Kelihatannya demam startup belum sirna. Kalau kebanyakan generasi atas masih mikir jasi PNS itu profesi paling bagus dan kebanyakan yang lain mikir kalau kerja di perusahaan bergengsi itu yang terbaik, yang benar2 terjun ke dunia startup ternyata semakin banyak, terutama oleh generasi muda.
Lihat saja unicorn Indonesia seperti Tokopedia dan Gojek. Para pengusaha startup dan founder harus bisa seperti mereka. Memajukan citra Indonesia, meningkatkan keaejahteraan, membuka lapangan pekerjaan, dll.
Tokopedia sudah daoat investasi dari Alibaba dan Gojek daei Google. Sudah saatnya mereka IPO. Sudah saatnya juga startup2 Indonesia lainnya mengikuti jejak mereka. Ayo, maju dan berinovasi!
Iya dapet suntikan triliunan... Buat bikin apa ya gojek duit segitu? Makin ketinggalan deh grab sama uber
tahun lalu, Grab dapat suntikan dana 2 milyar dolar. masih lebih besar dibanding Gojek. dan Uber masih lebih besar lagi dibanding mereka berdua. tapi karena Gojek asli indonesia, menang di kandang. tapi prospek kedepannya memang mau cari pasar di luar negeri juga
Mau ekspansi ke luar negrl
Startup unicorn indonesia ada 4.
Gojek, traveloka, bukalapak dan tokopedia.
Semoga banyak yang akan menyusul kedepannya :D
Paling gede sekarang gojek disusul sama traveloka. Salut, maju terus karya anak bangsa!
Masih jauh perkembangan startup indonesia. Tapi kalau dilihat dari potensinya, indonesia adalah salah satu negaa melek teknologi yang paling drastis berkembangnya.
Sebelum ide2 diambil dan diterapkan oleh bangsa asing di negara kita, alangkah baiknya kalau kita sendiri yang memajukan bangsa sendiri dengan produk sendiri...
Grab udah beli bisnis Uber di Asia. Udah dipastikan keteter Gojek.
Sebelumnya bertiga saling bersaing, sekarang 2 lawan 1.
Kalau di indo gojek jelas unggul. Tapi buat ekspansi ke singapore atau vietnam, gojek pasti susah. Pasalnya udah jadi kuasaannya grab.
Uber gagal di asia tenggara. Alasannya sama
Dari harga dan fitur mungkin mirip2 ya. Tapi kalau saya mikirnya gojek lebih variatif dan gak monoton transportasi. Ini bisa jadi keunggulannya buat masuk kawasan lawan.
Makanya dia gak bisa masuk langsung. Caranya kongsian sama kerjasama sama perusahaan lain yang ngedukung bisnis intinya.
Kalau gak bisa gagal kayak uber dulu
Dapet suntikan dana lagi gojek... Semoga bisa buat benerin aplikasi yang lemah. Ngobrol2 sama driver go-car memang rawan orderan fiktif.
Gojek itu ternyata unicorn pertama indonesia ya? Baru tahu... Kirain traveloka
ane masih bingung kalay tentang pendanaan2 gitu...
kan kalau pendanaan start up ada yang namanya seri a, seri b, seri c, dst gitu kan? nah mereka ini yang invest dapetnya kepemilikan saham, kedudukan di direksi atau gimana sih biasanya?
seri A, seri B, seri C itu urutannya. jadi kalau pertama kali penggalangan dana, namanya seri A. yang kedua namanya seri B, dst. ini ibarat ronde yang babak akhirnya (harapan) adalah IPO.
pembagiannya tergantung berapa harga itu perusahaan kalau dijual (kasarnya). disini sama seperti perusahaan pada umumnya, jadi investor bisa aja minta hak kepemilikan dan sedikit banyak punya kedudukan di bagian direksi.
https://id.talkingofmoney.com/series-b-c-funding-what-it-all-means-and-h...
http://www.grevia.com/article/38/5-tahap-pendanaan-investasi-yang-umum-d...
Baiknya pikir2 dulu. Hampir semua investor startup indonesia itu perusahaan asing. Artinya, share holder mayoritas bukan orang indonesia.
https://www.law-justice.co/artikel/69570/nasib-presiden-dan-menteri-ketipu-unicorn-singapura/
https://m.tribunnews.com/internasional/2019/08/29/ini-kata-bos-taksi-malaysia-setelah-minta-maaf-atas-kesalahannya-menyebut-indonesia-miskin
Ngajak ribut. Gak peduli lah gara2 gojek, jauh lebih kaya indo daripada malingsia
Apa gak resiko ntar kalau dibilang karya anal bangsa dicaplok bangsa asing? Waktu itu aja gojek yang dapet inves gede dari google dll di rumorin udah milik negara lain.
Wajar aja. Secara pendirinya sudah jadi menteri terus sahamnya juga kecil dibawah 10%. Kebanyakan sahamnya udah dibeli sama perusahaan orang luar negeri
Ya walaupun yang punya asing tapi kan produknya karya anak bangsa. Dan produknya memang berguna.
Gojek, Traveloka, Tokopedia misalnya. Udah bangak ngebantu orang2 dan para pedagang dan masyarakat kecil. Saya bilang sih bukan masalah kalaupun yang investor kebanyakan bule asing