini saya mau rangkum beberapa masalah yang sering terjadi sama komputer beserta solusinya.
1. Komputer Reboot Dan Mati Sendiri
Komputer yang bermasalah seperti ini, walaupun belum diberi perintah untuk melakukan apa2, biasanya disebabkan oleh hardwarenya. Biasanya ini disebabkan oleh prosesor yang terlalu panas karena kinerja kipas kurang maksimal. Bisa juga disebabkan oleh themal paste yang kering.
Solusinya adalah cek kinerja kipas dan apakah thermal paste masih melekat sempurna antara prosesor dan heat sink. Dan juga cek BIOS apakah pengaturannya normal, dan kondisinya bagaimana (overclock apa tidak).
2. Mengeluarkan Bunyi "Beep">
Bunyi yang dikeluarkan oleh komputer bisa terjadi pas saat pertama booting. Tapi ada juga yang gak bunyi. Jadi harus dipastikan dulu apakah komputer selalu mengeluarkan beep pas booting apa tidak. Kalau tidak, jumlah beep yang dikeluarkan adalah petunjuk dari masalahnya.
Bunyi beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, atau jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, kesalahan pada memori, VGA, prosesor, kabel data, dll.
1 beep: memori gak terpasang dengan baik atau rusak.
4 beep atau 6 beep: kesalahan Gate A20 atau keyboard yang rusak.
3 beep atau 8 beep: VGA gak terpasang dengan baik atau rusak.
11 beep: Checksum Error, periksa baterai BIOS.
beep kontinu: memori atau VGA rusak atau gak terdeteksi.
3. Komputer Menyala, Monitor Mati
Masalah ini umumnya terjadi akibat memori yang gak terdeteksi sempurna. Fungsi sebuah memori atau RAM adalah sebagai penyimpanan sementara, jadi kalau ada masalah di RAM ini, maka komputer tidak bisa menyimpan proses yang sedang berjalan sehingga tidak bisa ditampilkan ke monitor.
Kalau RAM tidak masalah, bisa di cek kabel VGA atau VGA card kalau komputernya punya.
Selain RAM, bisa juga karena kabel VGA yang terhubung ke monitor tidak tersambung dengan baik. Apabila Anda menggunakan VGA Card, maka tidak perlu lagi menhubungkan kebel VGA melalui port VGA onboard yang ada di motherboard.
4. Komputer Mati Total
Ketika komputer dihidupkan tapi tidak ada respon sama sekali, biasanya karena masalah pada arus listrik. Kalau komputer gak ada aliran listrik, bisa dipastikan komputer tidak akan pernah menyala. Solusinya adalah melakukan pengecekan pada listrik yang mengarah ke kabel power, lalu kabel power, lanjut ke power supply, dan terakhir ke kabel2 yang menhubungkan power supply ke komponen2 komputer.
Kalau tidak ada masalah di hal2 itu, bisa dipastikan bahwa motherboard bermasalah.
5. Komputer Hang dan Lemot
Seiringnya dengan waktu, hard disk akan penuh dengan clutter yang disebabkan oleh read dan write. Semakin penuh dan seringnya kondisi ini terjadi, komputer akan sering hang, dan juga lemot. Solusinya adalah dengan uninstall aplikasi2 berat atau aplikasi2 lama yang jarang dipakai, menghapus file2 yang ada di drive dimana sistem operasi itu berada, dan melakukan defrag, pembersihan registry, menghapus file temporer, dll.
Untuk komputer atau hard disk baru, biasanya hang disebabkan oleh tingginya data yang diproses tanpa diimbangi kemampuan CPU dan memori yang cukup. Karena keterbatasan ini, maka memori akan habis dan prosesor akan kewalahan dalam bekerja. Dalam kondisi ini, komputer yang tidak kuat menjalankan perintah akan lemot, lalu hang, dan bisa saja restart sendiri.
6. Layar Blue Screen
Pesan Blue Screen bisa disebabkan karena sistem operasi yang risak, memori yang bermasalah, atau hard disk dan komponen lain yang rusak. Masalah yang ada tergantung dari pesan yang diberitakan Blue Screen.
Biasanya komputer yang mengalami Blue Screen ini akan disusul restart dengan sendirinya. Kalau keadaan begini, ini disebabkan kesalahan pada perangkat kerasnya, software driver yang terinstall, bahkan bisa disebabkan oleh virus.
7. Browser Home Page, Default Search Engine, Default Browser Berubah Sendiri
Perubahan ini hanya bisa terjadi karena aplikasi yang terinstall telah mengubah pengaturan kita secara sadar maupun tidak sadar.
Seringkali pas menginstall aplikasi baru, aplikasi tersebut meminta kita untuk mengubah pengaturan kita dengan centang yang aktif secara default. Atau terkadang juga pop-up dan iklan yang diklik menginstall aplikasi baru yang bisa mengubah pengaturan kita sebelumnya.
Solusinya adalah memperhatikan setiap opsi pada saat instalasi aplikasi baru, dan juga tidak klik iklan2 yang tidak disediakan oleh pengiklan ternama.
8. Tidak Bisa Terhubung Dengan Jaringan
Beberapa sebab umumnya:
- Gak ada kartu jaringan atau NIC pada komputer.
- Konfigurasi IP address yang salah atau tidak sesuai.
- Kerusakan pada media penghubung atau wireless.
9. Komputer Tidak Bisa Masuk Sistem Operasi
Hal ini bisa disebabkan oleh dua hal: hardware dan software. Masalah ini juga berhubungan dengan sistem operasi dan hard disk. Periksa apakah sistem operasi sudah terkonfigurasi dengan benar, BIOS di set sesuai dengan kebutuhan, dan hard disk tidak bermasalah dan terpasang dengan baik.
Selain dari hal2 diatas, bisa saja masalah ini terhadi karena adanya file tertentu yang hilang, misalnya file yang gunanya penting untuk kelangsungan sistem operasi, Bisa juga karena terformatnya pastisi dimana sistem operasi itu berada.
10. Tidak Bisa Terhubung Dengan Internet
Ada beberapa hal yang biasanya menyebabkan masalah ini:
- Memang gak ada koneksi internet.
- Gak terkoneksinya komputer ke jaringan.
- Komputer diblok untuk mengakses internet, bisa dari software yang terinstall maupun oleh sistem operasi sendiri.
- Konfigurasi dari browser yang salah
11. Komputer Hidup, Tidak Ada Respon
Ini biasanya karena masalah pada motherboard. Gejalanya adalah komputer hidup dan juga power supplynya, lampu indikator menyala dan berkedip dan kipas juga berputar. Tidak ada suara beep atau yang lainnya, hanya komputer tidak merespon.
Solusinya adalah dengan melepas semua kabel didalam komputer yang tehubung dengan listrik, melepas kabel data ke monitor dan melepas kabel mouse dan keyboard. Lalu melepas semua kabel yang terhubung dengan CPU. Lepaslan juga komponen2 lainnya yang berhubungan dengan motherboard, harddisk, dll. Cek motherboard dengan melihat IC, Elko, Transistor, dll untuk mencari kerusakan (terbakar). Kalau tidak ada yang rusak, masalah terjadi pada BIOS.
12. Hard Disk Bad Sector
Bad sector artinya ada segmen/sector di hard disk yang defect sehingga dia tidak bisa merespon read maupun write. Ada dua jenis bad sector: rusak fisik yang tidak bisa dibenerin dan rusak karena software yang bisa dibenerin.
Penyebab dari bad sector biasanya dari tegangan listrik yang gak stabil, pemakaian terlalu lama atau sering terputusnya listrik secara mendadak. Ada beberapa solusi untuk menghilangkan bad sector yaitu diantaranya memakai software yang khusus untuk menghapus bad sector itu, atau menandakan posisi sector yang susak itu sehingga sistem operasi gak melakukan read atau write apapun diatasnya.
13. CMOS Checksum Failure / Battery Low
Muncul pesan CMOS Checksum failure / Battery Low ini biasanya terjadi di komputer lawas. Kadang juga bisa di komputer baru. Sebab dari masalah ini adalah tegangan yang memberi arus ke IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan baterai lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke default-nya/settingan standar pabrik, dan konfigurasi hardware mau gak mau harus di set ulang. Solusinya adalah ganti baterai-nya.
P3K pada komputer ini adalah tindakan terbaik untuk mengetahui masalah apa yang terjadi pada komputer kita dan bagaimana solusi untuk menanggulanginya. Mengetahui masalahnya dan mampu memecahkannya bisa menghemat biaya dan waktu karena kita gak perlu berhubungan dengan ahlinya atau membawa komputer untuk diservis. Namun kalau masalah berlanjut atau masalahnya berat, mungkin memang saatnya komputer diopname :)
Semoga post ini berguna buat rekan2 sekalian.
Nice post... 5 belimbing ;)
BSOD yang paling nyusahin... hampir selalu harus reinstall.
Search aja cara repair bsod. Banyak kok di google gak perlu selalu reinstall pilihannya.
Yup... Hati2 dalam install software. Kebanyakan orang salahnya gak baca apa yang jelas2 ditulis. Belakangan malah nyalahin antivirusnya jelek. Sering jelas2 bilang bakal ngubah tampilan browser atau install aplikasi aneh tetep aja di iya in.
Tinggal matiin centangnya aja kok repot.
Junaidi
Kebanyakan pada buru2. Makanya pada gak baca. Yang sering sih minta ganti homepage.
Dulu sering banget masalah bad sector. Harus ganti hard disk beberapa kali. Sekarang gak lagi belum tahu kenapa. Apa mungkin hard disk sekarang lebih bagus apa software lebih bagus?
Bad sektor bisa dari segi hardware misalnya cacat fisiknya, atau dari software karena matiin komputer gak sesuai prosedur. Misalnya windows gak di shutdown
Mungkin berkurangnya bad sektor di komputer sekarang karena sistem operasi jaman sekarang lebih bisa nanggulangi masalah komputer mati mendadak.
kalau mati mendadak computernya seperti karena mati lampu gak juga. kalo cuma tahan tombol power memang bisa sleep atau hibernate. kalo sampe bad sector jenis software, masih bisa pake system restore.
kalau mati mendadak karena masalah power, mungkin iya itu penyebab cacat di fisik hard disknya. kebentur juga bisa. tahan power untuk sleep komputer bakal nyelesain dulu tugasnya sebelum mati kecuali dipaksa. ini juga mungkin bisa jadi sebab bad sector hardware.
menurut saya cacat software lebih dari bug di software yang mungkin salah tulis. jadi kesannya ada data yang hilang padahal gak. ini bener gak?
numpang nanya, mengenai bad sector, apa ada hubungannya dengan saat update misalnya terus komputer mati. atau misalnya lagi update OS handphone terus batterai-nya abis.
soalnya waktu itu pernah kejadian di Ipad saya. pas nanya ke toko resmi, katanya harus diformat ulang, istilahnya gitu lah. alhasil, semua data yang gak ke save di cloud hilang. termasuk save-an.
itu termasuk ke bad sector apa bukan?
itu karena file OSnya gak keinstall dengan bener. gak ada hubungannya sama bad sector.
saya juga pernah punya kasus seperti itu. lagi install windows eh batterai laptop abis. hasilnya BSOD.
kalau ada system restore, mungkin masih bisa dibalikan ke windows sebelumnya dulu supaya jalan seperti normal, baru upgrade ulang.
system restore dalam kondisi windows rusak agak susah pak. apalagi windows 7 sama 8 yang kalau gak salah gak mendukung USB dan butuh DVD. jadi walaupun udah beli Windows (bajakan/ori) tetep butuh softcopy untuk cadangan ada apa2.
pakai windows repair
mau nambahin... kalo browser jangan install extensions2 gak jelas. soalnya mereka kadang bisa baca cookies dan ngubah aturan2 browser sendiri. google udah ngapus banyak plugins gak jelas buat chrome, tapi jumlah pastinya gak tau berapa.
extensions ngeberatin browser juga.
Apa hanya karena penuhnya drive C bisa bikin lemot? Kalau drive lain sudah merah apa juga pengaruh sama lemotnya komputer?
di sistem operasi, memori itu sebagai jembatan. kalau hard disk terlalu penuh, mau gak mau memori banyak dipakai buat nyimpen data sementara dan ini ngebuat tugas yang lain jadi dikesampingkan. ini penyebab lemot.
yang utama, drive c jangan sampe merah aja. drive lain gak terlalu masalah karena sistem operasi biasanya ada di c.
Solusi iritnya sih gedein memorinya. Dan selalu cek registri setiap uninstall sesuatu soalnya pasti ada yang nyangkut dan bisa buat kinerja komputer berkurang.
ngaruh. hard disk paling gak sisain 10-20 persen kosong biar aman dan gak lemot. software kan gak cuma diinstall di drive c.
secara default kalau windows, akan minta program diinstall di c: program files. mau itu program yang diinginkan buat diinstall maupun program yang nebeng installan. mending secara berkala lihat ke program files dan cek apa semua program disana adalah program yang memang diniatin untuk diinstall. soalnya banyak sekali kemungkinan program yang nebeng ini yang malah makan banyak ruang kosong di hard disk.
kalo saya program files di C cuman buat program khusus dan standard windows. misalnya office, adobe, dll. di drive lain baru masukin tambahan2 seperti aplikasi favorite dan game. buat ngaturnya juga lebih gampang kalo ada apa2.
saya pernah ngalamin bluescreen. cabut stop kontak, diemin komputer beberapa lama, hidupin lagi. normal.
itu kenapa ya?
masalah software windows mungkin ada konflik di registry atau aplikasi sehingga file2 yang dibutuhkan pas start up windows gak bisa diload. saya juga pernah sekali ngalamin begitu.
benar, mungkin ada file2 yang dibutuhkan pas startup dan booting gak di load atau gagal di load secara sempurna. imbasnya ya bluescreen. biasanya bluescreen ada petunjuknya yang bilang kurang lebih masalahnya apa. walaupun gak ada, seandainya memang benar karena ada masalah file yang gagal di load atau gak di load, restart komputer langsung bisa.
kemungkinannya bisa aja dari prosedur terakhir shutdown yang salah. atau ada file tertentu yang belum selesai kerjanya tapi windows bisa shut down.
btw pak agung mau nanya... kalo laptop gak bisa hidup kenapa ya? cek beterai ok, cek chargeran ok. sebelumnya bisa aja dipake tapi sekarang pas coba lagi besoknya gak bisa.
Junaidi
Ada bunyi atau lampu kedip2 gak? Apa mati total gak ada nyawa?
Udah cek di website resminya? Biasanya ada petunjuknya. Bisa masalah hardware atau software jadi harus dicari tahu dulu responnya apa. Maksudnya kalo ada bunyi2 atau lampu led yang kedip2. Itu ada artinya. Dari sana bisa ketauan salahnya dimana.
Kalo mati total gak ada respon, harus bawa ke tempat servis.
Battery bagus apa bocor? Kalo bocor bisa aja dia bener2 abis. Atau coba aja cabut battery terus langsung pake colokan chargeran. Kalo nyala, tandanya masalah ada di battery. Kalo gak mungkin di colokan/chargeran atau yang laen.
coba dilangsungin hidupin tanpa batterai. kalo hidup, masalah bisa dipastikan ada di batterai. kalo tetap gak hidup, mungkin ada masalah di chargeran. kalo chargeran bener, ada kemungkinan di OS atau di hardware yang rusak. tapi ini jarang banget terjadi.
bisa di tahan tombol powernya beberapa detik sebelum start. jadi copotin baterai dan chargeran sehingga gak ada power yang masuk ke laptop. terus tahan tombol power selama beberapa detik supaya arus listrik yang sebelumnya tersimpan di chip dan memori hilang. abis itu coba pasang chargeran (pastikan chargeran bagus) dan hidupkan laptop tanpa batterai.
kalo masih gak hidup juga, seperti yang sudah dijelaskan, lihat lampu LED. bisa ada di deket soket chargeran atau di keyboard. liat responnya pas di start. apakah ada kedip atau lampu yang nyala yang biasanya gak ada. kedipan atau lampu LED adalah sinyal yang ada artinya. tiap laptop ada artinya dan mungkin beda2 jadi dilihat dulu artinya di websitenya.
dibiarin aja gak bisa ya? soalnya aku pernah gitu juga dulu, ditinggalin beberapa hari, nyala lagi. itu cuma sekali gak tau juga gimana/kenapa.