Seluk-Beluk Corning dan Gorilla Glass
Beberapa dekade yang lalu, komputer masih besar dan handphone adalah barang mewah. Tapi hari ini, toko elektronik bisa menjawab pertanyaan tentang perkembangan jaman: gadget sudah menjadi salah satu alat "penunjang kehidupan" bagi sebagian orang. Dan semuanya semakin kecil, ringkas dan "smart".
Banyak perkembangan teknologi yang bisa terlihat dari handphone, atau lebih dikenal sebagai "smartphone". Prosesor yang makin cepat, memori yang semakin besar, kapasitas penyimpanan yang juga membesar. Dn sekarang, semakin banyak perusahaan gadget yang menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya untuk mempercantik produknya Tapi ada satu hal yang tidak terlihat dan hanya bisa dirasakan: kaca pun berevolusi menjadi lebih keras.
Corning, lebih dikenal dengan produk Gorilla Glass buat gadget. Kaca ini telah terbukti mampu untuk bertahan dari goresan dan benturan. Seiringnya dengan waktu, Gorilla Glass dibuat semakin tipis sehingga sensitifitas layar sentuh semakin bagus.
Apa yang membuat Gorilla Glass berbeda dengan kaca biasa? Jawabannya adalah temperatur yang tinggi dan pengolahan yang spesial.
http://s.hswstatic.com/gif/gorilla-glass-2.jpg">http://s.hswstatic.com/gif/gorilla-glass-2.jpg
http://graphics8.nytimes.com/images/2012/01/12/blogs/gorilla-glass/gorilla-glass-blog480.jpg">http://graphics8.nytimes.com/images/2012/01/12/blogs/gorilla-glass/gorilla-glass-blog480.jpgKaca biasa bukanlah buatan murni buatan manusia. Alam juga bisa membuat kaca. Beberapa mineral yang terdapat di dalam bumi bisa berubah menjadi kaca jika dipanaskan. Manusia sudah menggunakan kaca selama ribuan tahun. Dulu, manusia mencairkan bebatuan jenis tertentu dan membentuknya. Sekarang kaca dibuat dari 3 macam bahan mentah: pasir (silikon dioksida), sodium karbonat dan batu kapur (limestone). Tiga jenis bahan mentah yang dipakai membuat kaca biasa juga dipakai Corning untuk membuat Gorilla Glass.
http://www.wired.com/images_blogs/wiredscience/2012/09/ff_gorillaglass3_f.jpg">http://www.wired.com/images_blogs/wiredscience/2012/09/ff_gorillaglass3_f.jpg[/embed]
Pertama, Corning mengambil silikon dioksida dan mencampurnya dengan beberapa bahan kimia lainnya sebelum dilelehkan. Hasil dari ini adalah aluminosilikat (kaca yang mengandung aluminium, silikon dan oksigen). Kaca ini juga mengandung ion natrium yang akan berguna di fase berikutnya.
Langkah selanjutnya adalah mencetaknya dengan bantuan robot. Dengan sebuah corong, lelehan kaca ini dicetak dengan ketebalan setengah milimeter untuk menjadikannya produk akhir.
Kalau prosesnya sama dengan pembuatan kaca, apa yang membedakannya?
Rahasia dari Corning dalam membuat Gorilla Glass berada di tahap pertukaran ion. Ion adalah atom yang jumlah elektronnya tidak sama dengan jumlah protonnya. Ini menyebabkan atom tersebut mempunyai muatan.
Kaca aluminosilikat dari tahap awal mempunyai ion natrium. Corning merendam kaca ini ke rendaman ion kalium. Kedua unsur ini saling bereaksi. Karena atom natrium lebih kecil dari atom kalium, ion natrium digantikan dengan ion kalium, menjadikannya kaca itu lebih padat.
Prakteknya, ikatan ion di unsur natrium dipecah dengan rendaman garam kalium yang panas. Menurut Corning, suhu rendaman itu 400 derajad celsius. Pada temperatur tinggi itu, panas memecah ikatan ion natrium di aliminosilikat dan menggabungkan ion-ion dari kedua unsur tersebut.
Setelah proses rendaman selesai, kaca aluminosilikat tadi sudah dipadatkan dengan ion baru yang didapatkannya dari kalium. Hasilnya adalah lapisan baru yang melindungi kaca dan membuatnya jauh lebih keras dibanding kaca normal.
Keunggulan lainnya dari Gorilla Glass adalah kaca ini mampu diuraikan oleh alam.
Gorilla Glass ini mempu mendemonstasikan kekuatannya dan unggul diatas jenis-jenis kaca lainnya.
Corning membuat kaca ini khusus untuk produsen, pabrik dan vendor. Oleh karena itu, Gorilla Glass merupakan original equipment manufacturer (OEM). Produk yang dibuat oleh perusahaan lain yang memakai Gorilla Glass dapat memberi nama brand mereka sendiri diatasnya.
Produk Gorilla Glass mungkin paling dikenal karena banyak dipakai di gadget-gadget high-end. Walaupun Corning tidak memberikan rincian klien-klien mereka, perusahaan itu telah membuktikan ketangguhan Gorilla Glass di berbagai produk seperti televisi, kamera, notebook, ultrabook, tablet sampai smartphone.
SEJARAH
Corning pertama kali bereksperimen dengan kaca dari tahun 1960 di "Project Muscle". Dalam beberapa tahun, perusahaan itu berhasil menciptakan tipe kaca yang lebih tangguh dibanding jenis kaca-kaca lainnya. Corning menamakan produk mereka kaca "Chemcor". Produk ini dipakai sampai awal 1990an di berbagai industri, termasuk otomotif dan penerbangan. Pabrik Corning untuk Gorilla Glass berada di Harrodsburg, Kentucky (USA), Asan (Korea), dan Taiwan.
Produk kaca lain milik Corning adalah Willow Glass dan Lotus Glass.
Corning pertama kali didirikan tahun 1851 oleh Amory Houghton, di Somerville, Massachusetts, dengan nama Bay State Glass Co. Setelah pindah ke Williamsburg, Brooklyn, New York, perusahaan ini berganti nama menjadi Brooklyn Flint Glass Works. Kemudian perusahaan pindah lagi ke Corning, New York di tahun 1868 dan dikelola oleh anak Amory Houghton yang bernama Amory Houghton, Jr.
Lebih dari 140 years kemudian, Corning tetap berada di Corning, New York, dan mulai bergerak di penelitian industri dan mengembangkan sayapnya ke tempat-tempat penelitian lainnya. Termasuk di bidang fiber optik dan memulai penerapan kaca di berbagai industri seperti alat-alat rumah tangga, otomotif, dll.
Sebelum mengubah namanya menjadi Coning Incorporated, perusahaan ini dinamakan Corning Glass Works sampai tahun 1989.
Sejak tahun 1990an dimana gadget dan teknologi berkembang dengan pesar, pendapatan Corning meningkat dengan tajam. Corning dengan cepat melebarkan usaha fiber optiknya dan mengambil banyak untung dari sana. Di tahun 1998 Corning mulai bergerak di lini CorningWare and Corelle tableware dan Pyrex. Dan sejak tahun 2008, Corning bergerak di 5 bidang bisnis: Display Technologies, Environmental Technologies, Life Sciences, Telecommunications, dan Specialty Materials. Anak usaha Corning yang paling ternama adalah: Dow Corning dan Samsung Corning Precision Glass.
Walaupun Corning belakangan ini paling dikenal karena Gorilla Glass, Corning adalah perusahaan yang bergerak di banyak bidang. Corning, selain bergerak di pembuatan kaca, mereka juga membuat berbagai produk keramik yang dipakai di berbagai industri.
Corning mempekerjakan lebih dari 28 ribu karyawan di seluruh dunia. Penjualan Corning pada tahun 2012 mencapai usd 8 milyard.
GORILLA GLASS vs. SAPPHIRE
Sapphire yang merupakan mineral kedua terkeras didunia mempunyai kekerasa 9 di skala mohs, hanya dikalahkan oleh berlian (diamond di angka 10). Sementara itu, Gorilla Glass mempunyai angka kekerasan 6.8 mohs, masih dibawah quartz. Skala mohs dilihat sebagai skala yang menentukan kekerasan sesuatu dari 0-10, sebagai indikator kemampuannya menggores dan digores, bukan kemampuannya untuk tidak pecah.
Jadi walaupun sapphire lebih keras dari Gorilla Glass, bukan berarti dia lebih kuat di pemakaian sehari2.
http://youtu.be/6MrvFAuQlbA">http://youtu.be/6MrvFAuQlbA[/embed]
Disini bisa dilihat bahwa sapphire memang lebih tahan goresan, tapi karena dia lebih keras, dia lebih cepat pecah.
Menurut Corning, harga untuk membuat kaca sapphire itu 10x lebih mahal dibanding Gorilla Glass. Menurut GT Advanced Technologies (rekan Apple untuk membuat kaca sapphire), pembuatan sapphire 3-4x lebih mahal dibanding Gorilla Glass.
Berat jenis Gorilla Glass adalah 2.42 g/cm3. Sementara itu sapphire mempunyai berat jenis 3.97 g/cm3. Ini membuktikan bahwa sapphire sekitar 1.5x lebih berat dibanding Gorilla Glass. Namun Apple mempunyai teori (cara) untuk menggabungkan sapphire dengan kaca untuk menciptakan kaca baru yang punya kekerasan seperti sapphire tapi beratnya seperti kaca.
lanjutan dari yang ini http://www.eyerys.com/id/comment/2230#comment-2230">http://www.eyerys.com/id/comment/2230#comment-2230
seandainya bener bagusan dan awetan gorilla glass, apple masih keukeuh pakai safir karena punya produk safir "rahasia" atau memang mau beda dari yang lain. gorilla glass sekarang udah standar di handphone jadi gak eksklusif lagi.