Ya, setiap orang bisa jadi desainer! Secara gak sadar kita dari masa kecil sampai sekarang bisa dibilang sering mencoret-coret buku tulis, membuat undangan, membuat kaligrafi nama, menempel gambar di kamar, memilih warna cat rumah, semua itu sebenarnya adalah pekerjaan disain.
Sebenarnya yang membedakan seorang desainer grafis dengan yang gak cuma para desainer ini mengambil desain sebagai profesi, bukan cuma iseng2. Mereka up to date dengan sarana" desain dan program" seperti Adobe Photoshop dan Illustrator.
Karena semua orang bisa jadi seorang desainer grafis dengan modal imajinasi dan ilmu komputer, banyak tumbuh freelancer" desainer grafis di internet. Kita bisa lihat di Kaskus umpamanya, banyak yang menjual jasanya.
Yang bikin saya bingung adalah: apakah profesi ini tidak lagi membutuhkan pendidikan resmi? Seperti sarjana DKV (desain komunikasi visual), apakah title ini tidak lagi dibutuhkan? Padahal kuliah desain itu termasuk mahal per SKS dibanding rata" jurusan lain.
Kalau kerja di perusahaan biasanya lebih ngutamain titel dibanding portfolio.
Ponakan gue desainer lho. 6 tahun bisa ngukir namanya di tembok pake ujung rotering :p
Wkwkwkwkwk
Semua orang pasti pengen kebebasan waktu dari jam kerja. solusinya ya wiraswasta.
orang design yg pengen usaha biasanya banyakin portfolio dulu. klo mau kerja kantoran, ya kuliah dulu.
design byk cabangnya. dkv, design produk, design interior, dll.
Design menurut saya dibagi 2: Dengan komputer dan tanpa komputer.
Sekarang ini desain pada umumnya sudah melibatkan komputer. Namun dasar dari desain adalah berasal dari imajinasi dan sketsa. Walaupun sekarang semua sudah serba komputer, seorang desainer tetap harus bisa menggunakan imajinasinya melalui goresan pensil.