banyak orang pengen punya usaha sendiri. ngebayangin punya pendapatan mandiri dan punya kebebasan dibanding dengan menjadi anak buah orang (bos) yang bisa disurimuh-suruh dan selalu dibawah orang. beda orang, banyak juga yang buka usaha karena mimpinya menjadi kaya.
banyak dari orang2 ini mulai bisnisnya dari bawah. taruhan dengan kenyataan pahit seandainya ide bisnis mereka gak menjual. tapi mimpi adalah api yang membakar semangat. dengan ide di kepala dan sumber daya yang cukup, banyak pebisnis awal yakin dan percaya bahwa mereka bisa suatu saat sukses.
namun realita suka berkata beda.
setengah bisnis yang didirikan, akan tutup dalam beberapa tahun (bangkrut). setengah dari bisnis yang berhasil melewati masa2 itu, akan bangkrut juga dalam beberapa tahun kedepannya lagi.
kalau ditanya alasannya? banyak yang gak jujur. kenapa? banyak yang malu karena gagal.
padahal di hati mereka, mereka berbisik "gak cukup hasil penjualan, jadi bukan untung tapi rugi".
banyak yang mengeluh itu adalah masalah. tapi nyatanya itu bukan sebuah masalah. itu lebih tepatnya sebuah gejala.
kemungkinan2 gejalanya bisa juga seperti:
- dukungan keluarga dan teman yang kurang.
- gak sepaham dan sejalan dengan sesama pendiri.
- punya ide bagus tapi gak terus dikembangkan.
- salah dalam mengelola sumber daya yang ada.
- gak mampu menjual dengan kompeten.
- pengaturan cashflow dan manajemen yang salah.
- marketing gak sejalan dan tertarget.
- dll.
dari semua realita "gejala" berbisnis itu, banyak yang nyerah dan kembali menjadi "babu" orang lain, memendam mimpinya di hati yang paling dalam.
terus dimana salahnya? gak ada yang salah. bisnis adalah taruhan berencana. pasti ada resiko.
jangan ada kaya nyerah. pohon berakar kuat berbatang besar dan berbuah lezat gak tumbuh tinggi dalam semalam kan?
semoga menjadi renungan kita bersama untuk terus gigih dan pantang menyerah :)
Junaidi
+5. bagus om :)
mau bisnis memang harus punya dasar pantang menyerah. belum bisa dibilang sukses kalau belum pernah gagal
gak selalu pengen bebas pak. setahu saya, banyak juga yang pengen jadi pengusaha karena tantangannya. jadi gak monoton di bidangnya sehingga wawasannya jadi sempit. walaupun lebih beresiko dan bisa aja duitnya lebih dikit, mereka suka karena jadi pengusaha pasti ada tantangan dan tanggung jawab. ada seninya...
banyak orang di indonesia usaha karena pendidikan formal mereka kurang dan gak bisa ngelamar di kantor2 yang mereka mau. jadi buka ruko atau semacamnya. cuma segelintir yang berani buka cv. atau pt. jadi memang tuntutan hidup buat kebanyakan.
tapi buat yang sukses, memang harus punya ambisi dan tekat pantang menyerah. dukungan dari segala pihak sangat membantu terutama pas awal2 berdiri perusahaan.
nice post
kebanyakan orang yang usaha kecil2an itu cuma dalam rangka pengen bikir dapur tetep ngepul aja. bukan demi kelanjutan yang progresif yang bisa bikin gebrakan. menurut saya itu memang bener namanya usaha, tapi bukan pebisnis.
seperti yang pernah dibahas di thread sebelah di http://www.eyerys.com/forum/diskusi-umum/603/beda-pengusaha-dengan-wiraswasta">http://www.eyerys.com/forum/diskusi-umum/603/beda-pengusaha-dengan-wiraswasta
kalo ada tekat sama niat, modal bisa jadi bukan masalah lagi. banyak kok yang mau nyumbang dan berinves ke usaha2 yang menjanjikan.