Media Sosial dan Mendayung di Olimpiade dengan Winklevoss Bersaudara

Tyler and Cameron Winklevoss

"The Social Network captured a part of the emerging underworld of technology that nobody else had before."

- Tyler and Cameron Winklevoss

"Anda tidak bisa mendapatkan 500 juta teman tanpa membuat beberapa musuh." Ungkapan yang tepat untuk menggambarkan Tyler dan Cameron Winklevoss, saudara kembar yang telah terlibat dalam salah satu pertempuran hukum terbesar dari generation sekarang ini.

Dari pengusaha sampai menjadi tim Olimpiade Amerika Serikat, Winklevoss bersaudara adalah beberapa pelopor awal dari media sosial dengan mendirikan HarvardConnection (yang berganti nama menjadi ConnectU).


Kehidupan Awal

Tyler dan Cameron Winklevoss adalah kembar identik yang lahir pada tanggal 21 Agustus 1981 di Southampton, New York, dan kemudian besar di Greenwich, Connecticut. Pada usia dini, Tyler (pengguna tangan kanan) dan saudara kembar identiknya Cameron (pengguna tangan kiri/kidal) sudah menunjukkan pola kerja sama tim yang baik seperti pada saat mereka membangun Lego bersama atau memainkan alat musik.

Pada usia mereka yang ke-13 tahun, si kembar mengajarkan diri mereka HTML dan memulai sebuah perusahaan halaman web, yang bertujuan membuat website untuk perusahaan. Mereka berdua menghadiri Greenwich Country Day School dan lulus dari Brunswick School.

Pada tahun 2009, si kembar identik ini lulus studi bisnis mereka di Said Business School di University of Oxford. Pada saat mereka masih menempuh pendidikan mereka disana, mereka adalah anggota dari Oxford Blue, Christ Church, dan aktif dalam kegiatan mendayung.


Menciptakan ConnectU

Winklevoss bersaudara, dengan teman mereka yang bernama Divya Narendra, ingin menciptakan cara komunikasi yang lebih baik untuk para mahasiswa kampus diluar kegiatan perkuliahan, dan agar mereka bisa berhubungan juga dengan sesama mahasiswa Oxford dan universitas lainnya. Pada bulan Desember 2002, mereka bertiga mendapatkan ide untuk membuat sebuah jejaring sosial bagi mahasiswa Harvard yang bernama HarvardConnection.

Pada bulan Januari 2003, mereka meminta bantuan seorang mahasiswa Harvard yang juga seorang programmer, Sanjay Mavinkurve, dan juga Victor Gao, untuk memulai membangun HarvardConnection. Namun karena terhadang beberapa masalah, mereka akhirnya meninggalkan proyek itu di tahun yang sama.

Si kembar Winklevoss terus berusaha sendiri sehingga media sosial milik mereka berhasil diperluas ke universitas lain di seluruh negeri.


Gugatan Facebook

Pada bulan November 2003, sebelum Victor Gao meninggalkan proyek itu, dia sempat menyarankan bahwa Winklevoss bersaudara harus mendekati Mark Zuckerberg untuk bergabung dalam proyek HarvardConnection. Narendra mengirim email ke Zuckerberg dan dia menjawab dalam beberapa hari kemudian. Zuckerberg mempersiapkan diri untuk mengambil alih tugas pemrograman dari Gao.

Di bulan yang sama, Winklevosses bersaudara dan Narendra bertemu Zuckerberg di Harvard Kirkland House. Tim yang terdiri dari tiga orang itu menjelaskan kepada Zuckerberg mengenai website HarvardConnection, dan rencana mereka untuk memperluas ke sekolah lain setelah peluncuran.

Setelah pertemuan tersebut, Zuckerberg menjadi mitra di HarvardConnection, dan dia diberi akses ke server untuk mengelola website tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditinggalkan Gao.

Pada tahun 2004, Facebook berdiri. Winklevoss bersaudara dan Narendra mengajukan gugatan terhadap Facebook yang menyatakan bahwa Mark Zuckerberg telah melanggar kontrak lisan yang telah sama-sama mereka sepakati. Mereka menuduh Zuckerberg telah mengambil ide mereka ketika dia bekerja dengan tim HarvardConnection, dan menggunakan source code secara ilegal demi menciptakan Facebook.

Penyelesaian untuk kasus itu dicapai pada bulan Februari 2008 dengan nilai $65 juta.

Di bulan Mei 2010, ConnectU menuduh Facebook melakukan penipuan pada nilai saham yang merupakan bagian dari penyelesaian kasus di meja hijau. Penyelesaian yang ditawarkan Facebook adalah $31 juta, bukan $65 juta, seperti yang telah dijanjikan.

Setelah kekalahan mereka di tingkat pengadilan banding, Winklevoss bersaudara memutuskan untuk mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk melanjutkan kasus ini, tetapi pada bulan Juni 2011 mereka mengumumkan bahwa mereka telah berubah pikiran.


Gugatan Lainnya

Salah satu kuasa hukum ConnectU yang bernama Quinn Emanuel, secara tidak sengaja mengungkapkan jumlah dari nominal gugatan yang diterima WInklevoss bersaudara dengan mencetak "Memenangkan $65.000.000 dari Facebook". Emanuel meminta $13 juta sebagai biaya kontingensi di mana ConnectU memecatnya dan menggugatnya dengan gunggatan malpraktik.

Pada tanggal 21 Desember 2009, pendiri i2hub dan The i2hub Organization meluncurkan gugatan terhadap ConnectU dan pendirinya, Winklevosses bersaudara dan Divya Narendra, yang mencari 50 persen lebih tinggi dari hasil penyelesaian dari gugatan aslinya.

Pada bulan Mei 2005, si kembar Winklevoss diusir dari apartemen mereka di kompleks Regatta Riverview di Cambridge karena menerima keluhan dari tetangga, dan karena mereka tidak mampu membayar uang sewa. Si kembar membalas dendam dengan mendaftar nama domain palsu seperti regattaboston.org and regattaboston.net, untuk mengirim informasi yang menjelekan pihak Regatta. Mereka juga membeli iklan dari Google agar bisa menampilkan website mereka di bagian iklan mesin pencari itu.

Pihak Regatta Riverview menggugat Winklevoss bersaidara dan permasalahan ini selesai dalam hitungan beberapa hari kemudian.


Mendayung

Sejak usia dini, Winklevoss bersaudara sudah memiliki minat besar dalam olahraga mendayung. Mereka telah mulai olahraga ini sejak usia mereka 15 tahun. Mereka memulai mendayung di Saugatuck Rowing Club di Sungai Saugatuck pada tahun 1997.

Kemudian, di saat mereka sedang melakukan studi mereka di universitas, dua bersaudara ini mengikuti kegiatan mendayung di Harvard University selama 4 tahun sebelum lulus. Kru mereka dijuluki "God Squad" dan bersaing di Lucerne Rowing World Cup dan Grand Challenge Cup.

Pada tahun 2007, mereka ditunjuk untuk mewakili Amerika Serikat sebagai Pan American Team dan berkompetisi di Pan American Games di Rio de Janeiro, Brasil.

Pada tahun 2008, mereka mewakili negara mereka di ajang bergengsi Olimpiade dan bersaing di Olimpiade 2008 di Beijing, Cina.

Pada tahun 2009, mereka memenangkan medali perunggu di Rowing World Cup yang diadakan di Lucerne, Swiss.


The Social Network

The Social Network adalah sebuah film yang menceritakan masa awal Facebook dan Zuckerberg. Film ini dirilis pada tanggal 1 Oktober 2010. Winklevoss bersaudara diperankan oleh aktor Armie Hammer dan Josh Pence.

Meskipun gugatan terhadap Facebook sudah diselesaikan di tahun 2008 dengan memberi uang dan saham kepada kedua bersaudara ini, mereka masih merasa keadilan belum ditegakkan. Mereka berterima kasih kepada film ini yang telah membuat publik melihat sisi mereka yang seringkali ditutupi oleh media.

Disamping pendapat mereka tentang film itu, Tyler mengatakan bahwa "kita menyukai filmnya. Mereka melakukan pekerjaan yang baik dengan melakukan percakapan yang benar-benar terjadi, dan yang paling penting adalah ini semua adalah hiburan. Banyak orang-orang yang senang akan hal itu."


Usaha Lainnya

Mereka berdua memang kalam dalam pertarungan jejaring sosial terbesar ketika Mark Zuckerberg lolos dengan Facebook, yang menurut mereka adalah jipakan dari karya mereka. Tapi hal itu tidak membuat mereka putus semangat. Winklevoss bersaudara yang memiliki kekayaan cukup dari hasil gugatan mereka melawan media sosial itu mulai berinvestasi.

Investasi pertama mereka adalah SumZero pada tahun 2008 yang menyatukan para investor untuk berbagi ide perdagangan dan penelitian. Di usaha mereka ini, kedua bersaudara itu kembali memanggil teman lama mereka Narendra untuk bergabung.

Pada tanggal 13 November 2012, Winklevoss bersaudara terus memperluas jangkauan bisnis mereka, dan menjadi salah satu investor di Hukkster dengan memberikan $1 juta untuk membantu mengembangkan website e-commerce itu. Berkantor di New York City, Hukkster didirikan pada bulan Desember 2011 oleh mantan merchandiser fashion, Katie Finnegan dan Erica Bell.

Winklevoss bersaudara juga berinvestasi dalam perputaran Bitcoin. Pada bulan April 2013, mereka menyatakan bahwa mereka memiliki hampir 1 persen dari semua Bitcoin yang ada pada saat itu. Dan pada saat Bitcoin menyentuh angka $10,000, mereka berdua yang telah berinvestasi di saat Bitcoin masih berada di kisaran $120, menjadi milyarder.


Kehidupan Pribadi

Pada bulan Desember 2011, setahun setelah film The Social Network dirilis dan tak lama setelah mereka mendapatkan $65 juta dari Facebook. Winklevoss bersaudara yang kemudian lebih dikenal sebagai Winklevii, memutuskan untuk tidak bergabung dengan tim Olimpiade London 2012. Dan sebagai hasilnya, tim Amerika Serikat kehilangan atlet berstatus selebritis itu.

Diperankan dengan baik oleh aktor, pada kenyataannya adalah dikembar lebih lembur dalam berbicara dan bertutur kata dibanding di film. Di dunia nyata, mereka sering saling mengisi, misalnya pada saat salah satu dari mereka melakukan sesuatu dan yang saudaranya menyelesaikan perkerjaannya. Mereka berdua adalah kembar identik yang saling melengkapi dalam banyak kegiatan sehari-hari.

Cameron adalah penerbit dari situs online Guest of a Guest yang berfokus kepada kehidupan malam di Washington, DC., New York, Los Angeles dan The Hamptons.

Pada tahun 2014, mereka berdua mengatakan bahwa mereka menggunakan Bitcoins untuk membeli tiket perjalanan keluar angkasa dengan Virgin Galactic yang ditawarkan oleh miliarder Richard Branson.