"Success is a lousy teacher. It seduces smart people into thinking they can't lose."
- Bill Gates
Bill Gates dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia. Sebagai salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates sukses membangun dari bawah sebuah perusahaan yang mampu mengukir namanya di industri komputer dengan membuat perangkat lunak yang dipakai oleh hampir seluruh komputer di dunia.
Dengan kesuksesannya di industri perangkat lunak, sosok Bill Gates telah menuai banyak kritik. Dengan ambisi dan filosofi bisnisnya yang agresif, Gates dan para pengacara Microsoft telah keluar-masuk ruang sidang dalam pertempuran hukum hampir sejak pertama kali Microsoft didirikan.
Monopoli Microsoft di industri komputer adalah dengan cara mengeliminasi semua lawannya dan mendominasi secara penuh setiap pasar dengan cara mengakuisisinya, taktik bisnis yang agresif, atau kombinasi dari keduanya. Beberapa perusahaan teknologi ternama yang pernah bersaing dengan Microsoft di ruang sidang adalah Apple Computer, Sun Microsystems, Netscape, Opera dan WordPrefect.
Menurut majalah Forbes, Bill Gates adalah manusia terkaya di dunia dan telah memegang titel itu untuk waktu yang lama.
Kehidupan Awal
William Henry Gates III lahir pada tanggal 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington. Gates lahir dan tumbuh di kalangan menengah-atas dengan kedua saudara perempuannya: Kristianne dan Libby. Ayah mereka, William H. Gates, Sr., adalah seorang pengacara. Ibu mereka, Mary Maxwell Gates, adalah seorang yang atletis lulusan University of Washington yang aktif terlibat dalam urusan mahasiswa dan kepemimpinan, serta menjabat di Dewan Direksi untuk First Interstate BancSystem dan United Way (didirikan oleh kakeknya) dan International Business Machines (IBM).
Orang tua Gates merupakan keturunan Inggris, Jerman dan Skotlandia.
Gates mulai menunjukan bakat kompetitifnya pada saat dia dikoordinasikan di permainan altetik keluarga di rumah musim panas mereka. Gates juga menyukai permainan papan dan unggul di permainan Monopoli. Gates dikenal dengan nama William Gates III or "Trey" karena ayahnya mempunyai nama dengan akhiran "II".
Gates suka membaca sejak umurnya masih muda dan dapat menghabiskan berjam-jam untuk membaca buku referensi seperti ensiklopedi. Di umurnya yang ke-11 menjelang 12, Gates yang berprestasi di sekolahnya, sering bolos dan merasa bosan dengan kegiatan belajar-mengajar. Hal ini telah membuat orang tuanya khawatir akan indikasi kemungkinan bahwa dia akan menjadi penyendiri di hidupnya kelak.
Di umurnya yang ke-13, Gates masuk sekolah di Lakeside School dimana dia mempunyai prestasi yang mengaggumkan, terutama matematika dan ilmu pengetahuan alam. Disaat Gates duduk di kelas 8, Mothers Club di sekolahnya mengadakan jualan untuk membeli Teletype Model 33 ASR dan terminal blok untuk komputer dari General Electric (GE). Dengan sistem itu, Gates mulai tertarik dengan pemrograman dengan BASIC yang sering digunakannya sebagai alasan untuk tidak masuk kelas. Dengan komputer ini, Gates membuat program komputer pertamanya: implementasi dari permainan Tic-Tac-Toe. Gates kagum dengan mesin dan bagaimana komputer dapat menjalankan perintah yang diberikannya dengan sempurna. Waktu dia berangan-angan kembali ke masa itu, Gates berkata bahwa "ada sesuatu yang bagus di mesin itu."
Tidak lama kemudian, selain menggunakan 33 ASR, Gates dan teman-temannya juga menghabiskan waktu mereka dengan sistem lainnya yang termasuk komputer DEC PDP. Salah satu dari komputer-komputer ini adalah PDP-10 milik Computer Center Corporation (CCC) yang menghukum Gates dan beberapa siswa Lakeside lainnya: Paul Allen, Ric Weiland, dan Kent Evans selama liburan musim panas karena mereka tertangkap mencari kelemahan di sistem operasinya untuk mendapatkan waktu bermain lebih lama.
Setelah hukuman selesai dijalankan, empat siswa itu diberikan tugas untuk mencari kelemahan di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu bermain komputer lebih lama. Tapi Gates tidak menggunakan komputer yang diberikan kepadanya, dan langsung pergi ke kantor pusat CCC untuk belajar kode sumber dari berbagai program yang bekerja didalamnya, termasuk FORTRAN dan LISP. Kesepakatan Gates dan CCC berlanjut hingga tahun 1970 disaat perusahaan itu bangkrut. Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa itu untuk membuat program sistem penggajian dengan COBOL dengan imbalan honor dan waktu bermain komputer. Setelah administrator dari perusahaan itu menyadari kemampuan Gates, Gates diberi tugas untuk membuat program komputer untuk jadwal sekolah. Dalam kesempatan itu, Gates mengubah beberapa kodingnya sehingga dia mendapatkan kelas yang mayoritasnya perempuan. Gates berkata bahwa disaat itu "sulit untuk melepaskan diri dari sebuah mesin di mana aku bisa begitu jelas menunjukkan keberhasilan."
Saat Gates menginjak umur 17 tahun, Gates mendirikan usaha kecil dengan Allen dengan nama Traf-O-Data yang bekerja sebagai penghitung pengunjung berdasarkan prosesor Intel 8008.
Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973 dan terdaftar di Harvard College pada musim gugur 1973. Di Harvard, dia bertemu Steve Ballmer, yang akan menjadi penerus Gates sebagai CEO dari Microsoft.
Dalam tahun-tahun awal di perguruan tinggi, Gates merancang sebuah algoritma untuk penyortiran kue panekuk sebagai salah satu solusi untuk memecahkan serangkaian masalah yang belum terpecahkan. Algoritma tersebut disajikan dalam kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya. Solusi Gates memegang rekor sebagai versi tercepat selama lebih dari tiga puluh tahun; dengan penggantinya lebih cepat dengan hanya satu persen. Solusinya kemudian diresmikan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dengan kolaborasi ilmuwan komputer Harvard Christos Papadimitriou.
Gates yang menghabiskan banyak waktu di komputer tidak punya rencana belajar sebagaimana mahasiswa lain pada umumnya. Gates tetap menjalin komunikasi dengan Paul Allen dan mereka membuat janji ketemu di musim panas tahun 1974. Pada tahun 1975, Allen melihat peluncuran MITS Altair 8800. Dari informasi itulah Gates dan Allen melihat kesempatan untuk mendirikan perusahaan peranti lunak mereka.
Tempat dimana Gates dan Allen membentuk kemitraan mereka adalah di Poker Room di Currier House Harvard University.
Kemitraan Yang Bernama Microsoft
Ide untuk mendirikan Microsoft dimulai pada tanggal 1 Januari 1975 pada saat Paul Allen menunjukkan Bill Gates sebuah artikel di Popular Electronics yang memperkenalkan Altair 8800. Allen dan Gates melihat potensi yang dapat dikembangkan dengan bahasa pemrograman BASIC yang telah mereka kuasai untuk sistem tersebut. Bill Gates menghubungi para perancang komputer mikro di MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems), dan menawarkan sebuah demo. Padahal pada saat itu, Gates dan Allen tidak memiliki Altair dan bahkan belum pernah membuat program apapun untuk produk itu. Mereka hanya ingin menarik perhatian MITS.
Presiden dari MITS ayng bernama Ed Roberts setuju untuk bertemu mereka dan melihat demo yang ditawarkan kedua sahabat itu. Dan dalam beberapa minggu kedepan, Gates dan Allen bekerja keras untuk mengembangkan emulator untuk Altair yang bisa berjalan di komputer mikro dengan menggunakan BASIC. Demo yang diadakan di kantor MITS sukses dan mereka berhasil mendapatkan kesepakatan dengan MITS sebagai distributor BASIC untuk Altair. Gates dan Allen meninggalkan Boston dan pindah ke Albuquerque dimana kantor MITS berada, dan mendirikan Microsoft disana. Pendapatan kotor perusahan muda mereka itu mencapai $1 juta di tahun 1975.
Paul Allen kemudian direkrut oleh MITS dan Gates mengambil cuti dari Harvard untuk bekerja dengan Allen di bulan November 1975. Mereka menamakan kemitraan itu "Micro-Soft" (gabungan dari kata "microcomputer" dan "software") dari hasil cetusan Allen. Kantor pertama mereka berada di Albuquerque. Pada tahun berikutnya tanggal 26 November 1976, nama perusahaan mereka diubah menjadi nama yang akan disegani lawannya di tahun-tahun yang akan datang: "Microsoft". Nama perusahaan itu terdaftar di Kantor Sekretaris Negara Bagian di New Mexico.
Sejak saat itu, Gates tidak pernah lagi muncul di bangku kuliah. Gates drop out dari Harvard dan bicara tentang keputusannya ini dengan orang tuanya. Orang tuanya mendukung keputusan Gates setelah mereka melihat seberapa besar antusiasme Gates untuk mendirikan sebuah perusahaan.
Produk-produk awal Microsoft sangat berbeda dari variasi Microsoft BASIC yang telah menjadi bahasa pemrograman dominan sejak tahun 1970an dan awal tahun 1980an di komputer-komputer seperti pada Apple II (Applesoft BASIC) and Commodore 64 (Commodore BASIC).
Microsoft BASIC pada saat itu adalah produk populer untuk hobi. Karena ketenarannya, Gates menemukan salinan yang beredar di komunitas tersebut dan disebar-luaskan tanpa terkendali. Pada bulan Februari 1976, Gates menulis surat kepada para pemilik hobi ini dan menjelaskan bahwa MITS tidak menerima hal itu tanpa adanya pembayaran. Walaupun surat ini dihiraukan oleh mereka, Gates tetap konsisten terhadap pendiriannya bahwa para pengembang perangkat lunak berhak untuk mendapatkan bayaran dari hasil kerja keras mereka. Karena masalah yang terjadi di awal berdirinya Microsoft, perusahaan muda itu lepas dari bayang-bayang MITS di akhir tahun 1976 dan terus mengembangkan perangkat lunak bahasa pemrograman untuk sistem-sistem lainnya. Microsoft pindah dari Albuquerque ke tempat barunya di Bellevue, Washington pada tanggal 1 Januari 1979 setelah sewa di tempat lamanya ditolak pemiliknya.
Berkembangnya Microsoft
Dengan meluncurkan produk-produk awalnya, Microsoft dengan cepat mendapatkan ketenarannya. Kesuksesan ini kemudian dilanjutkan dengan peluncuran DOS (Disk Operating System) yang merupakan sistem operasi yang pertama kali membawa perusahaan itu kepada kesuksesan yang sebenarnya.
Steve Ballmer bergabung dengan perusahaan itu terhitung mulai tanggal 11 Juni 1980. Pada tahun berikutnya, Microsoft, mengubah struktur organisasi dan menjadi perusahaan resmi di Washington dengan mengubah namanya menjadi Microsoft, Inc.. Sebagai salah upaya Microsoft mengubah struktur organisasi, Bill Gates menjadi Presiden dan Ketua Dewan dan Paul Allen menjabat sebagai Wakil Eksekutif Presiden.
Pada awal-awal Microsoft resmi didirikan, para karyawan diharuskan serba bisa dan memiliki tanggung-jawab kepada perkembangan perusahaan. Sebagai Presiden dari perusahaan, Gates yang mengawasi seluruh bisnis yang dikelola Microsoft juga tetap membuat program. Dalam lima tahun sejak berdirinya Microsoft, Gates secara pribadi memeriksa setiap baris koding dari setiap produk yang diluncurkan Microsoft dengan beberapa kali melakukan ubahan dalam proses tersebut.
Pendekatan IBM
Microsoft dihubungi oleh IBM (International Business Machines) di bulan Juli 1980 untuk membahas komputer yang akan diluncurkannya: IBM PC. Perusahaan itu pertama kali menghubungi Microsoft karena Microsoft adalah perusahaan yang bergerak menggunakan BASIC. Pada saat wakil dari IBM berkata bahwa mereka butuh sebuah sistem operasi, Gates menghubungkan mereka dengan Digital Research (DRI), perancang sistem operasi CP/M. Namun setelah IBM gagal melakukan kerjasama dengan DRI, IBM kembali menghubungi Microsoft dan berharap perusahaan yang didirikan Gates dan Allen itu bisa merancang sistem operasi yang serupa dengan CP/M.
Microsoft tidak memiliki sistem operasi pada saat kesepakatan dengan IBM terjalin. Untuk itu, Microsoft membeli produk yang serupa dengan CP/M yang bernama 86-DOS (QDOS) yang dikembangkan oleh Tim Paterson dari Seattle Computer Products (SCP) untuk PC dengan harga kurang dari $100,000. IBM kemudian mengubah namanya menjadi PC-DOS dengan membayar lisensi sebesar $50,000. Karena potensi dari pembajakan hak cipta dengan CP/M, IBM memasarkan produk tersebut dengan nama CP/M (dijual $240) dan PC-DOS (dijual $40). PC-DOS dengan cepat menjadi standar dalam sistem operasi karena harganya yang jauh lebih murah. 35 karyawan dari 100 yang dimiliki Microsoft bekerja khusus untuk proyek IBM tersebut selama lebih dari 1 tahun.
Gates tidak menyerahkan hak cipta di sistem operasi yang diluncurkan Microsoft karena dia percaya bahwa para penjual perangkat keras lainnya bisa saja membuat salinan yang serupa dengan apa yang dimiliki IBM. Untuk itu, pada tahun 1983, Microsoft menjalin berkolaborasi dengan beberapa perusahaan dan menciptakan sistem komputer bernama MSSX dengan memiliki versi DOS-nya sendiri yang bernama MSX-DOS. Produk itu menjadi populer di Jepang, Eropa dan Amerika Selatan. Kemudian, salinan yang serupa dari IBM PC banyak beredar di pasaran setelah Data Products berhasil menciptakan tiruan IBM BIOS. Tidak butuh waktu lama sampai Eagle Computer dan Compaq juga mampu membuat tiruannya.
Kesepakatan dengan IBM adalah untuk Microsoft agar dapat memiliki kontrol terhadap versi QDOS-nya sendiri. Dan melalui pemasaran agresif terhadap para peniru IBM-PC, Microsoft dengan cepat berkembang dari sebuah perusahaan kecil menjadi salah satu pembuat perangkat lunak terbesar di industri komputer. Walaupun nama IBM berada di sistem operasi itu, berita dengan cepat mengenalnya sebagai produk dari Microsoft karena besarnya pengaruh perusahaan itu di industri komputer modern.
Pada saat IBM-PC diluncurkan, Microsoft merupakan satu-satunya perusahaan yang menjual sistem operasi, bahasa pemrograman, dan perangkat lunak untuk aplikasi komputer.
Dengan dirilisnya Microsoft Mouse pada tanggal 2 Mei 1983, Microsoft terus mengembangkan lini produk di pasar lain. Perluasan ini termasuk Microsoft Press yang merupakan sebuah divisi penerbitan buku pada tanggal 11 Juli tahun yang sama, yang memulai debutnya dengan dua judul: Menjelajahi IBM PCjr Depan Komputer oleh Peter Norton, dan The Apple Macintosh Book oleh Cary Lu.
Ketika Apple, salah satu saingan Microsoft yang didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, terus menciptakan produk yang kaya fitur dan mahal, Bill Gates dan Paul Allen mengambil sisi sebaliknya: menjual perangkat lunak dengan harga murah sebanyak-banyaknya.
Microsoft Windows dan Microsoft Word
Microsoft meluncurkan edisi eceran pertama Microsoft Windows pada tanggal 20 November 1985, dan di bulan Agustus tahun berikutnya, Microsoft menjalin kerjasama dengan IBM untuk mengembangkan sistem operasi lain yang bernama OS/2. Meskipun kedua perusahaan itu berhasil mengandalkan kerjasama mereka dalam mengembangkan versi pertama operating sistem tersebut, hubungan antara kedua perusahaan itu melemah. Hubungan kedua perusahaan itu berakhir pada tahun 1991 disaat Gates memimpin Microsoft untuk mengembangkan versi OS/2 sendiri tanpa bantuan IBM.
Sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh Microsoft itu menjadi variasi dari Unix di tahun 1980. Diakuisisi dari AT&T melalui distribusi lisensi, Microsoft menamakannya Xenix. Gates menyewa Santa Cruz Operation untuk mengadaptasi sistem operasinya ke berbagai perangkat. Variasi dari Unix inilah yang kemudian akan menjadi pengolah kata Microsoft yang lebih dikenal dengan nama Microsoft Word. Program ini adalah salah satu yang pertama memperkenalkan konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG.
Microsofts Word juga merupakan aplikasi pertama dengan kemampuan memperlihatkan teks dalam format tebal. Produk ini pertama kali diluncurkan pada musim semi tahun 1983 dengan majalah PC World sebagai media distribusinya. Microsoft Words adalah program pertama yang menggunakan majalah sebagai perantara pemasaran program dalam bentuk disket. Sementara itu, Xenix yang tidak pernah dijual langsung lepada pengguna telah menjadi variasi populer dari Unix. Pada pertengahan 1980an, Microsoft keluar dari bisnis Unix, kecuali dalam kepentingan SCO.
Manajemen Dan Kepemimpinan
Sebagai pebisnis sukses dan pengusaha terkenal, Bill Gates telah menarik perhatian publik yang penasaran dengan pribadi dan caranya memimpin serta membangun perusahaan dari bawah sampai sukses seperti sekarang ini.
Dari didirikannya Microsoft pada tahun 1975 sampai 2006, Gates memiliki tanggung-jawab utama yang adalah mengawasi strategi pemasaran produk perusahaannya. Dia dengan agresif memperluas jangkauan dan jenis produk dan Microsoft. Setiap kali perusahaannya menempari posisi yang dominan, Gates dengan sekuat tenaga mempertahankannya. Gates mempunyai reputasi sebagai sosok yang menjaga jarak dengan orang lain: pada tahun 1981, eksekutif dari suatu perusahaan sering mengeluh kepada publik bahwa "Gates terkenal karena tidak dapat dijangkau oleh telepon dan tidak pernah menghubungi kembali." Eksekutif lainnya mengingat bahwa setelah dia memperlihatkan Gates sebuah game dan mengalahkannya sebanyak 35 kali dalam 37 permainan, pada kesempatan berikutnya mereka bertemu, Gates "menang atau seri di setiap permainannya. Dia telah belajar game itu sampai mengeri. Itu adalah seorang pesaing yang unggul."
Gates dikenal sarkastik. Sebagai seorang eksekutif, Gates yang rutin bertemu manajer senior Microsoft dan pengelola program, sering mengganggu presentasi dengan komentar yang menurutnya benar dalam perspektif sendiri. Gates agresif secara verbal, memarahi manajer untuk kelemahan yang dia lihat didalam diri mereka dari strategi bisnis dan proposal mereka yang menempatkan kepentingan jangka panjang perusahaan dalam resiko .
Sebagian besar waktunya di Microsoft dihabiskan Gates dalam peran manajemen dan peran eksekutif.. Dia juga seorang perancang perangkat lunak yang aktif pada tahun-tahun awal perusahaannya berdiri, terutama pada produk bahasa pemrograman perusahaan. Dia tidak lagi secara resmi berada di tim pengembangan sejak mulai bekerja di TRS - 80 Model 100, tetapi tetap menulis kode sampai akhir 1989. Pada tanggal 15 Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan mengadakan transisi dari perannya sehari-hari selama dua tahun kedepan untuk mendedikasikan lebih banyak waktunya untuk filantropi. Ia membagi tanggung-jawab antara dua penerusnya, menempatkan Ray Ozzie yang bertanggung jawab dalam hal manajemen Microsoft sehari-hari dan Craig Mundie yang bertanggung jawab atas strategi produk jangka panjang.
Gates mengundurkan diri dari posisi CEO dari Microsoft terhitung mulai bulan Januari 2000. Dia tetap menjabat sebagai Ketua Dewan dan menciptakan posisi Chief Software Architect untuk dirinya. Pada bulan Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan bekerja paruh waktu di Microsoft, dan bekerja penuh waktu di Bill & Melinda Gates Foundation. Secara bertahap, tugasnya diberikan kepada Ray Ozzie dan Craig Mundie. Terakhir kalinya Fates bekerja paruh waktu di Microsoft adalah pada tanggal 27 Juni 2008. Sejak saat itu, Gates tetap di Microsoft hanya sebagai ketua non-eksekutif.
Sejak meninggalkan pekerjaannya di Microsoft, Gates menruskan kegiatan filantropi. Diantara proyek-peoyek lainnya, hak atas video seri Messenger Lectures berjudul The Character of Physical Law yang diberikan oleh Universitas Cornell dari Richard Feynman pada tahun 1964 dan direkam oleh BBC. Video ini tersedia secara online dan terbuka untuk dengan mengakses Microsoft Project Tuva .
Pada tanggal 4 Februari 2014, Microsoft secara resmi mengumumkan Satya Mandella sebagai CEO ketiga dari Microsoft. Gates melepaskan jabatannya sebagai Ketua untuk menjabat titel Technology Advisor, dan kembali meluangkan waktunya di Microsoft. John Thompson menjalankan peran Gates sebagai Ketua Dewan baru.
Pada tanggal 13 Maret 2020, Microsoft mengumumkan bahwa Gates akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Dewan Direksi Microsoft dan Berkshire Hathaway, agar dapat lebih fokus kepada kegiatan filantropi yang sedang ditekuninya.
Gates mengundurkan diri dari Microsoft, perusahaan yang dia dirikan, setelah 45 tahun, atau setelah 12 tahun Gates berhenti bekerja di perusahaan tersebut.
Filantropi
Bill Gates mulai menghargai harapan orang lain kepada dirinya setelah publik berpendapat bawa dia bisa melakukan lebih banyak dari kekayaannya untuk amal. Gates mempelajari karya Andrew Carnegie dan John D. Rockefeller, dan pada 1994 menjual sebagian sahamnya di Microsoft untuk mendirikan William H. Gates Foundation. Pada tahun 2000 , Gates dan istrinya mengkombinasikan tiga yayasan keluarga menjadi satu untuk menciptakan badan yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan ini merupakan badan milik swasta terbesar yang beroperasi secara transparan.
Tujuan utama dari yayasan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi kemiskinan. Dan di Amerika, untuk memperluas kesempatan pendidikan dan akses ke teknologi informasi. Badan amal ini berbasis di Seattle, Washington dan dikendalikan oleh Bill Gates, Melinda Gates dan Warren Buffett. Pengelola utama lainnya termasuk anggota dewan yang juga adalah ayahnya, William H. Gates, Sr., dan Jeff Raikes. Dari awal dirikan, yayasan itu telah menyumbang $36.2 milyar sampai tanggal 30 September 2012.
Meskipun yayasan itu sendiri menegaskan bahwa peran filantropi yang mereka perjuangkan memiliki keterbatasan sendiri, pada tahun 2007, pendirinya adalah filantropis paling dermawan kedua di Amerka Serikat. Pada tahun 2010 , pendirinya sudah mulai mendirikan Komisi Profesional Pendidikan dan Kesehatan untuk Abad 21 dengan misi "Mengubah pendidikan untuk memperkuat sistem kesehatan di dunia yang saling tergantung satu sama lainnya".
Yayasan yang dikelolanya ini memberikan akses kepada mereka yang menyumbang kepada informasi lengkap mengenai uang yang mereka amalkan, yakni tidak seperti organisasi amal besar lainnya. David Rockefeller adalah salah satu yang berperan besar atas peran filantropinya Gates. Gates dan ayahnya bertemu dengan Rockefeller beberapa kali, dan sepakat untuk memfokuskan kegiatan amal mereka seperti yang dilakukan keluarga Rockefeller, yaitu menyelesaikan masalah-masalah global yang diabaikan oleh pemerintah dan organisasi lainnya. Pada tahun 2007, Bill dan Melinda Gates adalah dermawan kedua yang paling dermawan di Amerika setelah menyumbang lebih dari $28 milyar untuk amal. Keseriusan mereka dalam beramat tidak berhenti disana. Mereka pada suatu saat ingin memberikan 95 persen dari kekayaan yang mereka miliki yang amal.
Pada saat yang sama, yayasan yang berdiri dan bergerak untuk tujuan yang mulia itu menuai banyak kritik karena investasi aset yang belum didistribusikan dengan tujuan membalikkan modal. Salah satunya adalah dengan membeli perusahaan-perusahaan yang memperburuk kemiskinan di negara dimana yayasan itu bertugas. Perusahaan yang dibeli termasuk perusahaan yang memberikan pencemaran dan perusahaan farmas yang tidak menjual ke negara berkembang. Dalam upaya menjawab kritik ini, yayasan itu mengumumkan rangkuman keuangan yang dilakukannya dalam masalah investasi itu. Program Gates Millennium Scholars juga dikritik karena mengutamakan siswa Kaukasia .
Pada tanggal 9 Desember 2010, Gates, Warren Buffett, dan Mark Zuckerberg (pendiri dari Facebook) menandatangani janji yang mereka sebut "Gates - Buffet Giving Pledge", dimana mereka berjanji untuk sewaktu-waktu menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan yang mereka miliki untuk amal.
Sampai pada bulan November 2012, 91 milyarder dari berbagai belahan dunia telah membubuhkan tanda tangan mereka di The Giving Pledge.
Penghargaan Dan Ketenaran
Pada tahun 1987, hanya beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke-32, Bill Gates tercatat sebagai miliarder di halaman Forbes 400 Orang Terkaya di edisi Amerika. Sebagai milyarder termuda dengan usahanya sendiri, Gates mempunyai net worth senilai $1,25 milyar, atau lebih dari $900 juta lebih kaya dibanding tahun sebelumnya ketika dia memulai debutnya pada daftar tersebut.
Majalah Time menyebut nama Bill Gates sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di abad ke-20, dan juga sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di tahun 2004, 2005 dan 2006. Majalah itu juga menyebut Gates, Melinda dan vokalis utama band U2 yang bernama Bono, sebagai "2005 Persons of the Year" untuk usaha-usaha kemanusiaan mereka. Pada tahun 2006, Gates dinominasikan diurutan kedelapan sebagai "Heroes of our time". Gates terdaftar di power list tahun 1999 di Sunday Times, merupakan CEO of the year oleh majalah Chief Executive Officers tahun 1994, menempati posisi pertama di "Top 50 Cyber Elite" oleh majalah Time tahun 1998, peringkat kedua besar di Upside Elite 100 pada tahun 1999, dan termasuk dalam daftar "Top 100 influential people in media" di 2001 oleh The Guardian.
Pada tahun 1994, Gates diberi gelar Fellow Distinguished kedua puluh dari British Computer Society. Gates telah menerima gelar doktor kehormatan dari Nyenrode Business Universiteit, Breukelen, Belanda, pada tahun 2000; Royal Institute of Technology, Stockholm, Swedia, pada tahun 2002; Waseda University, Tokyo, Jepang, pada tahun 2005; Tsinghua University, Beijing, Cina, pada bulan April 2007; Harvard University pada bulan Juni 2007; Karolinska Institutet, Stockholm, pada bulan Januari 2008, dan Cambridge University pada bulan Juni 2009. Gates juga dinobatkan sebagai wali kehormatan oleh Peking University pada tahun 2007. Gates juga mempunya gelar kehormatan Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE) yang diberikan Ratu Elizabeth II pada tahun 2005. Selain itu, Gates juga mendapat kehormatan dengan namanya yang dipakai oleh entemologi untuk menamai sebuah bunga: Eristalis gatesi.
Pada bulan November 2006, Gates dan Melinda dianugerahi Order of Aztec Eagle untuk pekerjaan kemanusiaan mereka di seluruh dunia dalam bidang kesehatan dan pendidikan, terutama di Meksiko, khususnya dalam program "Un País de lectores". Pada tahun 2010 dia dihormati dengan Silver Buffalo Award yang merupakan penghargaan tertinggi yang dapat diberikan Boy Scouts of America untuk orang dewasa untuk layanannya kepada pemuda.
Bill Gates menduduki peringkat pertama pada Forbes daftar 400 dari tahun 1993 hingga 2007, dan nomor satu di Forbes di daftar orang terkaya 1995-2007 dan 2009. pada tahun 2011, Forbes menempatkan Gates sebagai orang paling berkuasa kelima di dunia.
Pada bulan May 2014, Gates tidak lagi menjadi pemegang saham terbesar Microsoft untuk pertama kalinya sejak perusahaan itu didirikan. Saham yang dimiliki Gates berkurang menjadi 330.1 juta, lebih rendah dari Steve Ballmer yang memiliki 333 juta saham. Gates sudah menjual sahamnya di Microsoft sebesar 80 juta saham per tahun secara rutin selama beberapa tahun untuk mendanai kesibukkan filantopinya.
Kehidupan Pribadi
Bill Gates menikah dengan Melinda French tanggal January 1, 1994. Pasangan ini mempunyai tiga anak: Jennifer Katharine (lahir 1996), Rory John (lahir 1999) dan Phoebe Adele (lahir 2002).
Gates dan keluarganya tinggal di rumah yang "terlindung oleh bumi" di sisi bukit yang menghadap Lake Washington di Medina. Pada tahun 2006, total nilai properti tersebut (tanah dan rumah) adalah sekitar $125 juta, dan pajak properti tahunannya adalah sekitar $991.000. Rumah sebesar 6.100 m2 itu memiliki kolam renang sepanjang 18 m dengan sistem musik bawah air, gym seluas 230 m2, dan ruang makan seluas 93 m2.
Juga termasuk milik Gates adalah Codex Leicester, sebuah koleksi tulisan oleh Leonardo da Vinci yang dibeli Gates seharga $30.8 juta di lelang tahun 1994. Gates yang juga dikenal sebagai pembaca yang memiliki langit-langit dirumahnya terukir dengan kutipan dari The Great Gatsby.
Gates yang memiliki kekayaan bersih sebesar $67 milyar (2013) juga menikmati bermain bridge, tenis, dan golf, dimana beberapa dari kegiatan ini dilakukan dengan Warren Buffett. Gates belajar bridge dari orang tuanya tapi mulai serius ketika dia mulai bermain dengan Buffet. Dua miliarder ini adalah pemain bridge yang sering bersaing satu sama lainnya di turnamen, dan satu lawan satu. Ketika bermain online, Gates memakai nama "Chalengr" dan Buffet memakai nama "T-Bone".
Pada tahun 1999, Gates yang menduruki posisi pertama orang terkaya dunia versi Forbes, sempat mempunyai kekayaan melebihi $101 milyar. Sebagai satu-satunya tokoh sepanjang sejarah modern yang pernah memiliki kekayaan sebesar itu membuat media memanggilnya "centibillionaire". Meskipun kekayaan dan aktifitas binisnya yang luas, Gates biasanya terbang dengan menggunakan pesawat komeriil sampai tahun 1997 sebelum dia membeli jet pribadi. Sejak tahun 2000, nilai nominal dari saham Microsoft telah menurun akibat penurunan harga saham Microsoft dan sumbangan yang diberikan untuk yayasan amalnya.
Di sebuah wawancara di bulan May 2006, Gates mengatakan bahwa dia berharap dia bukanlah orang terkaya dunia karena dia tidak suka dengan perhatian dunia terhadapnya. Sejak menjadi pebisnis sukses di usia muda, Gates selalu mendapat perhatian media.
Gates memiliki beberapa investasi diluar Microsoft yang di tahun 2006 memberikannya pendapatan $616,667 dan bonus $350,000. Gates mendirikan Corbis, sebuah perusahaan pemasaran digital di tahun 1989. Di tahun 2004 Gates menjadi Direktur di Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan investasi yang dimiliki teman lamanya, Warren Buffett. Gates juga berinvestasi di Cascade Investments LLC, bgC3 dan TerraPower.
Meskipun reputasinya sebagai salah satu orang terkaya dan salah satu dermawan terbesar, Bill Gates dan Melinda menolak untuk memberikan produk pesaing kepada anak-anak mereka (salah satunya adalah produk Apple). Gates mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa tiga anak mereka hanya akan diwariskan sebagian kecil dari kekayaannya. "Uang dalam jumlah sebesar itu," ucap Gates, "tidak baik bagi mereka. "$10 juta untuk setiap anak adalah estimasi yang pernah dibicarakan". Gates juga mengatakan bahwa walaupun dia tetap akan bertanggung-jawab atas pendidikan dan kesehatan anak-anaknya, Gates berharap mereka mencari karir dan mendukung diri mereka sendiri.
Gates telah menyatakan bahwa mayoritas kekayaannya akan disumbangkan ke yayasan Bill & Melinda Gates. Gates sempat turun tahta dari orang terkaya dunia menjadi posisi kedua setelah tahun 2000, dibawah Carlos Slim asal Meksiko. Pada Maret 2014, Forbes yang setiap tahun merilis peringkat tahunan bagi orang-orang terkaya di dunia, menunjukkan bahwa Gates ($76 miliar dari $67 milyar tahun sebelulmnya) mengalahkan Slim ($72 milyar dari $73 milyar tahun sebelumnya). Untuk pertama kalinya setelah 4 tahun, Gates kembali menduduki tahta orang terkaya dunia, posisi yang dia pegang selama 15 kali dalam waktu 20 tahun terakhir.
Terlepas dari kenyataan, banyak orang menyimpulkan bahwa bahwa keberhasilan Microsoft tidak mungkin bisa dipisahkan dari peran Apple. Sebagai eksekutif, Bill Gates dan Steve Jobs telah bermitra selama beberapa saat, berkompetisi sepanjang waktu, dan menantang satu sama lain. Ini adalah hubungan yang kompleks. Steve Jobs dan Bill Gates adalah teman tapi musuh. Tetapi ketika Jobs meninggal, rasa hormat antara kedua penguasa jagat teknologi dunia itu terlihat cukup kuat. Disisi tempat tidurnya, Jobs menyimpan surat yang ditulis Gates menjelang bulan-bulan terakhirnya.
Pada tahun-tahun berikutnya, Gates meluangkan lebih banyak waktunya untuk kegiatan filantropisnya. Dan sejak terjadinya pandemi virus corona, kekayaan bersih Bill Gates meningkat pesat.
Pada bulan Mei 2021, Melinda menceraikan Bill Gates.